Pradi Supriatna
Pradi Supriatna | |
---|---|
Wakil Wali Kota Depok ke-4 | |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | |
Wali Kota | Mohammad Idris |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Oktober 1970 Kecamatan Depok (sekarang Kota Depok), Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Gerakan Indonesia Raya |
Suami/istri | Iptu (Pol) Martha Catur Wurihandini |
Anak |
|
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Gunadarma |
Profesi | Wiraswasta Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
H. Pradi Supriatna, S. Kom, M.M.S.I. (lahir 9 Oktober 1970) adalah pengusaha dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sejak 17 Februari 2016 hingga 17 Februari 2021. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Depok sejak 2010 Pada Pilkada Depok 2020 Pradi termasuk dalam penjaringan untuk diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon Wali Kota Depok. Ia terpilih untuk dicalonkan sebagai calon Wali Kota Depok dan dipasangkan oleh seorang pengusaha dan kader PDI-P, yaitu Afifah Alia. Namun, pasangan Pradi–Afifah dikalahkan oleh pasangan Idris–Imam Pada Pilkada Depok 2020 Pradi termasuk dalam penjaringan untuk diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon Wali Kota Depok. Ia terpilih untuk dicalonkan sebagai calon Wali Kota Depok dan dipasangkan oleh seorang pengusaha dan kader PDI-P, yaitu Afifah Alia. Namun, pasangan Pradi–Afifah dikalahkan oleh pasangan Idris–Imam
Pada Pilkada Depok 2020 Pradi termasuk dalam penjaringan untuk diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon Wali Kota Depok. Ia terpilih untuk dicalonkan sebagai calon Wali Kota Depok dan dipasangkan oleh seorang pengusaha dan kader PDI-P, yaitu Afifah Alia. Namun, pasangan Pradi–Afifah dikalahkan oleh pasangan Idris–Imam
Kehidupan pribadi
Pradi lahir dari keluarga yang taat terhadap agama. Kakeknya, Rinin adalah seorang ustad dan pejuang kemerdekaan Indonesia bersama dengan kakaknya, KH. Muhammad Ustad Rinin menyebarkan dakwah di Kampung Sidamukti, Sukmajaya, Depok hingga wilayah Jakarta. Bahkan, ia juga berbesan dengan seorang habaib di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Habib Alwi bin Hussein bin Agil
Setelah menempuh pendidikan terakhir di Sekolah Menengah Atas, Pradi memulai kariernya sebagai seorang wiraswasta di Kota Depok
Pendidikan
- SD Muhamadiyah 01, Kukusan, Beji, Depok (1977–1983)
- SMP Negeri 131, Ciganjur, Jakarta Selatan (1983–1986)
- SMA Bunda Kandung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (1986–1989)
- Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Gunadarma (2019)
Karier
Pekerjaan
- Bussiness Development PT. Guna Bhakti Pertiwi
- Pimpinan Umum PT. Aksara Depok Makmur (Penerbit Harian Monitor Depok)
- Komisaris CV. Margonda Enterprise
- Komisaris CV. Pradi Perkasa Law & Firm (Advokat)
Organisasi
- Manajer Persikad Depok
- Manajer Investasi dan Usaha PT. Persikad (2009–sekarang)
- Ketua Pembinaan Pengurus Cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kota Depok (2008–sekarang)
- Ketua Kemitraan Kepolisian dan Masyarakat Kota Depok
- Wakil Ketua DPD Forkabi Kota Depok (2008)
- Penasehat FAHMI TAMAMI Kota Depok
- Ketua Dewan Pembina Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD)
- Penasehat Organisasi Angkutan Darat Kota Depok (2008)[1]
- Penasehat Gema Betawi Kota Depok
- Pendiri Majelis At-Taubah Kota Depok
- Pimpinan Pradi Foundation
- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (2010–sekarang)
Politik
- Wakil Wali Kota Depok (2016–2021)
Wakil Wali Kota Depok
Pradi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Depok pada 17 Februari 2016 di usia 45 tahun. Ia dilantik bersama Mohammad Idris di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Pencalonan
Pradi sempat dicalonkan sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Yuyun Wirasaputra pada pemilihan umum Wali Kota Depok 2010. Namun, ia dikalahkan oleh pasangan Nur Mahmudi Ismail–Mohammad Idris dan Badrul Kamal–Agus Supriyanto dengan memperoleh 124.511 suara. Pasangan Yuyun–Pradi hanya mampu unggul di Kecamatan Beji
Pada pemilihan umum Wali Kota Depok 2015, Pradi dideklarasikan dan diusung oleh Koalisi Pelangi yang beranggotakan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi mantan rivalnya Mohammad Idris
Pasca menjabat
Setelah ia menyelesaikan jabatannya pada 17 Februari 2021, Pradi bersikap netral dan sebagai penyeimbang di luar Pemerintah Kota Depok
Kesehatan
Pradi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah tes swab PCR pada 31 Januari 2021 dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok (RSUD Kota Depok) dan telah dinyatakan sembuh sehari sebelum masa jabatan sebagai Wakil Wali Kota Depok selesai. Sebelumnya, ia telah menerima vaksin Sinovac dosis pertama
Referensi
- ^ Di Depok, Caleg Menyamar Jadi Tukang Sayur Keliling republika.co.id
Pranala luar
- Demokrat Resmi Dukung IAS – Pradi
- Pasangan Idris-Pradi Daftar ke KPUD Diarsipkan 2015-11-18 di Wayback Machine.
- Pradi Supriatna Nongkrong bareng Musisi Muda
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mohammad Idris |
Wakil Wali Kota Depok 2016—2021 |
Diteruskan oleh: Imam Budi Hartono |
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Nuroji |
Ketua DPD Gerindra Kota Depok 2010–sekarang |
Petahana |