Lompat ke isi

Kabupaten Tulang Bawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Oktober 2022 08.03 oleh 140.213.231.170 (bicara) (Perbaikan penulisan)
Kabupaten Tulangbawang
Lambang resmi Kabupaten Tulangbawang
Motto: 
Sai Bumi Nengah Nyappur
(Bahasa Lampung: Satu Tanah, Ramah Bergaul)
Peta
Peta
Kabupaten Tulangbawang di Sumatra
Kabupaten Tulangbawang
Kabupaten Tulangbawang
Peta
Kabupaten Tulangbawang di Indonesia
Kabupaten Tulangbawang
Kabupaten Tulangbawang
Kabupaten Tulangbawang (Indonesia)
Koordinat: 4°12′22″S 105°34′48″E / 4.20604°S 105.57999°E / -4.20604; 105.57999
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
Tanggal berdiri20 Maret 1997
Dasar hukumUU RI No. 2 Tahun 1997[1]
Ibu kotaMenggala
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiWinarti
 • Wakil BupatiHendriwansyah
Luas
 • Total3.466,32 km2 (1,338,35 sq mi)
Populasi
 • Total430.021
 • Kepadatan124/km2 (320/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 94,74%
Hindu 2,77%
Kristen 2,41%
Protestan 1,70%
Katolik 0,71%
Buddha 0,08%[2]
 • IPMKenaikan 68,73 (2021)
sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
345xx dan 346xx
Kode BPS
1808 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0726
Pelat kendaraanBE xxxx S**/T*
Kode Kemendagri18.05 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 133.522.000.000.-(2020)[4]
PADRp 10.238.200.000.-(2020)[4]
DAURp 67.140.300.000.-
Situs webwww.tulangbawangkab.go.id


Kabupaten Tulang Bawang (Aksara Lampung: ) adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Indonesia. Pusat pemerintahan atau ibu kota Tulang Bawang berada di kecamatan Menggala. Kabupaten Tulang Bawang memiliki luas wilayah sebesar 3.466,32 km, dengan penduduk sebanyak 430.021 jiwa (2020). Secara umum wilayah Kabupaten Tulang Bawang berada di dataran rendah. Ketinggian wilayah ini bervariasi antara 2 Mdpl s/d 44 Mdpl.[2]

Selayang Pandang

Pernah Ada kerajaan yang berdiri di wilayah ini bernama kerajaan Tulang Bawang ,yang termuat dalam Catatan Perjalanan I Tsing [5],yang sedang berkelana ke india dan sumatra dan sekitarnya ,untuk belajar agama budha pada zaman sriwijaya sekaligus mencatat perjalanannya.

Pada saat terbentuknya atau berdirinya Kabupaten Tulang Bawang pada tanggal 20 Maret 1997 wilayah Tulang Bawang pada saat itu memiliki wilayah terluas, 22% dari wilayah provinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang berjarak sekitar 120 km dari ibu kota provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung.[6]

Pada tahun 2008, Kabupaten Tulang Bawang dimekarkan menjadi 3 (tiga) wilayah daerah otonom baru (DOB) dengan Undang-Undang Nomor: 49 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten Mesuji dan Undang-Undang Nomor: 50 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Tulang Bawang Barat. Setelah dimekarkan, saat ini Kabupaten Tulang Bawang memiliki luas wilayah ± 4.361,83 km2, yang tersebar dalam 15 wilayah Pemerintahan Kecamatan, 4 Kelurahan dan 148 Kampung.

