Lompat ke isi

Java Jive

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Java Jive
AsalBandung, Indonesia
Genre
Tahun aktif1989–sekarang
Label
Artis terkait
Anggota
  • Fatur
  • Danny Spreet
  • Capung
  • Noey
  • Tonny
  • Edwin Saleh
Mantan anggota

Java Jive adalah grup band Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat oleh Noey & Edwin. Pada tanggal 28 Juni 1993, Java Jive secara resmi digawangi oleh Faturachman (Fatur, vokalis), Danny Sepriyatna Gumilar (Danny Spreet, vokalis), Hery Cahyo Purnomo (Capung, gitaris), Mochamad Noerwana (Noey, bassist), Tonny Ellison Jansen (Tonny, kibordis & pianis) dan Edwin Saleh (Edwin, drummer).

Sejarah

Pada awalnya, grup band asal Bandung ini dibentuk pada tahun 1989 oleh oleh sekelompok anak muda yang duduk di bangku SMA Negeri 2 Bandung. Edwin Saleh (drum) dan Noey (bass) bersama kawan-kawannya yaitu yaitu Zumar, Dece dan Buce. Edwin dan Noey sepakat membentuk grup band dengan nama Java Jive yang diambil dari salah satu judul lagu milik kelompok vokal Manhattan Transfer.

Mengenai nama Java Jive itu ditemukan secara kebetulan. Kebetulan itu terjadi suatu sore saat mereka ramai-ramai ngumpul sambil mendengarkan lagu-lagu Manhattan Transfer, salah satunya lagu yang berjudul "Java Jive". Waktu buka-buka kamus ternyata "Java" nama lain dari kopi, sedangkan "Jive" selain nama jenis tarian juga diartikan warung tempat minum. Jadi Java Jive boleh diartikan menjurus ke soal berkesenian. Ciri musik Java Jive ada pada aransemen lagu yang mereka mainkan. Pokoknya musik Java Jive itu beda, musiknya gembira. Biarpun lagunya sedih pasti ada kegembiraannya. Musik Java Jive adalah musik yang universal. Jadi apa yang disukai masyarakat, itulah yang mereka mainkan, tetapi tetap tidak meninggalkan ciri Java Jive-nya.

Mereka sering naik panggung - panggung kecil di Bandung, mulai acara perpisahan sampai acara 17-an. Bertahan sampai lulus SMA lalu berganti formasi. Setelah itu, Java Jive pun membentuk formasi lengkap dengan masuknya Danny Spreet (vokal) dan Micko (gitar) yang berasal dari SMAN 5 Bandung. Kemudian menyusul Tonny Ellyson Jansen (kibor), Fatur (vokal), Danny Spreet (vokal) dan Netta KD (vokal). Sayang, Netta, satu-satunya personel perempuan dalam Java Jive keluar pada tahun 1991, disusul hengkangnya Micko yang akhirnya bergabung dengan Protonema. Posisi gitaris yang ditinggalkan Micko kemudian digantikan oleh Capung (Hery Cahyo Purnomo - gitar).

Setelah hengkangnya Netta & Micko, formasi resmi Java Jive adalah Danny Sepriyatna Gumilar (Danny Spreet, vokal), Edwin Saleh (Edwin, drum), Faturachman (Fatur, vokal), Hery Cahyo Purnomo (Capung, gitar), Mochamad Noerwana (Noey, bass) dan Tonny Ellyson Jansen (Tony, kibor). Formasi inilah yang akhirnya membawa Java Jive mendapat kontrak pertama dari Musica Studio's pada tahun 1993 dan solid hingga sekarang. Lagu "Kau Yang Terindah" dari album pertama mereka langsung melejitkan nama Java Jive. Sepanjang tahun 1993-1999, Java Jive telah merilis 4 album yaitu Java Jive 1 (1994), Java Jive 2 (1995), Java Jive 3 (1997) dan Java Jive 4 (1999).

Pada tahun 1994, Java Jive merilis album pertama Java Jive 1. Dan dikenal lebih luas lewat lagu utamanya yang berjudul "Kau Yang Terindah", "Gosip Murahan" dan "Menikah". Lagu "Kau Yang Terindah" dari album pertama mereka langsung melejitkan nama Java Jive.

Disusul kemudian, rilisnya album kedua Java Jive 2 yang dirilis. Album ini populer lewat lagu utamanya yang berjudul "Gerangan Cinta", "Permataku" dan "Selingkuh". Lagu "Gerangan Cinta" pun langsung meledak di pasaran dan nama Java Jive makin berkibar. Selanjutnya, album ketiga Java Jive yang berjudul Java Jive 3 dirilis pada tahun 1997. Album ini menampilkan lagu utamanya yang berjudul "Buah Hati", "Kilau Dunia" & "Beri Kami Cinta".

