Java Jive
Java Jive | |
---|---|
Asal | Bandung, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 1989–sekarang |
Label |
|
Artis terkait | |
Anggota |
|
Mantan anggota |
|
Java Jive adalah grup band Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat oleh Noey & Edwin. Pada tanggal 28 Juni 1993, Java Jive secara resmi digawangi oleh Faturachman (Fatur, vokalis), Danny Sepriyatna Gumilar (Danny Spreet, vokalis), Hery Cahyo Purnomo (Capung, gitaris), Mochamad Noerwana (Noey, bassist), Tonny Ellison Jansen (Tonny, kibordis & pianis) dan Edwin Saleh (Edwin, drummer).
Sejarah
Pada awalnya, grup band asal Bandung ini dibentuk pada tahun 1989 oleh oleh sekelompok anak muda yang duduk di bangku SMA Negeri 2 Bandung. Edwin (drum) dan Noey (bass) bersama kawan-kawannya sepakat membentuk grup band dengan nama Java Jive yang diambil dari salah satu judul lagu milik kelompok vokal Manhattan Transfer. Setelah itu, Java Jive pun membentuk formasi lengkap dengan masuknya Micko (gitar), Tonny (kibor), Fatur (vokal), Danny Spreet (vokal) dan Netta KD (vokal). Sayang, pada tahun 1991, Netta, satu-satunya personel perempuan dalam Java Jive keluar, disusul hengkangnya Micko yang akhirnya bergabung dengan Protonema. Posisi gitaris yang ditinggalkan Micko kemudian digantikan oleh Capung.
Mengenai nama Java Jive itu ditemukan secara kebetulan. Kebetulan itu terjadi suatu sore saat mereka ramai-ramai ngumpul sambil mendengarkan lagu-lagu Manhattan Transfer, salah satunya lagu yang berjudul "Java Jive". Waktu buka-buka kamus ternyata "Java" nama lain dari kopi, sedangkan "Jive" selain nama jenis tarian juga diartikan warung tempat minum. Jadi Java Jive boleh diartikan menjurus ke soal berkesenian. Ciri musik Java Jive ada pada aransemen lagu yang mereka mainkan. Pokoknya musik Java Jive itu beda, musiknya gembira. Biarpun lagunya sedih pasti ada kegembiraannya. Musik Java Jive adalah musik yang universal. Jadi apa yang disukai masyarakat, itulah yang mereka mainkan, tetapi tetap tidak meninggalkan ciri Java Jive-nya.
Setelah hengkangnya Netta & Micko, formasi resmi Java Jive adalah Danny Sepriyatna Gumilar (Danny Spreet, vokal), Edwin Saleh (Edwin, drum), Faturachman (Fatur, vokal), Hery Cahyo Purnomo (Capung, gitar), Mochamad Noerwana (Noey, bass) dan Tonny Ellyson Jansen (Tony, kibor). Formasi inilah yang akhirnya membawa Java Jive mendapat kontrak pertama dari Musica Studio's pada tahun 1993 dan solid hingga sekarang. Lagu "Kau Yang Terindah" dari album pertama mereka langsung melejitkan nama Java Jive. Sepanjang tahun 1993-1999, Java Jive telah merilis 4 album yaitu Java Jive 1 (1994), Java Jive 2 (1995), Java Jive 3 (1997) dan Java Jive 4 (1999).
Pada tahun 2000, Fatur sempat menyatakan keluar dari Java Jive dan hal ini membuat Java Jive sempat dikabarkan akan bubar. Kemudian, Java Jive yang sempat memutuskan vakum dari dunia musik selanjutnya mengadakan reuni singkat dalam album kompilasi 1993-2006 (2006). Dalam album 1993-2006, Java Jive merilis 3 lagu baru yaitu "Cantik Tapi Menyakitkan", "Yang Aku Cinta" dan "Pagi Merah". Sisanya adalah lagu-lagu Java Jive yang pernah menjadi hits.
Pada tahun 2006, setelah 3 tahun vakum, kelompok musik yang digawangi Capung (gitaris), Noey (bassist), Tony (kibordis & pianis), Edwin (drummer) serta 2 vokalis yang berbeda karakter, Fatur dan Danny kembali lewat album bertajuk 1993-2006.
Mengusung lagu-lagu hits mereka sebelumnya seperti "Kau Yang Terindah", "Gerangan Cinta", "Menikah", "Selalu Untuk Selamanya" dan "Sisa Semalam". Selain lagu-lagu hits andalan mereka, Java Jive juga semakin manis dan terdengar lebih modern lewat 3 lagu barunya "Cantik Tapi Menyakitkan", "Yang Aku Cinta" dan "Pagi Merah".
