ePrix Jakarta
Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta | |
Informasi lomba | |
---|---|
Pertama digelar | 4 Juni 2022 |
Terbanyak menang (pembalap) | Mitch Evans (1) |
Terbanyak menang (konstruktor) | Jaguar TCS Racing (1) |
Panjang sirkuit | 2.400 km (1.475 mi) |
ePrix Jakarta adalah balapan tahunan dari kejuaraan mobil listrik kursi tunggal, Formula E yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Balapan ini akan menjadi balapan pertama di bawah FIA yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2006.
Sejarah
Pada Juli 2019, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) di New York, Amerika Serikat, untuk membahas rencana Jakarta menjadi tuan rumah Formula E mulai musim 2019-20. Pada bulan September 2019, Formula E mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk lima tahun ke depan mulai dari tahun 2020.[1] Namun ePrix ini ditunda untuk sementara karena Pandemi COVID-19.[2]
Pada 15 Oktober 2021, ePrix Jakarta diumumkan akan menjadi balapan kesembilan dalam Formula E musim 2021–2022. Balapan ini menjadi ePrix pertama di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara keempat di benua Asia yang menjadi tuan rumah ePrix, setelah Tiongkok (termasuk Hong Kong), Malaysia, dan Arab Saudi.[3]
Balapan awalnya direncanakan akan digelar di sekitar Monumen Nasional pada 2020 dengan dua rute.[4] Kemudian, dilaporkan bahwa sirkuit akan memiliki panjang "antara 2,7 sampai 3 km" dan "12 sampai 13 tikungan".[5] Meskipun sempat mencari lokasi sirkuit yang baru karena sempat ditentang,[6] perencanaan tetap dilanjutkan.[7] Pada Februari 2020, diumumkan bahwa sirkuit tidak boleh berada dalam kawasan Monas:[8] "Komisi Pengarah tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas. Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak."[9] Pengaspalan sirkuit dihentikan sementara pada 11 Maret 2020, menyusul penundaan gelaran ePrix Jakarta karena pandemi Covid-19.[10] Pada bulan yang sama, tata letak sirkuit diumumkan, dengan panjang 2,588 km, 11 tikungan dan lebar 5 sampai 12 m.[11][12] Karena masalah perizinan dan letak sirkuit yang terlalu dekat dengan lokasi dan bangunan vital negara, rencana pembangunan sirkuit jalan raya di Monas dibatalkan.[13]
Hingga Desember 2021, lokasi Sirkuit ePrix Jakarta belum ditentukan. Karena masalah perizinan dan logistik, ePrix Jakarta tidak dapat diselenggarakan di lokasi awalnya, yakni Monumen Nasional dan Lapangan Merdeka. Kemudian terdapat lima opsi lokasi alternatif untuk penyelenggaraan ePrix, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, Stadion internasional Jakarta (JIS), dan wilayah Ancol.[14] Opsi tersebut mengerucut menjadi dua,[15] yakni Ancol dan JIEXPO Kemayoran.[16] Pada 22 Desember, Ancol ditentukan sebagai lokasi sirkuit.[17]
Pembangunan sirkuit dimulai pada Februari 2022.[18] Pengaspalan sirkuit selesai dilakukan pada April 2022,[19] sementara seluruh aspek pendukung sirkuit dinyatakan rampung pada 1 Juni 2022.[20]
Sirkuit
Sirkuit awal yang terletak di daerah Monas akan memiliki panjang 2.588 meter (8.491 ft) dan lebar 9–12 meter (30–39 ft), dengan 12 tikungan. Dengan garis start yang berada di depan Balai Kota, diperkirakan kecepatan tertinggi yang dapat diraih adalah 220 kilometer per jam (140 mph). Sirkuit akan memiliki sertifikasi FIA grade 3.[11]
Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta, yang merupakan lokasi akhir gelaran ePrix Jakarta, memiliki panjang 2.400 kilometer, dengan lebar 12 meter (39 ft) dan 18 tikungan. Sirkuit ini memiliki arah searah jarum jam dan lintasan lurus utama sepanjang 600 meter.[21][22]
Kontroversi
Lokasi
Lokasi balapan di Ancol sempat memicu kontroversi karena berada dekat pembuangan lumpur yang digunakan berulang kali untuk proyek-proyek saat masa jabatan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.[23][24] Meskipun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menentang rencana penebangan pohon di lokasi, Widi Amanasto mengatakan bahwa pohon-pohon tersebut tidak akan ditebang melainkan dipindahkan.[25] Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa balapan tidak benar-benar dilakukan di atas rawa seperti yang sempat diisukan sebelumnya.[26]
Hasil
Edisi | Sirkuit | Pemenang | Kedua | Ketiga | Pole position | Lap tercepat |
---|---|---|---|---|---|---|
2022 | Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta | Mitch Evans | Jean-Éric Vergne | Edoardo Mortara | Jean-Éric Vergne | Mitch Evans |
Referensi
- ^ Kalinauckas, Alex (20 September 2019). "Formula E adds Jakarta to 2019/20 calendar". Motorsport.com. Motorsport Network. Diakses tanggal 20 September 2019.
