Negara Daraawiish
Negara Daraawiish Dawlada Daraawiish دولة الدراويش | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1896–1920 | |||||||||||||
Bendera | |||||||||||||
Pemandangan benteng utama Diiriye Guure di Taleh, ibukota Negara Daraawiish. Pemandangan benteng utama Diiriye Guure di Taleh, ibukota Negara Daraawiish. | |||||||||||||
Ibu kota | Taleh | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Somali, Arab | ||||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||
Raja | |||||||||||||
• 1896–1920 | Diiriye Guure | ||||||||||||
• 1896–1920 | Mohammed Abdullah Hassan | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Didirikan | 1896 | ||||||||||||
• Dibubarkan | 9 Februari 1920 | ||||||||||||
Mata uang | Thaler Maria Theresa, Rupia Somaliland Italia | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | Somalia Etiopia | ||||||||||||
Negara Daraawiish (bahasa Somali: Dawlada Daraawiish, bahasa Arab: دولة الدراويش Dawlāt ad-Darāwīsh) adalah sebuah negara Dhulbahante yang didirikan oleh Diiriye Guure dan Muhammad Abdullah Hassan, seorang pemimpin agama yang mengumpulkan tentara-tentara Somali dari seluruh Tanduk Afrika dan menyatukan mereka menjadi angkatan bersenjata yang disebut Daraawiish. Angkatan bersenjata Daraawiish dapat mendirikan negara yang kuat dengan menaklukkan wilayah-wilayah yang diklaim oleh sultan-sultan Somalia, Kekaisaran Etiopia, dan negara-negara Eropa. Negara Daraawiish dikenal di dunia Islam dan Barat karena perlawanannya terhadap kekaisaran Britania Raya dan Italia. Tentara Daraawiish berhasil mengusir Britania Raya dalam empat ekspedisi militer dan memaksa mereka mundur ke wilayah pesisir.[1] Berkat kemahsyurannya di Timur Tengah dan Eropa, Negara Daraawiish diakui sebagai sekutu oleh Kesultanan Utsmaniyah dan Kekaisaran Jerman.[2][3] Negara ini juga berhasil bertahan dari Perebutan Afrika, dan selama Perang Dunia I menjadi satu-satunya negara Islam yang merdeka di benua Afrika.[4] Setelah seperempat abad menahan serangan Britania, Daraawiish akhirnya dikalahkan pada tahun 1920, ketika Britania menggunakan pesawat untuk mengebom ibu kota Daraawiish di Taleh.