Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Aksara Jawa | ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ |
Julukan:
| |
Koordinat: 7°41′00″S 110°50′00″E / 7.68333°S 110.83333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | 15 Juli 1946 |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Ibu kota | Sukoharjo |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Etik Suryani |
• Wakil Bupati | Agus Santosa |
• Ketua DPRD | Wawan pribadi |
Luas | |
• Total | 466,66 km2 (180,18 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 911.603 |
• Kepadatan | 1.953/km2 (5,060/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 94,27% Kristen 5,07% - Protestan 3,60% - Katolik 1,47% Buddha 0,07% Hindu 0,05 Lainnya 0,54%[2] |
• IPM | 77,13 (2021) tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0271 |
Pelat kendaraan | AD xxxx |
Kode Kemendagri | 33.11 |
DAU | Rp 763.462.900.000,00 |
Semboyan daerah | Sukoharjo MAKMUR (Maju, Aman, Konstitusional, Mantap, Unggul, Rapi) |
Flora resmi | Turi |
Fauna resmi | Srigunting kelabu |
Situs web | www |
Sukoharjo (bahasa Jawa: ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ, translit. Sukåharjå) adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan, serta Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat. Ibu kota kabupaten Sukoharjo, yakni kecamatan Sukoharjo.[4]
Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai nama sebutan (julukan) yang cukup terkenal, antara lain: Kota Makmur, Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu,[5] Kabupaten Pramuka,[6] serta Kabupaten Batik.
Sejarah
Pasca Perang Jawa (1825-1830), pemerintah Hindia Belanda makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan. Kondisi masyarakat Jawa yang semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja Surakarta dan Yogyakarta agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung. Di Kasunanan Surakarta dibentuk lembaga Pradata Gedhe, yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan Residen Surakarta. Dalam pelaksanaannya, Pradata Gedhe mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata Kabupaten.[butuh rujukan]
Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta, Keucheneus, membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten untuk wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874, Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut:
Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan saikiki kadadekake kabupaten ingaranan Kabupaten Sukoharjo. (Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen, dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama Kabupaten Sukoharjo).
Berdasarkan surat perjanjian tersebut sekarang ditetapkan bahwa Kamis, 7 Mei 1874 menjadi tanggal berdirinya Kabupaten Sukoharjo, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Pada era kemerdekaan atau Pemerintahan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo dengan adanya Penetapan Pemerintah No.16/SD, tepatnya pada hari / tanggal Senin Pon, 15 Juli 1946 dan juga adanya pembentukan Pemerintah Daerah di karesidenan Surakarta, pada Minggu Wage, 16 Juni 1946.
Pembentukan Karesidenan Surakarta hanya berlangsung selama 1479 hari atau selama 4 tahun 0 bulan 19 hari (berakhir pada Selasa Pon, 4 Juli 1950). Dasar Hukum Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan:
- Penetapan Pemerintah No.16/SD
- UU No.13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
- Perda Kabupaten Dati II Sukoharjo No.17 Tahun 1986 tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo yang disahkan dengan SK Gubernur KDH Tingkat I Jawa Tengah, tanggal 15 Desember 1986 No.188.3/480/1986
- Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Sukoharjo No.3 Tahun 1987 Seri D No.2 tanggal 9 Januari 1987
Kabupaten Sukoharjo di waktu itu merupakan daerah tepi penuh dengan area persawahan yang sangat luas, lahannya begitu subur dan makmur.
Nama Sukoharjo dalam penulisan Bahasa Jawa adalah "Sukaharja" yang berarti Bumi yang selalu "Suka = Senang / Gembira" dan "Raharja = Makmur".
Geografi
Bengawan Solo membelah kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.
Sebagian daerah di perbatasan utara merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, mencakup kawasan Grogol dan Kartasura. Kartasura merupakan persimpangan jalur Surabaya-Surakarta-Jogja dengan Surakarta-Semarang. Kabupaten Sukoharjo dilintasi jalur kereta api Surakarta-Wonogiri, yang dioperasikan kembali pada tahun 2004 setelah selama puluhan tahun tidak difungsikan.