- ^ "Formula E Jakarta 2021 Ditunda". cnnindonesia.com. 22 Januari 2021. Diakses tanggal 25 Maret 2021.
- ^ "Updated calendar, faster racing and knockout qualifying for Season 8". FIA Formula E (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-15.
- ^ "Dua Calon Rute Balapan Formula E di Jakarta". CNN Indonesia. 15 Juli 2019. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "IMI Kasih Bocoran Sirkuit Monas untuk Formula E". KOMPAS.com. 21 September 2019. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Formula E forced to change Jakarta race location". The Race (dalam bahasa Inggris). 2020-02-06. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Threat to Jakarta Formula E race location averted". The Race (dalam bahasa Inggris). 2020-02-14. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ Defianti, Ika (2020-02-06). "Monas Ditolak Jadi Sirkuit Lintasan, Ini Fakta Formula E di Jakarta". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ Krisnadefa, Edu (2020-02-07). "HEADLINE: Formula E Dilarang di Dalam Monas, Kawasan Mana Jadi Sirkuit Alternatif?". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Formula E Diundur, Pengaspalan Monas Dihentikan". olahraga. 11 Maret 2020. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ a b "Jalur Formula E di Monas Resmi Diumumkan, Start di Depan Balai Kota". KOMPAS.com. 2020-02-14. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Melihat Lebih Dekat Desain Sirkuit Formula E di Monas". kumparan. 12 Februari 2020. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ Yuliani, Putri Anisa (2021-10-07). "Dekat dengan Area Ring 1 Jadi Alasan Batalnya Formula E di Monas". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ "Ini Sebabnya Sirkuit Formula E Jakarta 2022 Belum Ditentukan". Bisnis.com. 13 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2021. Diakses tanggal 14 December 2021.
- ^ "Calon Sirkuit Formula E Sudah Mengerucut ke 2 Lokasi". Tempo.co. 18 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2021. Diakses tanggal 18 December 2021.
- ^ "Mengerucut, Lokasi Sirkuit Formula E antara Ancol dan JIExpo Kemayoran". Kompas.com. 20 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2021. Diakses tanggal 20 December 2021.
- ^ "Ancol Ditunjuk sebagai Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022". Kompas.com. 22 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 December 2021. Diakses tanggal 22 December 2021.
- ^ Kurniawan, Dicky (14 Februari 2022). "Sirkuit Formula E di Ancol Mulai Dibangun, Jakpro Sebut Masih Sesuai Target". Tempo. Diakses tanggal 3 Juni 2022.
- ^ Saputra, Eka Yudha (12 April 2022). "Lintasan Formula E Selesai, Tinggal Pemasangan Tribun dan Penghalusan Aspal". Tempo. Diakses tanggal 3 Juni 2022.
- ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-01). "Pujian FEO untuk Sirkuit Formula E Jakarta yang Sempat Diragukan Rampung Tepat Waktu... Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Rahadiansyah, Rangga (22 Desember 2021). "Profil Sirkuit Formula E di Ancol, Punya 18 Tikungan". detikoto. Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ "Track layout for Formula E's latest new circuit revealed". The Race (dalam bahasa Inggris). 2022-05-24. Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ "Sidak Lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Komisi B: Ini Kan Bekas Tempat Buangan Lumpur..." Kompas.com. 29 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2021. Diakses tanggal 30 December 2021.
- ^ "Lintasan Formula E Ternyata Bekas Tempat Buangan Lumpur Era Jokowi-Ahok di Ancol". BeritaSatu. 29 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2021. Diakses tanggal 30 December 2021.
- ^ "Diminta Tak Tebang Pohon Untuk Sirkuit Formula E, Jakpro: Tidak Ditebang, Mungkin Dipindahkan". Kompas.com. 30 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2021. Diakses tanggal 30 December 2021.
- ^ "Wagub DKI: Tak Mungkin Formula E Digelar di Rawa-rawa, Ini Bukan Offroad". Detik.com. 31 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2021. Diakses tanggal 31 December 2021.
Pranala luar