Revisi sejak 27 Mei 2022 10.10 oleh Taylorbot(bicara | kontrib)(per BPA : coba lagi sintaks <br> dan <code> OVER 232 CLUP 2 tidak nonaktif | t=1'484 su=186 in=334 at=200 -- only 225 edits left of totally 412 possible edits | edr=010-0001(!!!) ovr=011-1111 aft=010-0001)
Hubungan Romawi dengan Tiongkok mengacu kepada kontak yang utamanya tak langsung antara Kekaisaran Romawi dan Dinasti Han dan kemudian antara Kekaisaran Romawi Timur dengan berbagai dinasti dalam sejarah Tiongkok. Hubungan yang berlangsung dapat berupa pertukaran barang dagang serta informasi dan terkadang juga mencakup kedatangan pengelana dan pengiriman utusan. Dalam sejarahnya, Romawi terus memperluas wilayahnya di kawasan Timur Dekat, sementara pasukan Han merambah hingga ke kawasan Asia Tengah, sehingga kedua negara ini semakin mendekat secara perlahan. Namun, kedua negara ini kurang menyadari keberadaan satu sama lain, dan hanya sedikit upaya kontak langsung yang tercatat dalam sejarah. Selain itu, kekaisaran-kekaisaran besar yang berada di antara kedua negara ini (seperti Parthia dan Kushan) berupaya mengendalikan Jalur Sutra, alhasil kontak langsung di antara kedua negara besar tersebut pun terhalang. (Selengkapnya...)
"... bahwa di sebuah bangunan, mezanin (satu atau beberapa lantai menengah pada bangunan yang terbuka ke lantai di bawahnya) tidak dihitung sebagai satu lantai?"
"... bahwa wilayah Zomia merupakan rumah bagi etnis minoritas yang mempertahankan budaya lokal mereka dengan berada jauh dari kendali dan pengaruh negara?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 3.025 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.