Lompat ke isi

Surah Yasin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Agustus 2022 11.39 oleh EnsiklopediaXylon (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 21274985 oleh Marry333 (bicara))
Surah ke-36
Yasin
يس
Ya Sin
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainMan'amah
Rafi'ah Khafizah
JuzJuz 22 (ayat 1-21)
Juz 23 (ayat 22-83)
Jumlah ruku5 ruku
Jumlah ayat83 ayat

Surah Yasin atau Surah Ya Sin (bahasa Arab:يس) adalah surah ke-36 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Ya Sin karena surah ini dimulai dengan dua abjad Arab Ya Sin. Sebagaimana halnya arti tersembunyi huruf-huruf abjad Alif Lam Mim atau Nun yang terletak pada permulaan beberapa surah Al-Quran, maka demikian pula arti Ya Sin yang termasuk dalam kategori ayat mutasyaabihat.

Terjemahan

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  • Ya Sin, Demi Al-Quran yang mengandung Hikmah, bahwa kamu termasuk golongan Rasul yang berada dalam Jalan Lurus, orang yang diutus oleh Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang supaya kamu memperingatkan kaum yang para leluhur mereka belum pernah diperingatkan sehingga kaum itu mengabaikan diri,
    sungguh telah berlaku keputusan terhadap sebagian besar dari kaum itu, akibat mereka tidak beriman, bahwasanya kelak Kami akan membelenggu leher kaum itu lalu tangan mereka ke dagu sehingga mereka menghadap ke atas, lalu Kami adakan dinding di hadapan mereka beserta dinding pula di belakang mereka, bahwa Kami tutup mereka sehingga mereka tidak dapat melihat; bahwa telah mutlak tentang keadaan mereka, baik kamu peringatkan mereka maupun tidak kamu peringatkan, mereka takkan beriman. (Ayat:1-10)
  • Sungguh kamu hanya sanggup memperingatkan orang-orang yang bersedia menuruti pengajaran serta orang-orang yang menghormati Yang Maha Penyayang secara ghaib, maka gembirakan orang-orang tersebut berkaitan dengan pengampunan maupun upah yang mulia. (Ayat:11)
  • Sungguh Kami menghidupkan segala yang telah mati serta Kami mencatat hal-hal yang telah mereka lakukan maupun hal-hal yang telah mereka tinggalkan bahwasanya segala sesuatu Kami simpan dalam catatan khusus. (Ayat:12)
  • Dan berikan suatu perumpamaan kepada mereka tentang sebuah penduduk negeri saat golongan Rasul datang kepada mereka,
    ketika Kami telah mengutus dua Rasul menghadap mereka, lalu mereka menolak keduanya kemudian ketika Kami perkuat kedua Rasul itu dengan yang ketiga, lalu golongan tersebut berkata: "kami ini adalah golongan yang diutus kepada kalian"; mereka mengatakan: "kalian tidak lain hanyalah beberapa manusia yang serupa dengan kami bahwa Yang Maha Pengasih tiada menyampaikan apapun, kalian tidak lain menyatakan dusta belaka;" golongan tersebut berkata: "Tuhan kami yang mengetahui bahwa kami adalah golongan yang diutus kepada kalian, bahwa tiada kewajiban kami melainkan penyampaian secara jelas," mereka mengatakan: "kami sungguh risau menghadapi kalian sungguh jika kalian tidak berhenti niscaya kami melempari kalian dengan batu sehingga kalian pasti akan mendapati hukuman yang keras dari diri kami", golongan tersebut berkata: "Kerisauan kalian itu berada pada diri kalian sendiri, apakah itu akibat kalian diperingatkan? yang sebenarnya kalian itu merupakan kaum yang keras kepala", kemudian muncul dari ujung kota, seorang laki-laki yang bergegas-gegas, ia berkata: "Wahai kaumku, ikutilah golongan Rasul tersebut, Ikutilah orang yang tiada meminta upah kepada kalian bahwa mereka itulah golongan yang terbimbing; mengapakah aku tidak menyembah Dia yang telah Membentuk diriku; serta hanya menuju Dia, kalian berpulang? apakah aku akan menyeru kepada sembahan-sembahan selain Dia? sekiranya Yang Maha Pengasih menghendaki kesukaran terhadap diriku niscaya perantaraan mereka tiada berpengaruh sedikitpun terhadap diriku bahkan tidak pula mereka itu sanggup menyelamatkan diriku, jika aku bertindak demikian tentulah aku berada dalam kesesatan yang parah,"
