Daftar Pangeran Kastilia
Ini adalah daftar graf, raja, dan ratu Kastilia.
Sebagian merupakan kelanjutan daftar penguasa Asturias dan daftar penguasa León.
Graf Kastilia
Graf elektif
Jabatan graf tak berdasarkan warisan, diangkat sebagai perwakilan Raja Asturias di barisan timur kerajaannya. Dari awal tahun 867, dengan pembentukan Kabupaten Álava, Kastilia terbagi atas beberapa kabupaten kecil yang tak dipersatukan hingga tahun 931.
Kastilia
(daerah yang berkurang)
- Munio Núñez de Castrogeriz (±899-±901), ayahanda mertua García I dari León
- Gonzalo Téllez (±901-±904), juga Graf Cerezo dan Lantarón
- Munio Nunez de Castrogeriz (kembali, ±904-±909)
- Gonzalo Fernández de Lara (±909-915), keponakan Munio Núñez
Burgos
- Gonzalo Fernández de Lara (±899-915)
Perolehannya atas Kastilia menyebabkan penyatuan kembali Burgos dengan Kastilia, kemudian kedua gelar itu digunakan secara bergantian
Kastilia & Burgos
- Fernando Ansúrez (915-920), menikahi Muniadona, janda Garcia I dari Leon dan puteri Munio Núñez.
- Nuño Fernández (920-926), adinda Gonzalo Fernández
- Fernando Ansúrez (kembali, 926-±929)
- Gutier Núñez (±929-931), kemungkinan puteranda Nuño Fernández
Cerezo & Lantarón
- Gonzalo Téllez (±897-913), juga menjadi Graf Kastilia dalam jangka waktu yang singkat
- Ferdinand Díaz (913-±921), ananda Diego Rodriguez Porcelos
- Álvaro Herrameliz (±921-931), juga Graf Álava, menikah dengan Sancha, janda Ordoño II dari León dan puterinda Sancho I dari Pamplona
Álava
- Rodrigo (±867-870), Graf Kastilia
- Vela Jiménez (870-±887), (beberapa orang menyebutnya sebagai saudara García Jiménez dari Pamplona)
- Munio Velaz (±887-±921), ananda Vela Jimenez
- Álvaro Herrameliz (±921-931), juga Graf Cerezo dan Lantarón
Dinasti Lara
Menyusul pengangkatannya pada tahun 931 untuk menggantikan Gutier Nunez and Alvaro Herrameliz, Fernán González mempersatukan kembali Kabupaten Kastilia, Burgos, Álava, Cerezo dan Lantarón yang terbagi-bagi menjadi Kabupaten Kastilia semi-otonom tunggal yang bersifat warisan.
- Fernán González (931-970), puteranda Gonzalo Fernández, menikah dengan Sancha Sánchez, janda Álvaro Herrameliz
- Ansur Fernández (944-947), ananda Fernando Ansúrez, menjadi lawan Fernán González selama pemberontakan terakhir, ayahanda mertua Sancho I dari Leon
- García Fernández (970-995), puteranda Fernán González
- Sancho García (995-1017), puteranda García Fernández
- García Sánchez (1017–1029), puteranda Sancho García
Dengan mangkatnya García, Sancho III dari Navarra, tuan besar feodal, mengangkat puterandanya sendiri sebagai Walikota Kastilia, saudari García Sánchez, sebagai graf.
- Fernando I yang Agung (1029–1037), setelah mendapatkan Kerajaan León pada tahun 1037, ia mengambil gelar raja
Raja Kastilia
- Fernando I yang Agung, (1037–1065), juga Raja León
- Sancho II yang Kuat (1065–1072), juga Raja Leon (1072)
- Alfonso VI sang Pemberani (1072–1109), juga Raja León (1065-72,1072–1109)
- Urraca (1109–1126), juga Ratu León (1109–1126)
Wangsa berikut adalah keturunan suami Urraca, Raimundo dari Burgundia, melalui jalur pria.
- Alfonso VII sang Kaisar (1126–1157), juga Raja Galisia (1111–57) dan Raja León (1126–57)
- Sancho III yang Diharap (1157–1158)
- Alfonso VIII sang Bangsawan (1158–1214)
- Enrique I (1214–1217)
- Berenguela yang Agung (1217)
- Fernando III sang Santo (1217–1252), juga Raja León dari tahun 1230, dikanonisasi pada tahun 1671
Semua raja setelahnya juga Raja León.
- Alfonso X yang Terpelajar (1252–1284)
- Sancho IV sang Pemberani (1284–1295)
- Fernando IV yang Tertitah (1295–1312)
- Alfonso XI yang Adil (1312–1350)
- Pedro dari Kastilia (1350–1369)
Penuntut Raja Kastilia dan Léon
John dari Gent mengklaim gelar Raja Kastilia dan Léon atas keberuntungannya melalui pernikahannya dengan Constanza, puterinda Pedro dari Kastilia. Ia melaksanakan beberapa tindakan militer, yang banyak meminjam dari saudagar London, untuk mengukuhkan gelarnya, tanpa keberhasilan.
Wangsa Trastámara
Enrique II adalah anak tak sah Alfonso XI. Ia diangkat sebagai Adipati Trastamara.
- Enrique II si Haram Jadah (1369–1379)
- Juan I (1379–1390)
- Enrique III yang Lemah (1390–1406)
- Juan II (1406–1454)
- Enrique IV si Mandul (1454–1474)
- Isabel I dengan suami Fernando V (1474–1504)
- Juana yang Gila (1504–1555) dengan suami Felipe I yang Tampan (1504-1506) dan dengan anak Carlos I (1516-1555); ia diperkirakan mulai gila pada tahun 1506, menyusul kematian suaminya. Wakilnya antara tahun 1506-1516 adalah ayahandanya, Raja Fernando II dari Aragon
- Carlos I (1516–1556), anandanya, juga raja dengan haknya sendiri
Penguasa pertama yang menggelari dirinya sendiri sebagai Raja Spanyol adalah Felipe II, puteranda Carlos, yang merupakan Raja Kastilia dan Aragon, di antara kepemilikan lain. Namun, kerajaan itu ada lagi dengan haknya sendiri dalam tahta Spanyol dan dengan hukumnya sendiri hingga tibanya Wangsa Bourbon setelah Perang Suksesi Spanyol.
Bacaan lanjutan
- Barton, Simon. The Aristocracy in Twelfth-Century León and Castile. Cambridge University Press, 1997. Appendix I: "The Counts of Twelfth Century León and Castile", pp. 235-302.