Lompat ke isi

Agama di Asia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 April 2022 06.10 oleh Northheavensky (bicara | kontrib) (Kembalikan ke revisi tanggal 24 november (sockpuppet yang terblokir))

Religion in Asia (2020)[1]

  Agama Hindu (26.0%)
  Islam (25.7%)
  Tidak beragama (20%)
  Buddhisme (11.3%)
  Agama rakyat (8.6%)
  Kekristenan (7.2%)
  Lainnya (1.2%)

Agama di Asia sangat beragam karena benua Asia merupakan benua terbesar dan terpadat di dunia. Asia menjadi tempat kelahiran beberapa agama yaitu Buddha, Kristen, Konghucu, Hindu, Islam, Jainisme, Yahudi, Shinto, Sikhisme, Taoisme, dan Zoroastrianisme. Agama di Asia dipraktikkan dalam tradisi masyarakat di Asia dengan bentuk-bentuk tradisi baru yang terus bermunculan seiring dengan keragaman budaya. Agama dengan jumlah penganut terbesar adalah Islam dan Hindu. Kedua agama ini mempunyai penganut sekitar 1,2 miliar.

Agama Abrahamik

Agama Yahudi

Agama Yahudi sebagian besar dianut oleh penduduk di Israel. Persentasenya sebesar 75,6% dari keseluruhan penduduk Israel. Jumlah penganutnya di Asia sebanyak 6,1 juta orang.[2]

Orang Yahudi juga ditemukan di Turki dengan jumlah penganutnya sebanyak 17,4 ribu orang.[3] Komunitas Yahudi juga terbentuk di negara Azerbaijan (9,1 ribu orang), [4] Iran (8,756 ribu orang), [5] India (5 ribu orang ) dan Uzbekistan (4 ribu orang). [6]

Kekristenan

 

Gereja India Selatan, gereja Anglikan pertama di India.[7]

Kekristenan adalah agama Abrahamik yang mengikuti ajaran dari kehidupan Yesus. Panggilan bagi para penganutnya adalah umat Kristen. Dalam kekristenan, Yesus dipercaya sebagai Kristus. Yesus dinubuatkan dalam Alkitab Ibrani sebagai Mesias. Nama Yesus juga disebutkan di dalam Perjanjian Lama danPerjanjian Baru yang kemudian digabungkan ke dalam Alkitab sebagai kitab suci.[8]Kekristenan menjadi agama terbesar di dunia dengan jumlah penganut sebanyak 2,4 miliar. Kekristenan sangat beragam karena memperoleh pengaruh budaya dan tradisi.[9] Menurut Pew Research Center, di Asia kekristenan merupakan agama minoritas dengan jumlah penganut lebih dari 286 juta orang pada tahun 2010. [10] Pada tahun 2014 jumlah penganutnya meningkat menjadi 364 juta orang menurut Britannica Book of the Year 2014.[11] Jumlah penganut kristen mencapai 12,6% dari total penduduk Asia.

Di Asia, agama Kristen menjadi mayoritas hanya di enam negara yaitu Rusia, Siprus, Filipina, Timor Leste, Armenia dan Georgia. Tiga negara dengan jumlah terbanyak ialah Rusia, Siprus, dan Filipina. Penduduk Rusia sebagian besar menganut Gereja Ortodoks Rusia. Penduduk Siprus sebagian besar menganut Ortodoks. Sementara penduduk Filipina menganut Katolik Roma.[12] Negara Timor Leste (99,6%) menjadi negara Kristen terbesar dengan penganut Katolik Roma sebanyak 97,6% dari keseluruhan jumlah penduduk.[13] Armenia menetapkan agama Kristen sebagai agama negara, sementara Georgia memiliki 88.1% penduduk yang beragama Kristen. [14] Selain keenam negara tersebut, kekristenan juga dianut oleh 29,2% dari populasi Korea Selatan dan menjadikannya agama terbesar di Korea Selatan. Sementara itu, di Lebanon, agama Kristen menjadi agama minoritas dengan persentases sekitar 40% dari populasinya. [15] Kekristenan sebagai agama minoritas juga dialami di Kazakhstan (26%), [16] Singapura (18,3%), [17] dan Kirgiztan (17%).

Referensi

  1. ^ "Religious Composition by Country, 2010-2050". www.pewforum.org. Diakses tanggal 2020-10-18. 
  2. ^ Yoram Ettinger (April 5, 2013). "Defying demographic projections". Israel Hayom. Diakses tanggal 29 October 2013. 
  3. ^ "Turkey Virtual Jewish History Tour | Jewish Virtual Library". jewishvirtuallibrary.org. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  4. ^ "Ethnic composition of Azerbaijan 2009". Pop-stat.mashke.org. 1971-04-07. Diakses tanggal 2012-12-22. 
  5. ^ "Jewish woman brutally murdered in Iran over property dispute". The Times of Israel. November 28, 2012. Diakses tanggal Aug 16, 2014. A government census published earlier this year indicated there were a mere 8,756 Jews left in Iran 
  6. ^ World Jewish Population 2007, American Jewish Yearbook, vol. 107 (2007), p. 592.
  7. ^ "St. George Fort, Chennai St George Fort India". Tamilnadu Tourism. Diakses tanggal 2013-07-28. 
  8. ^ Woodhead, Linda (2005-09-01), "3. Church and Biblical Christianity", Christianity, Oxford University Press: 46–70, doi:10.1093/actrade/9780192803221.003.0004, ISBN 978-0-19-280322-1 
  9. ^ "Chapter One: Christianity: The Largest Faith", The Changing World of Christianity, Peter Lang, 2010, doi:10.3726/978-1-4539-0051-2/4, ISBN 978-1-4331-0523-4 
  10. ^ "Christians". Pew Research Center's Religion & Public Life Project. 18 December 2012. Diakses tanggal 13 March 2015. 
  11. ^ Britannica Book of the Year 2014. March 2014. ISBN 9781625131713. Diakses tanggal 13 March 2015. 
  12. ^ "Philippines still top Christian country in Asia, 5th in world". Inquirer Global Nation. December 21, 2011. 
  13. ^ "Timor-Leste". www.cia.gov. Diakses tanggal 13 March 2018. 
  14. ^ "საქართველოს მოსახლეობის საყოველთაო აღწერის საბოლოო შედეგები" (PDF). National Statistics Office of Georgia. 28 April 2016. Diakses tanggal 29 April 2016. 
  15. ^ "Contemporary Religious distribution of Lebanon's main religions". theodora.com. Diakses tanggal 7 October 2014. 
  16. ^ "Итоги национальной переписи населения 2009 года (Summary of the 2009 national census)" (dalam bahasa Rusia). Agency of Statistics of the Republic of Kazakhstan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2013. Diakses tanggal 15 November 2010. 
  17. ^ "Census of Population 2010 Statistical Release 1 - Demographic Characteristics, Education, Language and Religion" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 2012-08-25.