Agama di Asia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perkiraan Agama di Asia (2021)[1]

  Islam (26.0%)
  Hindu (25.7%)
  Tidak Beragama (20%)
  Buddhisme (11.3%)
  Kekristenan (7.2%)
  Tradisional/Lainnya (9.8%)

Agama di Asia sangat beragam karena benua Asia merupakan benua terbesar dan terpadat di dunia. Asia menjadi tempat kelahiran beberapa agama yaitu: Buddha, Hindu, Kristen, Islam, kepercayaan-kepercayaan Tradisional seperti: Kepercayaan Tradisional Tionghoa (Konfusianisme/Konghucu & Taoisme), Kepercayaan Tradisional Vietnam, serta ada juga penganut agama-agama kecil lainnya seperti: Zoroastrinisme/Majusi, Jainisme, Yudaisme/Yahudi, Shinto, Baha'i, Syamanisme/Shamanisme, Sikhisme dan masih banyak juga keyakinan/aliran-aliran lainnya (termasuk agama tradisional) yang tidak disebutkan. Adapun kelompok masyarakat yang tidak berafiliasi kepada agama manapun/tidak terafiliasi (tak menganut agama) juga cukup signifikan dan menjadi kelompok terbesar ke-3 di benua Asia setelah agama Islam & Hindu dengan persentase sekitar 20% yang tersebar di negara-negara Asia bagian Timur/Asia Timur seperti: Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, & Korea Utara. Di Asia Tenggara terdapat juga populasi tidak beragama yang signifikan di Vietnam. Agama Islam kebanyakkan tersebar di negara-negara Timur Tengah (Asia Barat), Asia Tengah, sebagian Asia Selatan (Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Maladewa) & Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Brunei). Agama Hindu mayoritas terdapat di Asia Selatan (India & Nepal) serta terdapat minoritas yang signifikan di Bangladesh. Untuk agama Buddha tersebar di negara-negara Asia Tenggara, sebagian Asia Timur dan sebagian Asia Selatan seperti: Thailand, Singapura, Mongolia, Myanmar, Kamboja, Srilanka, Bhutan, Laos dan terdapat juga populasi minoritas Buddha yang signifikan di negara Jepang. Tiongkok menjadi negara dengan populasi Buddha terbesar walau secara persentase kecil karena jumlah penduduk yang banyak/padat dan menjadikan Buddha sebagai agama minoritas di negara tersebut. Agama Kristen tersebar di Filipina, Rusia bagian Asia, Armenia, Timor Leste, Siprus, dan Georgia serta terdapat minoritas signifikan di Lebanon & Korea Selatan. Untuk penganut agama tradisional banyak tersebar di negara Vietnam, Tiongkok, serta sebagian kecil lainnya terdapat di negara lain. Agama-agama khusus/lainnya seperti Yudaisme/Yahudi dari Israel dan lainnya juga cukup mendominasi. Agama di Asia dipraktikkan dalam tradisi masyarakat di Asia dengan bentuk-bentuk tradisi baru yang terus bermunculan seiring dengan keragaman budaya. Agama dengan jumlah penganut terbesar adalah Islam dan Hindu. Kedua agama ini mempunyai penganut kurang lebih sekitar ± 1,2 milyar.

Agama Abrahamik[sunting | sunting sumber]

Agama Yahudi[sunting | sunting sumber]

Agama Yahudi sebagian besar dianut oleh penduduk di Israel. Persentasenya sebesar 75,6% dari keseluruhan penduduk Israel. Jumlah penganutnya di Asia sebanyak 6,1 juta orang.[2]

Orang Yahudi juga ditemukan di Turki dengan jumlah penganutnya sebanyak 17,4 ribu orang.[3] Komunitas Yahudi juga terbentuk di negara Azerbaijan (9,1 ribu orang),[4] Iran (8,756 ribu orang),[5] India (5 ribu orang ) dan Uzbekistan (4 ribu orang).[6]

Kekristenan[sunting | sunting sumber]

Gereja India Selatan, gereja Anglikan pertama di India.[7]