Kesuksesan Java Jive tak berhenti sampai di 3 album saja, pada tahun 1999 mereka merilis album Java Jive 4 dengan lagu utamanya yang berjudul "Dia" dan "Sisa Semalam". Dalam soal penampilan panggung, Java Jive sepakat ingin menampilkan ciri grup band cowok apa adanya. Artinya tidak bergaya genit kecewek-cewekan dengan kostum berwarna-warni kelewat modis tapi juga tidak berkesan cuek dan urakan dengan rambut gondrong tak teratur. Mereka pengen tampil bersih, ramah dan nggak ada kesan sombong kalau tampil di panggung. Dan mereka ingin main untuk ditonton, bukan sekedar pengantar orang makan atau minum. Saat ini, nama Java Jive sudah dikenal banyak orang karena kemampuan mereka yang lumayan bagus serta didukung aransemen lagu dan lirik yang disukai oleh anak muda.

Pada tahun 2000, Fatur sempat menyatakan keluar dari Java Jive dan hal ini membuat Java Jive sempat dikabarkan akan bubar. Setelah itu, Java Jive yang sempat memutuskan vakum kemudian mantap untuk kembali ke blantika musik dengan merilis album kompilasi 1993-2006 (2006). Dalam album "the best" 1993-2006, Java Jive merilis 3 lagu baru yaitu "Cantik Tapi Menyakitkan", "Yang Aku Cinta" dan "Pagi Merah". Sisanya adalah lagu-lagu Java Jive yang pernah menjadi hits.

Pada tahun 2006, setelah 3 tahun vakum, kelompok musik yang digawangi Capung (gitaris), Noey (bassist), Tony (kibordis & pianis), Edwin (drummer) serta 2 vokalis yang berbeda karakter, Fatur dan Danny kembali lewat album bertajuk 1993-2006.

Mengusung lagu-lagu hits mereka sebelumnya seperti "Kau Yang Terindah", "Gerangan Cinta", "Menikah", "Selalu Untuk Selamanya" dan "Sisa Semalam". Selain lagu-lagu hits andalan mereka, Java Jive juga semakin manis dan terdengar lebih modern lewat 3 lagu barunya "Cantik Tapi Menyakitkan", "Yang Aku Cinta" dan "Pagi Merah".

"Cantik Tapi Menyakitkan" yang merupakan ciptaan Capung ini, menjadi satu perwujudan khas Java Jive. Dengan bernuasakan live dengan sedikit sentuhan jazz dan dibawakan secara pas oleh Fatur dan Danny menjadi sangat Java Jive banget. Pengakuan Cinta terdengar lebih lugas, realistis namun tetap memberi harapan.

Di tembang "Yang Aku Cinta", grup band ini menghadirkan balada rock yang terdengar sedikit galau, dengan lirik puitis dan minimalis. Tentunya lagu ini akan mengingatkan kita pada trend musik yang diusung Peterpan dan Nidji. Kenyataan ini tak bisa dipungkiri karena Noey, bassist yang juga penulis lagu ini merupakan produser dari grup yang sedang naik daun itu.

Sedang tembang "Pagi Merah", merupakan karya terakhir dari almarhum Coky Batubara yang diamanatkan khusus untuk dinyanyikan Danny. Album ini sendiri merupakan test case bagi Java Jive, dimana kalau ini disambut dengan baik berarti berlanjut dengan rekaman berikutnya. Itulah yang dijanjikan grup dengan 6 personil ini.

Vakum setelah 9 tahun tak merilis album, Java Jive merilis Stay Gold dengan tembang andalan "Hilang" dan "Cinta Kedua" pada bulan Juli 2008.[1] Salah satu alasan mereka vakum adalah karena Danny menderita ketergantungan dengan obat-obatan terlarang.[2].

Vakum selama 4 tahun tidak membuat Java Jive berhenti berkibar. Pada tahun 2012, grup musik asal Bandung ini merilis tembang lagu berjudul Teman Sehati sebagai pertanda 20 tahun Java Jive berkibar di dunia musik.[3][4][5] Pada bulan Agustus 2012, Java Jive mengeluarkan tembang religi Hidup Ini Indah. Disusul pada bulan April 2013, mereka merilis single Jujur yang merupakan lagu recycle yang sebelumnya dibawakan oleh almarhum Bram Moersas.

Pada September 2013, album kedelapan yang berjudul Java Jive 20 Teman Sehati dirilis.[6]

Anggota Band

Anggota Sekarang
  • Faturachman (Fatur) – vokalis
  • Danny Sepriyatna Gumilar (Danny Spreet) – vokalis
  • Hery Cahyo Purnomo (Capung) – gitaris
  • Mochamad Noerwana (Noey) – bassist
  • Tonny Ellison Jansen (Tonny) – kibordis & pianis
  • Edwin Saleh (Edwin) – drummer
Mantan Anggota

Diskografi

Album
Single Lagu
  • Single "Teman Sehati" (Februari 2012)
  • Single "Hidup Ini Indah" (Agustus 2012)
  • Single "Jujur" (April 2013)
  • Single "Keliru" (2015)
  • Single "Dansa Yo Dansa" (feat. Fariz RM) (2018)
Kolaborasi

Pranala Luar

Referensi