Lompat ke isi

Adang Ginanjar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adang Ginanjar
Mulai menjabat
11 November 2020 - Sekarang
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir19 Juli 1967 (umur 57)
Tasikmalaya, Jawa Barat
Suami/istriMiranti H
Alma materAkademi Kepolisian (1989)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1989—sekarang
Pangkat Brigadir Jenderal Polisi
SatuanSSDM Polri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Brigjen. Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M (lahir 19 Juli 1967) adalah perwira tinggi Polri yang sejak 11 November 2020 dilantik sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden.[1] Adang merupakan lulusan Akpol 1989 dan telah menempati berbagai posisi dan bidang di kepolisian.

Perjalanan Karier

Karier Adang Ginanjar dimulai di wilayah hukum Polres Sintang, Polda Kalimantan Barat sebagai Pamapta pada 1990. Di tahun berikutnya, Adang menjabat sebagai Kaur Bin Serse Polres Sintang. Di tahun yang sama, ia diamanahi mengemban jabatan sebagai Kasat Shabara Polres Sintang.

Pada 1992, Adang ditunjuk sebagai Kapolsek Nanga Pinoh. Tidak lama kemudian, pada 1993 Adang dipercaya sebagai Kasat Lantas Polres Sintang. Pada 1994, Adang ditugaskan sebagai Kapolsektif Entikong, Polres Sanggau sebelum pada 1995 dan 1996 berturut-turut menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pontianak dan Kasat Lantas Polres Sambas.

Adang juga pernah bertugas di wilayah Sulawesi Tengah, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Riau. Berbagai posisi pernah dijabatnya. Mulai dari Kasat PJR Polda Sulawesi Tengah, Kasubbag Lantas Ditlantas Polda Jabar, Kapolres Pamekasan dan Jember, Dirlantas Kepri, hingga Kapolresta Pekanbaru. Adang juga pernah ditugaskan sebagai LO Polri di Penang Malaysia, Kabag Kominter NCB-Interpol Hubinter Polri, hingga sekarang sebagai Karo Umum Sesmilpres.

Sewaktu menjabat sebagai Kapolresta Pekanbaru Adang berhasil meredam ulah geng motor yang menyita perhatian hingga tingkat nasional. Adang dan jajarannya berhasil menangkap pimpinan geng motor XTC,[2] Klewang pada 2013. Polisi memburu Klewang selama setahun dan berhasil menangkapnya pada penggerebekan ke-31.

Geng motor di Pekanbaru kerap bertindak brutal. Bahkan anggota geng motor pernah menyerang Mapolresta Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani. Tidak hanya itu, mereka juga kerap berbuat onar di jalan raya dan sangat meresahkan masyarakat Kota Bertuah.

Adang juga dikenal tegas dan mengutamakan masyarakat. Ia bersikeras tak mau membebaskan anggota geng motor anak buah Klewang yang masih di bawah umur 18 tahun.[3] Menurut Adang, jika ia membebaskan anggota geng motor, maka pihaknya akan berhadapan dengan masyarakat yang merasa diresahkan dengan ulang anggota geng motor itu.

Dalam kasus geng motor yang menyedot perhatian nasional itu, Adang menegaskan para tersangka anggota geng motor yang berbuat kriminal harus diproses hukum hingga pengadilan. Sementara mereka yang di bawah umur dan hanya ikut-ikutan saja, bisa dikembalikan pada orangtuanya.[4]

Selain tegas, Adang juga inovatif. Semasa menjadi Kapolres Jember, Adang mengoperasikan sistem keamanan patrol watch di 15 titik rawan.[5] Dengan sistem itu, polisi berusaha mencegah terjadi kejahatan sedari niat pelaku. Adang membentuk 12 regu dengan 10 personel tiap regu. Tugas mereka, berpatroli tiap 10 menit sekali selama 24 jam penuh.

Adang juga beberapa kali ditugaskan ke luar negeri. Mulai dari mengikuti CoESPU di Italia, ASEANAPOL Database di Filipina, Senior Crisis Management  di Amerika Serikat, hingga Portugal.

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Polres Sintang Polda Kalbar (1990 sd 1991)
  • Kaur Bin Serse Polres Sintang (1991 sd 1992)
  • Kasat Sabhara Poles Sintang (1992)
  • Kapolsek Nanga Pinoh Melawi (1992 sd 1993)
  • Kasat Lantas Polres Sintang (1993 sd 1994)
  • Kapolsektif Entikong Polres Sanggau (1994 sd 1995)
  • Kasat Lantas Polresta Pontianak (1995 sd 1996)
  • Kasat Lantas Polres Singkawang  (1996 sd 1997)
  • Kasat PJR Polda Sulteng (1999)
  • LO Polri di Penang (1999 sd 2001)
  • Kasubag Lantas Dit Lantas Polda Jabar (2001 sd 2002)
  • Waka Polres Bandung Tengah (2002 sd 2003)
  • Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Lampung (2003 sd 2006)
  • Kapolres Pamekasan (2006 sd 2007)
  • Kapolres Jember (2007 sd 2008)
  • Kasubbid Jantadis Bid Protokol NCB - Interpol Mabes Polri (2008)
  • Dirlantas Polda Kepri (2008 sd 2009)
  • Kapolresta Pekanbaru (2011 sd 2014)
  • Kabag Kominter NCB-Interpol Hubinter Polri (2014 sd 2017)
  • Anjak Madya Pada Divhubinter Polri (2017 sd 2019)
  • Kabagrenmin Div Hubinter Polri (2019 sd 2020)
  • Kabagkonvinter Sekretariat NCB-Interpol Mabes Polri (2020)[6]
  • Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (2020-Sekarang)

Referensi

  1. ^ Negara, Kementerian Sekretariat. "Mensesneg Lantik Pimpinan Tinggi Madya | Sekretariat Negara". www.setneg.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-20. 
  2. ^ "Klewang, Ketua Geng Motor XTC di Pekanbaru Ditangkap". detiknews. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  3. ^ "Polisi Tolak Permintaan Bebaskan Geng Motor di Bawah Umur". detiknews. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  4. ^ "Komnas PA Minta Pelajar Anak Buah Klewang Dibebaskan". detiknews. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  5. ^ "Polres Jember Operasikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2008-03-21. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  6. ^ "Kapolri Idham Azis Kembali Rombak Pejabat Divisi Hubinter". iNews.ID. 2020-08-04. Diakses tanggal 2021-01-27.