Infomersial
Infomersial (berasal dari bahasa Inggris: infomercial, permainan kata "informasi" dan "komersial") adalah suatu jenis iklan televisi yang menyerupai acara televisi pada umumnya,[1] namun dimaksudkan untuk mempromosikan atau menjual produk, layanan, atau gagasan. Biasanya infomersial mencakup nomor telepon bebas pulsa atau situs web.[2] Paling sering digunakan sebagai bentuk televisi respons langsung (DRTV)[1] – yakni iklan televisi yang meminta pemirsanya untuk menanggapi iklan secara langsung dengan menelepon, mengirim SMS, atau mengunjungi situs web – jenis ini sering kali merupakan iklan sepanjang acara (infomersial bentuk panjang). Infomersial di luar negeri juga dikenal sebagai program berbayar (atau teleshopping [3]di Eropa). Fenomena ini dimulai di Amerika Serikat, di mana infomersial biasanya ditampilkan oleh stasiun komersial pada dini hari (biasanya pukul 01.00 hingga 06.00 pagi), di luar puncak jam tayang utama. Beberapa stasiun televisi memilih untuk menayangkan infomersial sebagai alternatif dari penutupan siaran, sementara saluran lain menyiarkan infomersial 24 jam sehari. Beberapa stasiun juga memilih untuk menyiarkan infomersial pada siang hari, kebanyakan pada akhir pekan, untuk mengisi program jaringan atau sindikasi yang tidak terjadwal.
Sementara istilah "infomersial" pada awalnya hanya diterapkan pada iklan televisi, saat ini istilah tersebut kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada presentasi apa pun (seringkali video) yang menyajikan sejumlah besar informasi dalam upaya yang nyata, atau sekilas diterima, untuk mempromosikan suatu sudut pandang. Bila digunakan dengan cara ini, istilah tersebut mungkin dimaksudkan untuk membawa implikasi bahwa pihak yang melakukan komunikasi atau pidato politik itu melebih-lebihkan kebenaran atau menyembunyikan fakta-fakta penting.[4][5]
Infomersial di Indonesia
Di Indonesia, infomersial baru dikenal pada dekade 1990-an ketika televisi swasta diizinkan beroperasi.
Berikut ini daftar infomersial yang pernah atau saat ini tayang di Indonesia.
- TV Media (sudah tidak tayang) di RCTI, TPI, SCTV, Indosiar dan ANteve
- Innovation Store/DRTV (sudah tidak tayang) di RCTI, TPI, Global TV, SCTV, Indosiar, ANteve/antv, Lativi/tvOne, MetroTV dan TV7
- Lejel Home Shopping di antv, tvOne, Jak TV, RTV, MYTV, QTV/BeritaSatu, Elshinta TV, JPM TV, JTV, Jawa Pos TV dan seluruh stasiun televisi lokal berjaringan JPM
- Berkah Shop di antv, tvOne, Jak TV dan RTV
- Gogo Mall Home Shopping di MetroTV, tvOne, Kompas TV, iNews, Jak TV dan CTV Banten
- Jaco TV Shopping di GTV, iNews, O Channel, Elshinta TV, antv, tvOne dan B-Channel
- A Shop di Nusantara TV
- C Shop di CTV Banten
- K Shop di Kompas TV
- M Shop di RCTI, MNCTV, GTV, iNews, Kompas TV, Jak TV dan RTV
- O Shop di O Channel, MYTV, Jawa Pos TV dan beberapa stasiun TV lokal di Indonesia
- MY Shop di MYTV
- Ocydia Home Shopping di GTV, tvOne dan Kompas TV
- Smile Home Shopping di sejumlah stasiun televisi lokal di Indonesia
Referensi
- ^ a b Greg Braxton (24 November 1994). "Latest Amazing Discovery: The Un-Infomercial : Television: Storymercials cost more to shoot and don't look like infomercials--they look like real shows. The soft-sell approach is more appealing to corporate America". The Los Angeles Times.
- ^ Stephanie Clifford (21 December 2008). "Montel's Back, and Does He Have a Deal for You". The New York Times.
- ^ "Analysis of key drivers in teleshopping - PDF Free Download". docplayer.net. Diakses tanggal 2021-03-02.
- ^ "Fox News Trump Interview was 'Infomercial': CNN Host". Newsweek. 14 December 2018.
"I watched the whole interview. It wasn't journalism, that was an infomercial," CNN host S.E. Cupp said.
- ^ "Premature poll campaign law can't stop infomercials"