Kekristenan adalah agama Abrahamik yang mengikuti ajaran dari kehidupan Yesus. Panggilan bagi para penganutnya adalah umat Kristen. Dalam kekristenan, Yesus dipercaya sebagai Kristus. Yesus dinubuatkan dalam Alkitab Ibrani sebagai Mesias. Nama Yesus juga disebutkan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang kemudian digabungkan ke dalam Alkitab sebagai kitab suci.[8] Kekristenan menjadi agama terbesar di dunia dengan jumlah penganut sebanyak 2,6 miliar. Kekristenan sangat beragam karena memperoleh pengaruh budaya dan tradisi.[9] Menurut Pew Research Center, di Asia kekristenan merupakan agama minoritas dengan jumlah penganut lebih dari 286 juta orang pada tahun 2010.[butuh rujukan]

Di Asia, agama Kristen menjadi mayoritas hanya di enam negara yaitu Rusia, Siprus, Filipina, Timor Leste, Armenia dan Georgia. Dua negara dengan jumlah populasi terbanyak ialah Rusia dan Filipina. Penduduk Kristen Rusia sebagian besar memeluk aliran Ortodoks Rusia sementara penduduk Kristen Filipina sebagian besar memeluk aliran Katolik Roma.[10] Negara Timor Leste (99,6%) menjadi negara Kristen terbesar (secara persentase) dengan penganut aliran Katolik Roma sebanyak 97,6% dari keseluruhan jumlah penduduk.[11] Armenia menetapkan agama Kristen sebagai agama negara, sementara Georgia memiliki 88.1% penduduk yang beragama Kristen.[12] Selain keenam negara tersebut, Kekristenan juga dianut oleh 29,2% dari populasi Korea Selatan (dominan protestan) dan menjadikannya agama terbesar di Korea Selatan. Sementara itu, di Lebanon, agama Kristen menjadi agama minoritas dengan persentases sekitar 40% dari populasinya.[13] Kekristenan sebagai agama minoritas juga dialami di Kazakhstan (26%),[14] Singapura (18,3%),[15] dan Kirgiztan (17%).[butuh rujukan]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Religious Composition by Country, 2010-2050". www.pewforum.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-21. Diakses tanggal 2020-10-18. 
  2. ^ Yoram Ettinger (April 5, 2013). "Defying demographic projections". Israel Hayom. Diakses tanggal 29 October 2013. 
  3. ^ "Turkey Virtual Jewish History Tour | Jewish Virtual Library". jewishvirtuallibrary.org. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  4. ^ "Ethnic composition of Azerbaijan 2009". Pop-stat.mashke.org. 1971-04-07. Diakses tanggal 2012-12-22. 
  5. ^ "Jewish woman brutally murdered in Iran over property dispute". The Times of Israel. November 28, 2012. Diakses tanggal Aug 16, 2014. A government census published earlier this year indicated there were a mere 8,756 Jews left in Iran 
  6. ^ World Jewish Population 2007 Diarsipkan 2009-03-26 di Wayback Machine., American Jewish Yearbook, vol. 107 (2007), p. 592.
  7. ^ "St. George Fort, Chennai St George Fort India". Tamilnadu Tourism. Diakses tanggal 2013-07-28. 
  8. ^ Woodhead, Linda (2005-09-01), "3. Church and Biblical Christianity", Christianity, Oxford University Press: 46–70, doi:10.1093/actrade/9780192803221.003.0004, ISBN 978-0-19-280322-1 
  9. ^ "Chapter One: Christianity: The Largest Faith", The Changing World of Christianity, Peter Lang, 2010, doi:10.3726/978-1-4539-0051-2/4, ISBN 978-1-4331-0523-4 
  10. ^ "Philippines still top Christian country in Asia, 5th in world". Inquirer Global Nation. December 21, 2011. 
  11. ^ "Timor-Leste". www.cia.gov. Diakses tanggal 13 March 2018. 
  12. ^ "საქართველოს მოსახლეობის საყოველთაო აღწერის საბოლოო შედეგები" (PDF). National Statistics Office of Georgia. 28 April 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-10-10. Diakses tanggal 29 April 2016. 
  13. ^ "Contemporary Religious distribution of Lebanon's main religions". theodora.com. Diakses tanggal 7 October 2014. 
  14. ^ "Итоги национальной переписи населения 2009 года (Summary of the 2009 national census)" (dalam bahasa Rusia). Agency of Statistics of the Republic of Kazakhstan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2013. Diakses tanggal 15 November 2010. 
  15. ^ "Census of Population 2010 Statistical Release 1 - Demographic Characteristics, Education, Language and Religion" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 2012-08-25.