    :"bahwa aku telah beriman terhadap Tuhan kalian; maka dengarkan diriku," diserukan: "Masuklah ke Surga" orang tersebut berkata: "Alangkah baik sekiranya kaumku mengetahui hal yang menyebabkan Tuhanku mengampuni diriku serta yang menjadikan diriku termasuk kelompok yang diistimewakan" maka Kami tidak mengirimkan suatu peninggalan dari langit kepada kaumnya sepeninggal orang tersebut bahwa tidaklah perlu bagi Kami untuk menghadirkan hal demikian; melainkan melalui Kegemparan yang sekali saja, lalu seketika mereka semua diam tak berdaya. (Ayat:13-29)
  • Alangkah menyesal hamba-hamba itu, bahwa tiada satupun Rasul yang diterima oleh mereka melainkan mereka mencemooh orang itu, tidakkah mereka mengetahui betapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami punahkan bahwasanya orang-orang itu tiada kembali kepada mereka, sebab kelak mereka semua akan dihimpunkan kepada Kami. (Ayat:30-32)
  • Dan suatu Bukti bagi mereka adalah bumi yang mati, Kamilah yang menghidupkan itu serta Kamilah yang menumbuhkan daripada itu, biji-bijian yang mereka makan; serta Kami sediakan kebun-kebun kurma maupun anggur disana, serta Kami pancarkan disana sumber-sumber mata air supaya mereka dapat makan buah-buah disana, maupun hal-hal yang diusahakan oleh tangan mereka lalu mengapakah mereka tidak bersyukur? (Ayat:33-35)
  • Dipermuliakanlah Yang Menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, baik hal-hal yang ditumbuhkan oleh bumi serta diri mereka maupun hal-hal yang tidak mereka ketahui,
    dan merupakan Bukti bagi mereka adalah malam bahwa Kamilah yang menghapuskan keadaan siang dalam malam, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,
    bahwa matahari bergerak dalam jalurnya, demikianlah Ketetapan dari Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui,
    sungguh telah Kami tetapkan pada bulan, keadaan manzilah-manzilah hingga kembali dalam bentuk tandan tua, tidaklah matahari mengiringi bulan serta tidaklah malam mendahului siang, sebab masing-masing bergerak pada jalur tertentu. (Ayat:36-40)
  • Dan sebuah Bukti untuk mereka adalah bahwa Kami mengangkut keturunan mereka dalam suatu bahtera yang penuh muatan, maka kelak Kami ciptakan untuk mereka hal menyerupai ini yang akan mereka kendarai,
    sekiranya Kami kehendaki niscaya telah Kami tenggelamkan mereka sehingga tiada penolong untuk mereka serta tidak pula mereka diluputkan akan tetapi sebagai Kasih dari Kami, serta sebagai hiburan sampai waktu tertentu supaya diserukan kepada mereka: "Takutlah terhadap hal-hal yang telah berlalu maupun hal-hal yang segera menanti kalian supaya kalian dikasihani" bahwa tiada hadir kepada mereka suatu Bukti Tuhan mereka, melainkan mereka menghindar terhadap yang demikian. (Ayat:41-46)
  • Dan apabila diserukan kepada mereka: "Sisihkan sebagian rezeki yang dikaruniakan oleh Allah kepada kalian" maka orang-orang yang kafir itu mengatakan kepada orang-orang yang beriman: "Haruskah kami memberi makan kepada orang yang sekiranya Allah kehendaki tentulah Dia yang memberi makan kepada orang itu, kalian tidak lain berada dalam penyimpangan yang jelas" bahkan mereka mengatakan: "Kapankah janji ini jika kalian memang golongan yang benar?", tidaklah mereka menunggu melainkan suatu Kegemparan yang menumpas mereka sewaktu mereka masih meragu, lalu mereka tidak kuasa berwasiat serta mereka tidak pula dapat berpulang kepada keluarga mereka tatkala sangkalala ditiup, seketika mereka muncul secara bergegas dari kubur menghadap Tuhan mereka, mereka mengatakan: "Celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat peristirahatan kami?" demikianlah bahwa hal-hal yang dijanjikan oleh Yang Maha Pengasih beserta golongan Rasul merupakan Kebenaran, hanya melalui Kegemparan yang sekali saja, maka tiba-tiba mereka semua dihimpunkan kepada Kami; kemudian pada Hari itu setiap diri tak sedikitpun dicurangi bahwa tidaklah kalian dibalas, melainkan sesuai dengan hal-hal yang telah kalian lakukan.
    Bahwasanya golongan penghuni Surga pada hari itu dalam keadaan bersuka cita dalam kesibukan, baik mereka serta pasangan-pasangan mereka berada dalam tempat yang teduh, duduk di atas tahta-tahta; dalam Surga itu mereka memperoleh buah-buah serta memperoleh yang mereka minta; "Salam" merupakan ucapan selamat dari Tuhan, Yang Maha Penyayang. (Ayat:47-58)
