Lompat ke isi

Tionghoa-Malaysia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suku Tionghoa-Malaysia
马来西亚华人
馬來西亞華人
Galeri gambar
Yap Ah Loy
葉亞來
Lee Chong Wei
李崇伟
Michelle Yeoh
楊紫瓊
Elizabeth Tan
伊丽莎白·谭素美
Daerah dengan populasi signifikan
 Malaysia
Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Johor, Perak, Selangor
Bahasa
Mandarin, Bahasa Inggris, Bahasa Tionghoa, Hokkien, Hakka, Tiochiu, Bahasa Melayu
Agama
Mayoritas Buddha, Khonghucu, Taoisme, dan kepercayaan tradisional.
Minoritas beragama Kristen serta hindu[1]
Kelompok etnik terkait
Suku Han

Tionghoa Malaysia (Hanzi: 马来西亚华人; Hanzi tradisional: 馬來西亞華人; Hanzi: Mǎláixīyà Huárén atau Hanzi: 马来西亚唐人; Hanzi tradisional: 馬來西亞唐人; Hanzi: Mǎláixīyà Tángrén) adalah orang Tionghoa yang menjadi warga negara Malaysia. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan pendatang dari Tiongkok yang tiba di Malaysia sekitar abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20. Di Malaysia, kaum ini disebut sebagai "orang Cina". Istilah Orang Cina Malaysia agak jarang dipakai di negara ini. Total penduduk Tionghoa di Malaysia sekitar 7.500.000 jiwa.

Etnis ini dipandang sebagai salah satu yang paling rasis dan paling tidak patriotik dibandingkan dengan orang Tionghoa Indonesia[2][3]

Museum Warisan Tionghoa Johor Bahru di Johor Bahru, Johor.

Catatan kaki

  1. ^ Dept. of Statistics: "Population and Housing Census of Malaysia 2000", Table 4.1; p. 70, Kuala Lumpur: Department of Statistics Malaysia, 2001
  2. ^ https://www.sinarharian.com.my/article/42742/BERITA/Nasional/Dong-Zong-memang-rasis-hanya-cakap-soal-orang-Cina-PM
  3. ^ https://www.malaysiakini.com/news/554774