Lompat ke isi

Kepulauan Kangean

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kangean adalah gugusan pulau yang terletak di sebelah ujung timur Pulau Madura, Laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari sedikitnya 60 pulau, dengan luas wilayah 487 km². Pulau-pulau terbesar adalah Pulau Kangean (188 km²), Pulau Paliat, dan Pulau Sapanjang. Pulau Kangean bagian timur terdapat pegunungan dan puncak tertingginya 364 m.

Wilayah & Pemerintahan

Walaupun kepulauan, Kangean masih termasuk wilayah Kabupaten Sumenep. Ada tiga kecamatan di Kangean, yaitu Arjasa, Sapeken, dan kecamatan Kangayan hasil pemekaran kecamatan Arjasa. Kecamatan Arjasa membawahi pulau kangean bagian barat, Kangayan membawahi Pulau Kangean bagian timur, sedangkan Sapeken membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur kepulauan Kangean (antara lain Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Besar, dan Pagerungan Kecil).

Transportasi

Kangean berjarak ±100 km dari Sumenep. Transportasi yang ada saat ini adalah kapal laut yang dikelola oleh PT. Dharma Lautan Indonesia dan Sumekar Line (milik Pemkab Sumenep). Dengan transportasi ini masyarakat Kangean dapat pulang-pergi ke pulau Madura hampir setiap hari. Rata-rata waktu tempuh ke pulau Kangean sekitar 7-10 jam dari pelabuhan Kalianget.

Masyarakat

Masyarakat kepulauan kangean terkenal sangat ramah, sopan dan beragama. Selain itu, masyarakatnya memiliki bahasa dan tutur kata (dialek) yang beraneka ragam antar daerah. khusus sapeken dan beberapa pulau-pulau kecil disekitarnya, masyarakat yang mendiami pulau ini, biasa menggunakan berbagai bahasa, seperti bahasa bajo, bahasa mandar, bahasa makasar dan beberapa bahasa daerah yang berasal dari sulawesi. hal ini tidak lepas, karena masyarakat pulau-pulau ini, dulunya adalah para pelayar yang berasal dari sulawesi. lain halnya dengan penduduk yang menempati pulau tersbesar (kangean), khususnya yang tinggal di kecamatan arjasa, mereka tetap menggunakan bahasa madura dengan sedikit perbedaan dialek. Pada tingkat pendidikan, sudah tergolong sedikit maju. Banyak alumni dari sekolah di kepulauan ini yang kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negri maupun swasta di kota - kota besar di Jawa. Namun sayangnya sebagian besar diantara mereka, setelah menyelesaikan pendidikan, rata - rata mereka tidak mau lagi kembali ke Kangean untuk membangun pulau ini. Setelah mereka berhasil, mereka lebih memilih untuk menetap diluar kepulauan kangean. Seperti Bali, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, (sebagian besar di Jawa).

Lihat pula

Pranala luar