Commuter Line Garut

Kereta api Cibatuan dan Garut Cibatuan
Kereta api Cibatuan dan Garut Cibatuan
	C KA GARUT CIBATUAN Garut - Purwakarta PP KA GARUT CIBATUAN Garut - Padalarang (PP) KA CIBATUAN Cibatu - Padalarang (PP)
	Kereta api lokal Garut Cibatuan tiba di Stasiun Cicalengka
	; Kereta api Cibatuan dan Garut Cibatuan Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan
Informasi umum
Jenis layanan	Ekonomi AC
Status	Beroperasi
Daerah operasi	KAI Commuter wilayah II Bandung
Operator saat ini	KAI Commuter
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Garut dan Cibatu
Jumlah pemberhentian	23
Stasiun akhir	Padalarang dan Purwakarta
Frekuensi perjalanan	Satu kali perjalanan Pulang Pergi
Jenis rel	Berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Ekonomi
Pengaturan tempat duduk	106 tempat duduk disusun 3-2
Fasilitas restorasi	Tidak Ada
Fasilitas observasi	Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional	40–90 km/h (11–25 m/s)
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal	451 (GRT-PDL), 448 (PWK-GRT), 441-442 (GRT-PWK), 447 (CBT - PDL), 482 (PDL - CBT

Kereta api Garut Cibatuan dan Cibatuan^[a] merupakan kereta api ekonomi lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter di wilayah Jawa Barat. Kereta ini melayani rute Garut—Bandung—Purwakarta dan sebaliknya. Per 25 Maret 2022, relasi kereta ini diperpanjang sampai stasiun Garut sehingga namanya berganti dari Kereta api lokal Cibatu menjadi Kereta api Garut Cibatuan.^[1]

Kereta api Garut Cibatuan melintasi wilayah persawahan dan pegunungan dari Garut hingga Kiaracondong dan dari wilayah Padalarang hingga Purwakarta. Dalam perjalanannya, kereta ini melalui beberapa jembatan kereta api terutama jembatan aktif terpanjang yaitu Jembatan Cikubang dan jembatan tertinggi di Indonesia yaitu Jembatan Cisomang dan juga sebuah terowongan, yaitu Terowongan Sasaksaat. Sejak 1 April 2022, layanan ini dialihkelola oleh KAI Commuter. Hal ini bertujuan untuk merampingkan pelayanan KAI di segmen KA lokal dan komuter.^[2]