Geografis

Secara astronomis, Kabupaten Tulang Bawang terletak antara 105°09’ Bujur Timur sampai 105°55’ Bujur Timur dan 04°08’ Lintang Selatan sampai 04°41’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tulang Bawang 3.466,32 Km2.[2]

Batas Wilayah

Batas-batas Wilayah kabupaten Tulang Bawang antara lain:

Utara Kabupaten Mesuji dan Provinsi Sumatra Selatan
Timur Laut Jawa
Selatan Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur
Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat

Topografi

Secara topografi daerah Tulang Bawang dibagi menjadi 4 bagian:

  • Daerah daratan, ini merupakan daerah terluas yang dimanfaatkan untuk pertanian.
  • Daerah rawa, terdapat sepanjang Pantai Timur dengan ketinggian 0–1 m, yang merupakan daerah rawa pasang surut.
  • Daerah River Basin, terdapat dua River Basin yang utama yaitu River Basin Tulang Bawang, dan River Basin sungai-­sungai kecil lainnya.
  • Daerah Alluvial, meliputi pantai sebelah timur yang merupakan bagian hilir (down steem dari sungai-sungai besar yaitu Sungai Tulangbawang, dan Sungai Mesuji) dimanfaatkan untuk pelabuhan.

Iklim

Hujan

Daerah Kabupaten Tulang Bawang beriklim Tropis, dengan musim hujan dan musim kemarau berganti sepanjang tahun. Temperatur rata-rata 31 °C. Curah hujan rata-rata 2.000 - 2.500 mm/tahun.

Data iklim Tulang Bawang
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 31
(88)
32
(89)
32
(89)
31
(88)
32
(89)
32
(89)
32
(89)
33
(91)
34
(93)
35
(95)
34
(94)
33
(91)
32.6
(90.4)
Rata-rata terendah °C (°F) 24
(75)
24
(75)
24
(75)
24
(76)
24
(76)
24
(75)
23
(73)
22
(72)
22
(72)
24
(75)
24
(76)
24
(76)
23.6
(74.7)
Sumber: https://tulangbawangkab.bps.go.id/


Angin

Iklim Tropis Humod dengan angin laut lembap bertiup dari Samudera Indonesia dan Laut Jawa, dari arah Barat dan Barat Laut terjadi pada bulan November - Maret. Selama bulan Juli - Agustus,55<♡ angin bertiup dari Timur dan Tenggara. Kecepatan angin rata-rata 5,83 km/jam.

Tanah

Secara garis besar Tanah di Tulangbawang dibagi 6, antara lain Aluvial, Regosol, Andosol, Podsolik, Coklat, Latosol, dan Padsolik Merah Kuning (PMK).

Air

Selain sumber air tanah, sumber air lainnya adalah sumber air permukaan berupa sungai dan laut.

Mineral

Jenis mineral potensial dan strategis di Tulangbawang adalah:

  • Pasir Kuarsa, terdapat disekitar Menggala dan Gedung Meneng
  • Minyak Bumi, terdapat pada lapisan Palembang yang terakumulasi sebagai lanjutan dari endapan Minyak Bumi di daerah Palembang; terpusat di sekitar Menggala.
  • Batu Bara, depositnya terdapat pada lapisan sedimen formasi endosit, yaitu bagian Hulu Way Tulang Bawang.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut ini adalah daftar Bupati Tulang Bawang dari masa ke masa.

No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1 Drs. H. Murni Yusuf Nur 1981 1985 1  
2 Kardinal, B.A. 1985 1989 2  
3 Drs. H. Somali Saleh 1989 1993 3  
4 Drs. Rukhyat Kusumayudha 1993 1994 4  
5 Drs. Tamanuri 1994 1996 5  
6 H. Santori Hasan, S.H. 1996 1997 6  
1997 2002 7  
7 Drs. H.
Abdurachman Sarbini
S.H., M.M.
2002 2007 8   A.A. Sofyandi
2007 2012 9   Drs.
Agus Mardihartono
M.M.
8 Ir. H.
Hanan A. Rozak
M.S.
17 Desember 2012 28 Oktober 2016 10 [Ket. 1] Heri Wardoyo
S.H.
- Rimir Mirhadi
S.H.
28 Oktober 2016 11 Februari 2017 [Ket. 2]
(8) Ir. H.
Hanan A. Rozak
M.S.
11 Februari 2017 17 Desember 2017   Heri Wardoyo
S.H.
(9) Dr. Hj.
Winarti
S.E., M.H.
18 Desember 2017 17 Desember 2022 11 [7] Hendriwansyah
(10) Drs. Hi.
Qodratul Ikhwan
M.M.
18 Desember 2022 Petahana 12 [8] -
Catatan
  1. ^ Cuti kampanye Pilbup Tulang Bawang 2017
  2. ^ Pelaksana Tugas Bupati
  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang dalam dua periode terakhir.[9][10]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 2 Steady 2
Gerindra 7 Kenaikan 9
PDI-P 11 Penurunan 10
Golkar 6 Steady 6
NasDem 4 Penurunan 1
PKS 3 Penurunan 2
PPP 1 Penurunan 0
PAN 5 Kenaikan 7
Hanura 3 Penurunan 0
Demokrat 3 Steady 3
Jumlah Anggota 45 Penurunan 40
Jumlah Partai 10 Penurunan 8