Batas Wilayah
Utara | Surakarta, Karanganyar |
Timur | Karanganyar |
Selatan | Wonogiri, Gunungkidul |
Barat | Klaten, Boyolali |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Partai Politik/Fraksi | Wakil Bupati | Ket. | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | K. R. T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo | 1946 | 1948 | Independen | [Ket. 1] | ||||
2 | Ismangil Prodjokretarto | 1948 | 1950 | Independen | |||||
3 | R. Sunarjo Brotosunarjo | 1950 | 1956 | IP-KI | [8] | ||||
4 | Abutalib Sastrotenojo | 1956 | 1962 | IP-KI | [8] | ||||
5 | R. Ng. Wandyopranoto | 1962 | 1967 | Independen | |||||
6 | H. Sadikin Budikusumo S.H. | 1967 | 1975 | Golkar | |||||
* | Soebrata Joedasoebrata | 1975 | 1975 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 2] | ||||
7 | Gatot Amrih | 1975 | 1984 | Golkar | |||||
* | Drs. Agus Soemardi | 1984 | 1984 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 3] | ||||
8 | Drs. Soeprapto | 1984 | 1989 | Golkar | |||||
9 | Drs. Setiawan Sadono | 1989 | 1994 | Golkar | |||||
10 | Ir. Tedjosuminto | 1994 | 1999 | Golkar | |||||
* | Ir. H. Sudjadi | 1999 | 2000 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 4] | ||||
11 | Bambang Riyanto, S.H. | 2000 | 2005 | PDI-P | Drs. Mohammad Toha | ||||
* | Ir. Suwito | 2005 | 2005 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 5] | ||||
12 | Bambang Riyanto, S.H. | 2005 | 2010 | PDI-P | Drs. Mohammad Toha | ||||
13 | H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H. | 2010 | 2015 | PDI-P | Drs. Haryanto, M.M. | ||||
* | Drs. Agus Santosa | 2015 | 2016 | Penugasan Pemerintah | [Ket. 6] | ||||
14 | H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H. | 2016 | 2021 | PDI-P | H. Purwadi, S.E., M.M. | ||||
15 | Etik Suryani | 2021 | - | PDI-P | Agus Santosa |
Dewan Perwakilan
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||||
---|---|---|---|---|---|
2009–2014[9] | 2014–2019[10] | 2019–2024[11] | 2024–2029[12] | ||
PKB | 3 | 3 | 3 | 3 | |
Gerindra | (baru) 0 | 5 | 5 | 6 | |
PDI-P | 19 | 22 | 20 | 21 | |
Golkar | 6 | 5 | 5 | 6 | |
NasDem | (baru) 2 | 1 | 1 | ||
PKS | 4 | 1 | 5 | 5 | |
Hanura | (baru) 1 | 0 | 0 | 0 | |
PAN | 5 | 5 | 5 | 3 | |
PBB | 1 | 0 | 0 | 0 | |
Demokrat | 4 | 2 | 1 | 0 | |
PPP | 2 | 0 | 0 | 0 | |
Jumlah Anggota | 45 | 45 | 45 | 45 | |
Jumlah Partai | 9 | 8 | 8 | 7 |
Kecamatan
Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 12 kecamatan, 17 kelurahan, dan 150 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 897.291 jiwa dengan luas wilayah 489,12 km² dan sebaran penduduk 1.834 jiwa/km².[13][14]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Kodepos[15] | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|---|
33.11.10 | Baki | 14 | 57556 | Desa | ||
33.11.06 | Bendosari | 1 | 13 | 57572 | Desa | |
Kelurahan | ||||||
33.11.02 | Bulu | 12 | 57563 | Desa | ||
33.11.11 | Gatak | 14 | 57557 | Desa | ||
33.11.09 | Grogol | 14 | 57552 | Desa | ||
33.11.12 | Kartasura | 2 | 10 | 57558 | Desa | |
Kelurahan | ||||||
33.11.08 | Mojolaban | 15 | 57554 | Desa | ||
33.11.05 | Nguter | 16 | 57571 | Desa | ||
33.11.07 | Polokarto | 17 | 57555 | Desa | ||
33.11.04 | Sukoharjo | 14 | 57511-57519 | Kelurahan | ||
33.11.03 | Tawangsari | 12 | 57561 | Desa | ||
33.11.01 | Weru | 13 | 57562 | Desa | ||
TOTAL | 17 | 150 |
Ekonomi
Beberapa pusat perbelanjaan modern dan Industri yang berada di Kabupaten Sukoharjo antara lain :
Pasar Modern
- Solo Baru : Hartono Lifestyle Mall (HLM), The Park, Hartono Trade Center (HTC), Carrefour Solo Baru.
