Lompat ke isi

Lemonade (album Beyoncé)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Februari 2022 02.17 oleh Mdnghtrn (bicara | kontrib) (+ Latar belakang)

Lemonade
Album studio karya Beyoncé
Dirilis23 April 2016 (2016-04-23)
DirekamJuni 2014 – Juli 2015
Genre
Durasi45:45
Label
Sutradara
  • Beyoncé Knowles
  • Kahlil Joseph
  • Melina Matsoukas
  • Dikayl Rimmasch
  • Mark Romanek
  • Todd Tourso
  • Jonas Åkerlund
Produser
  • Beyoncé
  • Kevin Garrett
  • Diplo
  • Ezra Koenig
  • Jack White
  • Wynter Gordon
  • Kevin Cossom
  • MeLo-X
  • Danny Boy Styles
  • Ben Billions
  • Boots
  • Mike Dean
  • Vincent Berry II
  • James Blake
  • Jonathan Coffer
  • Just Blaze
  • Mike Will Made It
Kronologi Beyoncé
Beyoncé: Platinum Edition / More Only
(2014)
Lemonade
(2016)
Everything is Love
(2018)
Singel dalam album Lemonade
  1. "Formation"
    Dirilis: 6 Februari 2016 (2016-02-06)
  2. "Sorry"
    Dirilis: 3 Mei 2016 (2016-05-03)
  3. "Hold Up"
    Dirilis: 27 Mei 2016 (2016-05-27)
  4. "Freedom"
    Dirilis: 9 September 2016 (2016-09-09)
  5. "All Night"
    Dirilis: 2 Desember 2016 (2016-12-02)

Lemonade adalah album studio keenam karya penyanyi Amerika Serikat Beyoncé. Album ini dirilis pada 23 April 2016 melalui Parkwood Entertainment dan Columbia Records, diiringi perilisan sebuah film dengan judul yang sama yang ditayangkan di HBO. Album ini merupakan "album visual" kedua Beyoncé, setelah Beyoncé (2013), yang juga merupakan sebuah album konsep dengan siklus lagu yang berisi perjalanan emosional Beyoncé setelah ketidaksetiaan suaminya dalam konteks generasional dan rasial. Utamanya sebuah album R&B dan art pop, Lemonade memadukan berbagai variasi genre musik, termasuk pop, reggae, blues, rock, hip hop, soul, funk, Americana, country, gospel, elektronik, dan trap. Album ini menghadirkan vokal tamu dari James Blake, Kendrick Lamar, the Weeknd, dan Jack White, serta berisi sampel dan interpolasi dari sejumlah lagu hip hip dan rock.[3]

Lemonade menerima pujian universal, dan merupakan album studio Beyoncé yang paling diakui dalam karirnya. Album ini telah dijuluki sebagai album terbaik 2016 oleh berbagai kritikus, dan yang terbaik dari dekade 2010an oleh berbagai publikasi. Pada tahun 2020, album tersebut didaftar sebagai album terbaik sepanjang masa ke-32 oleh Rolling Stone. Album ini menerima sembilan nominasi Penghargaan Grammy di tahun 2017, termasuk Album of the Year, Song of the Year, dan Record of the Year, sementara memenangkan Best Urban Contemporary Album dan Best Music Video. Visual dari album ini telah menerima 11 nominasi di Penghargaan Video Musik MTV 2016, dan memenangkan delapan penghargaan di penghargaan tersebut, termasuk Breakthrough Long Form Video dan Video of the Year. Lemonade juga memenangkan Peabody Award in Entertainment.

Sebuah kesuksesan komersial, Lemonade memuncaki tangga album di 12 negara, termasuk Amerika Serikat, di mana album ini menjadi album nomor satu keenam Beyoncé di Billboard 200. Album ini menjadi album terlaris tahun 2016, dengan 2,5 juta salinan terjual di seluruh dunia, menurut International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), album tersebut juga merupakan album ketiga terlaris tahun itu di Amerika, menjual 1,5 juta kopi hingga penghujung 2016. Lemonade didukung oleh perilisan lima singel, "Formation", yang mencapai sepuluh besar Billboard Hot 100, "Sorry", "Hold Up", "Freedom", dan "All Night". Untuk mempromosikan album ini, Beyoncé menggelar tur konser The Formation World Tour yang dimulai pada April 2016.