Kecamatan

Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari 15 kecamatan, 4 kelurahan, dan 147 desa. Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai 430,630 jiwa dengan luas wilayah 3.466,32 km² dan sebaran penduduk 124 jiwa/km².[11][12]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tulang Bawang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[13] Status Daftar
Desa/Kelurahan
18.05.08 Banjar Agung 11 34682 Kampung
18.05.29 Banjar Baru 10 34686 Kampung
18.05.20 Banjar Margo 12 34685 Kampung
18.05.25 Dente Teladas 12 34676 Kampung
18.05.06 Gedung Aji 10 34681 Kampung
18.05.27 Gedung Aji Baru 9 34671 Kampung
18.05.11 Gedung Meneng 11 34677 Kampung
18.05.02 Menggala 4 5 34612-34619 Kampung
Kelurahan
18.05.30 Menggala Timur 10 34621-34629 Kampung
18.05.26 Meraksa Aji 8 34683 Kampung
18.05.23 Penawar Aji 9 34684 Kampung
18.05.13 Penawar Tama 14 34673 Kampung
18.05.12 Rawa Jitu Selatan 9 34674 Kampung
18.05.18 Rawa Jitu Timur 8 34675 Kampung
18.05.22 Rawa Pitu 9 34672 Kampung
TOTAL 4 147


Pariwisata

Kota Tua Menggala

Selain menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang, Kota Menggala menyimpan potensi wisata karena kota ini sudah berkembang sejak zaman kolonial Belanda. Itu sebabnya banyak bangunan-bangunan bersejarah yang menghiasi sudut kota yang akan membawa wisatawan ke suasana masa lampau, dua diantaranya yang sangat terkenal adalah Dermaga Way Tulangbawang dan Pasar lama.

Kawasan Cakat Raya

Kawasan Cakat Raya merupakan kawasan objek wisata yang dihiasi dengan rumah-rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia plus miniatur candi Prambanan berukuran 9x10 meter2 dengan ketinggian 12 meter, membuat Kawasan Cakat Raya bisa dibilang miniaturnya Taman Mini Indonesia Indah.

Rawa Pacing

Rawa Pacing menyuguhkan panorama yang indah dan masih alami, daya tarik dari Rawa Pacing adalah kehadiran koloni-koloni burung dari Asia dan Australia yang akan bermigrasi. Namun, koloni-koloni  burung tersebut tidak dapat dijumpai setiap saat dan hanya pada musim hujan.

Kuala Teladas

Kuala Teladas adalah nama kampung yang terletak di Kecamatan Dante Teladas. Meski bukan sebagai kampung wisata, Kuala Teladas sangat menarik untuk dikunjungi dan selama ini memang banyak para wisatawan yang berkunjung ke sini untuk bersantai dengan berperahu menyusuri panjangnya sungai sambil melihat karamba-karamba milik warga yang menjadi tempat pembudidayaan.

Way Tulangbawang

Way Tulangbawang sungai yang membelah Kabupaten Tulang Bawang ini merupakan sungai terluas di Provinsi Lampung dengan daerah tangkapan seluas 1.285 km2. Memiliki panjang puluhan kilometer dan lebar rata-rata 200 meter, Way Tulang Bawang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai objek pariwisata dan upaya itulah yang kini tengah dicoba oleh Pemkab Tulang Bawang dengan menggelar berbagai event wisata.