- Gentan : Luwes Gentan Center Park
- Palur : Mitra Palur
- Kartasura : Margo Murah Baru, Carrefour (kini Transmart, 2017) Pabelan, Luwes Kartasura, Mitra Kartasura
- Sukoharjo : Mitra Sukoharjo, Amigo, Fashion Village, Baby Shop, Laris Swalayan
Industri
Hotel
- Hotel Amanda, Gedangan
- Hotel Tjiptorini, Kartasura
- Sadinah Lodging Hotel, Kartasura
- Hotel Wisma Srikandi, Kartasura
- Hotel Pramesthi, Kartasura
- Hotel Ken Dedes, Kartasura
- Hotel Ken Dedes 8, Gatak
- Hotel Al Madina, Pabelan
- Hotel Solo Intan, Makamhaji
- Hotel Indah Sukoharjo, Makamhaji
- Hotel Mulia, Gentan
- Hotel Ommaya & Resort, Gentan
- Fave Hotel, Solo Baru
- Sweet Home, Solo Baru
- Griya Surya, Solo Baru
- Hotel Tosan, Solo Baru
- Hotel Brothers, Solo Baru
- Hotel Best Western Premier, Solo Baru
- Rumah Batu Villa & Spa, Kadilangu
- Medwist Floating Hotel Course, Telukan
- Hotel Ken Dedes 3, Sukoharjo
- Hotel Arancia, Sukoharjo
- Hotel Agung Joyo Nugroho, Sukoharjo
- Hotel Istana Hapsari, Sukoharjo
- Brothers Inn Hotels (samping RS dr. Oen Solo Baru)
- Hotel Syariah Surakarta(dekat Lor In Hotel Surakarta)
- Hotel Grand Soba (dekat Singapore Piaget Academy)
- Grand Amanda Guest House Syariah, Grogol Indah, Telukan
- Rumah Batu Boutique Hotel
- Warisan Heritage Resort
Pariwisata
Tempat Wisata
- Petilasan Kraton Pajang, Kartasura
- Kraton Kartasura
- The Heritage Palace Kartasura
- Kora-Kora (kolam renang anak), Baki
- Pandawa Water World (PWW), Solo Baru, Grogol
- Pesanggrahan Langenharjo, Grogol
- Pemandian Air Hangat Langenharjo, Grogol
- Desa Wisata Wirun, Mojolaban
- Desa Wisata Kreatif Kenep, Sukoharjo
- Air Terjun Curug Banyu Tibo Karangtengah, Weru
- Air Terjun Curug Krajan, Weru
- Air Terjun Grojogan Beton, Weru
- Alaska Waterboom, Polokarto
- Royal Water Adventure, Telukan
- Waduk Mulur, Bendosari
- Sendang Pinilih, Nguter
- Dam Colo, Nguter
- Gunung Sepikul, Bulu
- Sendang Ki Truno Lele (sebelum masuk kawasan Batu Seribu), Bulu
- Umbul Pecinan Batu Seribu, Bulu
- Makam Ki Ageng Balak, Bendosari
- Makam Ki Ageng Sutowijoyo, Tawangsari
- Makam Ki Ageng Purwoto Sidik, Weru
- Makam Pahlawan K.H. Samanhudi, Cemani
Kerajinan
Kuliner
- Es Teler (Penemu Samijem Asli Sukoharjo)
- Es Degan
- Es Buah
- Es Dawet
- Spesial Sambal (SS)
- Mie Ayam
- Bakso
- Soto
- Gempol Pleret
- Sate Kambing
- Jenang Sumsum
- Jenang Grendul
- Kripik Singkong
- Kripik Belut
- Ikan Bakar
- Nasi kucing
- Nasi Teri
- Ayam & Bebek Goreng Pak H. Slamet / Pak Ndut (Khas Kartasura, Sukoharjo)
- Bothok Miri (Khas Desa Kedunggudel, Kec/Kab. Sukoharjo)
- Nasi Liwet (Khas Baki, Sukoharjo)
- Jenang Krasikan (Khas Tawangsari, Sukoharjo)
- Gado-Gado
- Lotek
- Rujak
- Pecel
- Brambang Asem
- Sate Gembus
- Sate Kikil
- Tahu Kupat
- Tempe Alakatak (Khas Weru, Sukoharjo)
- Tengkleng
- Ampyang
- Roti Widoro (Khas Nguter)
Transportasi Umum
- Bus rel Bathara Kresna
- Angkutan Kota wilayah Kabupaten Sukoharjo dan beberapa rute yang menghubungkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Wonogiri.