Latar belakang

Pada 6 Februari 2016, Beyoncé merilis "Formation" dan video musik dari lagu tersebut melalui layanan streaming musik Tidal.[4] Esoknya, Beyoncé menampilkan lagu tersebut di Super Bowl 50 halftime show.[5] Sesaat setelah penampilan tersebut, sebuah iklan mengumumkan The Formation World Tour ditayangkan, dengan pra-penjualan tiket tur tersebut dibuka dua hari setelah pengumumannya.[6] Penampilan tersebut menerima baik pujian maupun kritikan.[7] Akibatnya, tagar-tagar "#BoycottBeyoncé" ("#BoikotBeyoncé") dan "#IStandWithBeyonce" ("#SayaBerdiriBersamaBeyoncé") mulai trending di platform-platform media sosial,[8] Beyoncé juga menghadapi boikot dari persatuan-persatuan kepolisian.[9] Sekelompok pengunjuk rasa telah merencanakan sebuah unjuk rasa "anti-Beyoncé" di luar markas NFL di New York City, New York pada hari pembukaan penjualan tiket tur sang penyanyi, namun tidak ada pengunjuk rasa yang datang; melainkan, lusinan pendukung Beyoncé mengadakan unjuk rasa untuknya.[10]

Saat ditanya mengenai apa yang ingin ia capai dalam fase selanjutnya dari karir sang penyanyi dalam sebuah wawancara bersama Elle, Beyoncé mengatakan: "Saya berharap saya bisa membuat seni yang membantu menyembuhkan orang-orang. Seni bisa membuat seseorang bangga akan kesulitan mereka. Semua orang merasakan rasa sakit, namun terkadang anda perlu merasa tidak nyaman untuk berubah."[11]

Referensi

  1. ^ Wilson, Carl (25 April 2016). "Beyoncé's "Lemonade" is incredible as a visual album. But how is it as just music?". Slate. Diakses tanggal 2 Oktober 2016. ...contemporary R&B album 
  2. ^ Hogan, Marc. "Exit Music: How Radiohead's OK Computer Destroyed the Art-Pop Album in Order to Save It". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Februari 2022. There were still great art-pop albums, ... like D’Angelo’s Voodoo, Kanye West’s My Beautiful Dark Twisted Fantasy, and Beyoncé’s Lemonade... 
  3. ^ Drake, David (April 26, 2016). "Beyoncé's 'Lemonade': A Guide to Samples and Interpolations". Rolling Stone. Diakses tanggal June 25, 2016. 
  4. ^ Coscarelli, Joe (6 Februari 2016). "Beyoncé Releases Surprise Single 'Formation' Ahead of Super Bowl Performance". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  5. ^ Elgot, Jessica (8 Fabruari 2016). "Beyoncé unleashes Black Panthers homage at Super Bowl 50". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  6. ^ Goodman, Jessica (7 Februari 2016). "Beyoncé: Formation world tour announced during Super Bowl". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  7. ^ Roberts, Randall (8 Februari 2016). "Beyoncé draws outrage and praise for Super Bowl set"Perlu langganan berbayar. Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  8. ^ McKinney, Jessica (8 Februari 2016). "People Actually Want To Boycott Beyonce After Her "Formation" Super Bowl Performance". Vibe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  9. ^ Chokshi, Niraj (19 Februari 2016). "Boycott Beyoncé's 'Formation' tour, police union urges". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  10. ^ France, Lisa Respers (16 Februari 2016). "Only fans in 'Formation' at planned anti-Beyonce rally". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  11. ^ Gottesman, Tamar (4 April 2016). "EXCLUSIVE: Beyoncé Wants To Change The Conversation". Elle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2022.