Tirta Garden Waterboom

Kolam Renang Tirta Garden yang populer dengan sebutan Tirta Garden Waterboom ini terletak di Jalan Raya Lintas Timur Sumatra, Unit 1 Kecamatan Banjar Margo. Diantara beberapa pemandian buatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, Tirta Garden Waterboom adalah yang terbesar dengan fasilitas paling lengkap. Tidak heran jika waterboom ini menjadi objek wisata favorit bagi masyarakat Tulang Bawang.

Demografi

Dari segi demografi penduduk Kabupaten Tulang Bawang pada hasil data BPS Tulang Bawang 2020 adalah 450.902 Jiwa memiliki pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sekitar 1,15% per tahun, dan tingkat kepadatan sekitar 130,08 jiwa/km².[2]

Kecamatan Luas Wilayah (km²) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
Banjar Agung 230,888 42.495 186
Banjar Baru 132,95 15.679 296
Banjar Margo 132,95 39.465 117
Dente Teladas 685,65 53.390 77
Gedung Aji 114,47 14.754 128
Gedung Aji Baru 95,36 25.339 265
Gedung Meneng 657,07 33.265 50
Meraksa Aji 94,71 15.820 167
Menggala 344,00 50.282 145
Menggala Timur 193,53 15.480 79
Penawar Aji 104,45 20.975 200
Penawar Tama 210,53 31.886 151
Rawa Pitu 169,18 18.492 109
Rawajitu Selatan 123,94 31.194 251
Rawajitu Timur 176,75 16.856 95

Suku

Masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang terdiri atas beberapa suku bangsa, baik suku asli Lampung maupun pendatang dari Jawa, Sunda, Bali, dan beberapa suku lainnya.

Bahasa

Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang yang plural menggunakan berbagai bahasa, antara lain: bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa Basemah, dan bahasa setempat yang disebut bahasa Lampung.[14]

Pendidikan

Kabupaten Tulang Bawang memiliki sarana pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Berikut adalah daftar jumlah sekolah Negeri dan Swasta di Kabupaten Tulang Bawang.[2]

Pendidikan formal TK atau RA negeri dan swasta SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA negeri dan swasta MA negeri dan swasta SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 189 247 126 23 14 29 -

Referensi

  1. ^ http://www.dpr.go.id/jdih/index/id/507
  2. ^ a b c d e f "Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka 2021" (pdf). www.tulangbawangkab.bps.go.id. hlm. 7, 46, 113. Diakses tanggal 16 Oktober 2021. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Maret 2022. 
  4. ^ a b "APBD 2020". www.djpk.kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 8 Juni 2020. 
  5. ^ T. W. (1897-04). "A Record of the Buddhist Religion, as practised in India and the Malay Archipelago (<scp>a.d.</scp> 671–695). By I-Tsing. Translated by J. Takakusu, B.A., Ph.D. (Oxford: at the Clarendon Press, 1896.)". Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain & Ireland. 29 (2): 358–364. doi:10.1017/s0035869x00145769. ISSN 0035-869X. 
  6. ^ "Profil Kab. Tulang Bawang". www.tulangbawangkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-08. Diakses tanggal 2020-06-09. 
  7. ^ Tobari, ed. (18-12-2017). "Gubernur Lampung Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang". infopublik.id. Diakses tanggal 15-03-2022. 
  8. ^ "Dua Pj Bupati untuk Lanjutkan Program Kerja dan Jaga Stabilitas Daerah". lampost.co. 18-12-2022. Diakses tanggal 24-07-2023. 
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Tulang Bawang 2014-2019
  10. ^ "Perolehan Kursi DPRD Tulang Bawang 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-04. Diakses tanggal 2020-05-20. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  12. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  13. ^ Kode Pos Kabupaten Tulang Bawang
  14. ^ "Peta Bahasa di Provinsi Lampung". petabahasa.kemdikbud.go.id/. Diakses tanggal 8 Juni 2020. 

Pranala luar