Stasiun
Kabupaten Sukoharjo memiliki 3 stasiun yang masih beroperasi, diantaranya:
- Stasiun Pasarnguter ( Melayani KA Batara Kresna )
- Stasiun Sukoharjo ( Melayani KA Batara Kresna )
- Stasiun Gawok ( Melayani KRL Commuter Line Yogyakarta - Solo )
Selain iru, Kabupaten Sukoharjo memiliki 8 stasiun yang berhenti beroperasi, yaitu:
- Stasiun Gayam (Sukoharjo)
- Stasiun Kalikatir
- Halte Kalisamin
- Halte Kepuh
- Halte Kronelan
- Stasiun Nguter
- Stasiun Songgorunggi
- Stasiun Kartasura
Tokoh Sukoharjo
Sukoharjo telah banyak melahirkan Putra-Putri yang berhasil dan banyak dikenal di beberapa wilayah Indonesia, bahkan dunia. Beberapa Putra-Putri terkenal kelahiran Sukoharjo adalah sebagai berikut :
- Ki Manteb Soedharsono
- Endah Laras
- Sutarman
- Perry Warjiyo (Gubernur BI)
Layanan Publik
Beberapa rumah sakit yang terletak di Sukoharjo antara lain :
- RSUD Ir. Soekarno (sebelumnya bernama RSUD Kabupaten Sukoharjo)
- Klinik & Rumah Bersalin Yulita
- Balai Pengobatan & Rumah Bersalin
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
- RS Dr. Oen Solo Baru
- RS Islam Surakarta
- RS Karima Utama
- RS Nirmala Suri
- RS Indriati Solo Baru
- RS Ibu & Anak Griya Husada
- RS Universitas Sebelas Maret
- RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso
- RS PKU Muhammadiyah Kartasura
- RS Umum Sukosari Husada
Pendidikan
Perguruan tinggi
Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sukoharjo antara lain:[16]
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
- Kampus V JPTK Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
- Kampus 2 STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Nasional Surakarta
- Akademi Bahasa Asing Prawira Martha Sukoharjo
- AMIKOM Surakarta
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra (STIE Trianandra)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amanat Akademi Surakarta (STIE AAS)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta (STIES)
- Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam
- Akademi Teknologi Warga Surakarta
- Singapore Piaget Academy
- Universitas Veteran Bangun Nusantara
- Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
Referensi
- ^ a b "Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2022". www.sukoharjokab.bps.go.id. hlm. 7, 43. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Penduduk menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Sukoharjp". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Rencana Masa Depan Sukoharjo". www.solopos.com. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ antaranews.com (2019-03-20). "Kabupaten Sukoharjo menuju destinasi wisata jamu Indonesia". Antara News. Diakses tanggal 2022-01-16.
- ^ Suryono/JIBI/SOLOPOS, Trianto Hery (2012-09-03WIB13:11:26+00:00). "Wujudkan Kabupaten Pramuka, PNS Sukoharjo Wajib Pakai Seragam Pramuka". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-01-16.
- ^ Fadoli, Edwin Dwi (2012). "Dinamika Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo 1945-1950" (PDF). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
- ^ a b Kementerian Penerangan 1955, hlm. 47.
- ^ "Sukoharjo Dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. 04-08-2017. Diakses tanggal 10-04-2023.
- ^ "Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. 16-08-2018. Diakses tanggal 10-04-2023.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Sukoharjo 2019-2024
- ^ Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukoharjo Nomor 636 Tahun 2024 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Kode Pos Kabupaten Sukoharjo
- ^ "Perguruan tinggi di kabupaten Sukoharjo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-23. Diakses tanggal 2013-12-22.
Pranala luar
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "Ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="Ket."/>
yang berkaitan