Suku Alas
Suku Alas Merupakan salah satu suku bangsa Indonesia yang ada di wilayah kabupaten Aceh Tenggara, Nama wilayah mereka di sebut sebagai "Tanoh Alas" (Tanah Alas) karena merupakan bekas kerajaan "Raja Alas"
 |
( Kalak Alas ) | |
|---|---|
 Tari Peulebat | |
| Jumlah populasi | |
| 250,000 | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Kutacane | |
| Bahasa | |
| Alas & Indonesia | |
| Agama | |
| Islam | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Karo, Singkil, Kluet, Pakpak |
Marga
- Pagan
- Keruas
- Desky
- Selian
- Sekedang
- Sebayang
- Sinaga
- Tarigan
- Beruh
- Bangko
- Cibro
- Munthe
- Pinim
- Sambo
- Gale
- Mahe
- Pase
- Ramin
- Ramud
- Menalu
- Sepayung
- Mencawan
- Sugihen
- Keling
- Pelis
- Acih
- Kekaro
- Pale Dese
Bahasa
Orang Alas mengunakan bahasa Alas ( Cekhok Alas ) sebagai bahasa utama. Meskipun orang Alas berada di wilayah provinsi Aceh, Bahasa yang mereka gunakan sangat jauh berbeda dengan bahasa Aceh. Orang Aceh menyebut bahasa Alas sebagai bahasa Batak.. Namun kenyataannya sangat jauh berbeda bahkah tidak bisa di mengerti orang batak.
Tradisi & Kesenian
Seni Tari
- Landok Alun
- Mesekat
- Peulebat
Alat Musik
- Keketuk Layakh
- Canang Buluh
- Canang Situ
- Genggong
- Oloi Olio
Kerajinan
- Nemet ( Mengayam Daun Rumbia )
- Pande Besi ( Pisau Bekhemu )
- Mbayu Amak ( Tikar Pandan )
- Bordir Pakaian Adar
- Dan Lain-lain
Tradisi & Kesenian Adat
- Lagam
- Kematian
- Tangis Dilo
- Perkawinan
- Pesenatken
- Turun Mandi
- Pemamanen
- Dan Lain-lain
Makanan Khas Alas
- Tumpi
- Getuk
- Cimpe
- Gelame
- Godekhr
- Tasak Telu
- Ikan Labakh
- Telukh Mandi
- Lepat Bekhas
- Puket Mekuah
- Manuk Labakh
- Puket Megaluh
- Puket sekuning
- Puket Megaukh
- Ikan Pascik Kule
- Buah Khum Khum