  • "Dan berpisahlah kalian pada hari ini, wahai kalian golongan berdosa! belumkah Aku memerintahkan kepada kalian wahai Bani Adam supaya kalian tidak menyembah setan? sungguh makhluk itu merupakan musuh sejati terhadap kalian maka mengabdilah kepada Aku, demikianlah Jalan Lurus, makhluk itu yang telah menyesatkan sebagian besar dari kalian, tidakkah kalian menyadari?", "Inilah Jahannam yang dahulu telah diancamkan kepada kalian, masukilah pada Hari ini disebabkan sebulumnya kalian mengingkari." pada hari ini Kami tutup mulut mereka, sehingga berbicara kepada Kami, tangan mereka beserta kaki mereka bersaksi tentang yang dahulu mereka kerjakan; sekiranya Kami kehendaki, tentu sebelumnya Kami lenyapkan penglihatan mata mereka sehingga mereka berada dalam kebingungan mencari jalan, maka bukankah sebelumnya mereka sanggup melihat, dan sekiranya Kami kehendaki pastilah Kami tahan mereka di tempat mereka berada sehingga mereka tidak sanggup bergerak maupun tidak sanggup kembali; bahwa barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dirinya menuju keadaan asal maka tidakkah mereka memikirkan? (Ayat:59-68)
  • Dan tidaklah Kami mengajarkan syair kepada ia, bahwa hal itu tidaklah sesuai untuk dirinya, demikian itu tidak lain sebuah Pengajaran serta sebuah bacaan yang nyata supaya ia memperingatkan orang-orang yang masih hidup serta supaya mutlak Ketetapan terhadap golongan yang kafir. (Ayat:69-70)
  • Dan tidakkah mereka mengetahui bahwasanya Kami yang telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, dari hal-hal yang telah Kami ciptakan melalui Kekuasaan Kami, lalu mereka dapat menguasai hal demikian? serta Kamilah yang menundukkan hal-hal demikian untuk mereka, maka sebagiannya menjadi kendaraan mereka, sementara sebagian lain mereka makan; dan mereka memperoleh daripada hal-hal demikian, berbagai manfaat serta minuman; lalu mengapakah mereka tidak bersyukur? (Ayat:71-73)
  • Orang-orang yang menghendaki sembahan-sembahan yang bukan Allah, dengan harapan supaya orang-orang diselamatkan akan tetapi hal-hal demikian tiada menyelamatkan orang-orang itu padahal hal-hal demikian telah dijadikan sebagai pembela yang telah mereka rawat sendiri. (Ayat:74-75)
  • Maka janganlah ucapan mereka itu menggelisahkan dirimu, sungguh Kami mengetahui hal-hal yang mereka rahasiakan maupun hal-hal yang mereka nyatakan. (Ayat:76)
  • Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami telah menciptakan dirinya berbahan air nutfah, tiba-tiba orang itu menjadi penentang yang melampaui batas! bahkan orang itu membuat perumpamaan terhadap Kami sehingga orang itu lupa tentang asal mula dirinya; orang itu mengatakan: "Siapakah yang menghidupkan tulang belulang beserta serpihan yang remuk?" Katakanlah: "Dihidupkan oleh Yang Menyusun itu pada kali pertama," bahwasanya Dialah Yang Maha Memahami segala ciptaan; Yang menjadikan api melalui kayu hijau untuk kalian supaya kalian dapat menyalakan api melalui hal tersebut", lalu bukankah Tuhan yang telah menciptakan langit beserta bumi itu berkuasa menciptakan hal-hal yang serupa dengan diri mereka? tentu saja, sebab Dialah Yang Maha Mencipta, Maha Mengetahui. (Ayat:77-81)
  • Sungguh perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu maka Dia berkata tentang itu: "Jadi" maka terjadi,
    bahwa Dipermuliakanlah Yang berada di TanganNya, Kuasa terhadap segala sesuatu, sungguh kepada Dia, kalian berpulang. (Ayat:82-83)

Tradisi

Surah ini mempunyai kedudukan tersendiri dalam tradisi kehidupan sebagian umat Islam. Meskipun keabsahan tradisi tersebut diperdebatkan, surah Ya Sin sering dibaca pada waktu-waktu tertentu seperti ketika seseorang sedang menghadapi sakratul maut, malam Jumat, malam Nisfu Sya'ban, tahlil, dan lain sebagainya.

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Fatir
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah As-Saffat
Surah 36