"Cantik Tapi Menyakitkan" yang merupakan ciptaan Capung ini, menjadi satu perwujudan khas Java Jive. Dengan bernuasakan live dengan sedikit sentuhan jazz dan dibawakan secara pas oleh Fatur dan Danny menjadi sangat Java Jive banget. Pengakuan Cinta terdengar lebih lugas, realistis namun tetap memberi harapan.
Di tembang "Yang Aku Cinta", grup band ini menghadirkan balada rock yang terdengar sedikit galau, dengan lirik puitis dan minimalis. Tentunya lagu ini akan mengingatkan kita pada trend musik yang diusung Peterpan dan Nidji. Kenyataan ini tak bisa dipungkiri karena Noey, bassist yang juga penulis lagu ini merupakan produser dari grup yang sedang naik daun itu.
Sedang tembang Pagi Merah, merupakan karya terakhir dari almarhum Coky Batubara yang diamanatkan khusus untuk dinyanyikan Danny. Album ini sendiri merupakan test case bagi Java Jive, dimana kalau ini disambut dengan baik berarti berlanjut dengan rekaman berikutnya. Itulah yang dijanjikan grup dengan 6 personil ini.
Vakum setelah 9 tahun tak merilis album, Java Jive merilis Stay Gold dengan tembang andalan "Hilang" dan "Cinta Kedua" pada bulan Juli 2008.[1] Salah satu alasan mereka vakum adalah karena Danny menderita ketergantungan dengan obat-obatan terlarang.[2].
Vakum selama 4 tahun tidak membuat Java Jive berhenti berkibar. Pada tahun 2012, grup musik asal Bandung ini merilis tembang lagu berjudul Teman Sehati sebagai pertanda 20 tahun Java Jive berkibar di dunia musik.[3][4][5] Pada bulan Agustus 2012, Java Jive mengeluarkan tembang religi Hidup Ini Indah. Disusul pada bulan April 2013, mereka merilis single Jujur yang merupakan lagu recycle yang sebelumnya dibawakan oleh almarhum Bram Moersas.
Pada September 2013, album kedelapan yang berjudul Java Jive 20 Teman Sehati dirilis.[6]
Anggota Band
- Anggota Sekarang
- Faturachman (Fatur) – vokalis
- Danny Sepriyatna Gumilar (Danny Spreet) – vokalis
- Hery Cahyo Purnomo (Capung) – gitaris
- Mochamad Noerwana (Noey) – bassist
- Tonny Ellison Jansen (Tonny) – kibordis & pianis
- Edwin Saleh (Edwin) – drummer
- Mantan Anggota
- Netta KD – vokalis
- Aria Baron - gitaris
- Widyatmiko Nugroho (Micko) – gitaris
- Arya Prass - kibordis & pianis
Diskografi
- Album
- Java Jive 1 (1994)
- Java Jive 2 (1995)
- Java Jive 3 (1997)
- Java Jive 4 (1999)
- The Best of Java Jive (2003)
- 1993-2006 (2006)
- Stay Gold (2008)
- Java Jive 20 Teman Sehati (2013)
- The Best of Java Jive Vol. 1 (2021)
- The Best of Java Jive Vol. 2 (2021)
- The Best of Java Jive Vol. 3 (2021)
- Sweet Melody (2022)
- Single Lagu
- Single "Teman Sehati" (Februari 2012)
- Single "Hidup Ini Indah" (Agustus 2012)
- Single "Jujur" (April 2013)
- Single "Keliru" (2015)
- Single "Dansa Yo Dansa" (feat. Fariz RM) (2018)
- Kolaborasi
- Terima Kasih Indonesia (1995)
- "Darahku"
- Single "Dansa Yo Dansa" (feat. Fariz RM) (2018)
Pranala Luar
- Berita di KapanLagi.com Diarsipkan 2008-10-22 di Wayback Machine.
- Berita Java Jive Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
- [1]
Referensi
- ^ Vakum 9 Tahun, Java Jive Siapkan Album Baru, KapanLagi.com diakses 24 Juli 2008
- ^ Dani Bebas Narkoba, Java Jive Kembali Bangkit, KapanLagi.com diakses 24 Juli 2008
- ^ Tandai Ultah ke 20, Java Jive rilis 'Teman Sehati'[pranala nonaktif permanen], Detik.com diakses 10 Maret 2012
- ^ Java Jive Kembali Dengan "Teman Sehati" Diarsipkan 2012-03-12 di Wayback Machine., Sidomi.com, diakses 29 Maret 2012
- ^ Dua Dekade, Java Jive Rilis "Teman Sehati", Okezone.com, diakses 29 Maret 2012
- ^ 20 Tahun Berkarya, Java Jive Luncurkan Album Kedelapan, Merdeka.com, diakses 5 Oktober 2013