Lompat ke isi

Amir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Juli 2022 10.34 oleh Ivan Humphrey (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Seorang emir dari Bukhara sekitar tahun 1909. Film bewarna ini diambil oleh fotografer Rusia Sergei Mikhailovich Prokudin-Gorskii.

Amir (bahasa Arab: أمير; amīас амирr, ãmir, "pemimpin" atau "jenderal", kemudian menjadi juga "pangeran" ; juga diterjemahkan menjadi emir, aamir atau ameer) adalah sebuah gelar bangsawan tinggi, digunakan di kebanyakan negara Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara, dalam sejarah juga termasuk di negara orang-orang Turki.

Istilah emir lebih banyak digunakan dalam Bahasa Indonesia, walaupun istilah arabnya adalah amir. Salah satunya karena alih aksara istilah Emirat dengan penguasanya seorang Emir.[1]

Khalifah adalah amir umat Islam sehingga dia diberi gelar "Amirul Mukminin".[2]

Gelar Amir sebagai kepala negara saat ini

[sunting | sunting sumber]
Amir Negara Sejak Tanggal
Tamim bin Hamad al-Tsani
 Qatar 25 Juni 2013
Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah
 Kuwait 29 September 2020

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "amir | Search Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com. Diakses tanggal 2020-09-06. 
  2. ^ Ali, Jawwad (2019) [1956-1960]. Kurnianto, Fajar, ed. كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام [Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan]. Diterjemahkan oleh Ali, Jamaluddin M.; Hendiko, Jemmy. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 129–130. ISBN 978-602-6577-28-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 2020-09-27.