Lompat ke isi

Mekanika tanah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mekanika tanah adalah salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil dan disebut juga sebagai Geoteknik. Dalam bahasa Inggris mekanika tanah disebut sebagai soil mechanics atau soil engineering dan dalam bahasa Jerman disebut sebagai Geotechnik.

Istilah Mekanika Tanah diberikan oleh Karl Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik" (Mekanika Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".

Definisi tanah

Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:

1. Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain.
2. Zat Cair, dan
3. Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut.

Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).

Pipa Hidrometer
Piknometer berisi tanah dan air, tanpa udara (divakum) sedang ditimbang dengan ketelitian 0,0001 gram dan diukur suhunya
Alat Atterberg
Tanah percobaan uji plastis, setelah di oven 24 jam

Percobaan

Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan:

Percobaan di Lapangan:

Percobaan di Laboratorium:

     untuk tanah berbutir besar digunakan Uji Ayak (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),
     untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer,
     de: Araeometer/Sedimentationsanalyse).

     (eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;
      de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Saettigungszahl)

     dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:
        - Batas Cair dan Plastis,
        - Batas Plastis dan Semi Padat,
        - Batas Semi Padat dan Padat
         (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;
        &nbspde: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)

     di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:
        - Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
        - Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
        - Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)

Penggunaan ilmu

Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:
- Perencanaan Pondasi
- Perencanaan Perkerasan Lapisan Dasar Jalan (Pavement Design).
- Perencanaan Struktur di Bawah Tanah (Terowongan, Basement) dan Dinding Penahan Tanah.
- Perencanaan Galian.
- Perencanaan Bendungan.

Tokoh

Karl Terzaghi, Coloumb, O.Mohr, Darcy, Atterberg, L.Prandtl.