Pekuncen, Banyumas
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pekuncen | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Banyumas | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Sujarwoto,SH,MH | ||||
Populasi | |||||
• Total | 66,105 Jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.02.16 | ||||
Kode BPS | 3302160 | ||||
Luas | -km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 16 kelurahan | ||||
|
Pekuncen (Hanacaraka: ꦥꦼꦏꦸꦚ꧀ꦕꦼꦤ꧀, Banyumasan: Pekuncen, Mataram dan Semarangan: Pekuncèn) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.
Kecamatan ini berada di bagian barat laut wilayah Kabupaten Banyumas dan berbatasan :
Utara | Kabupaten Brebes Selatan |
Timur | Kecamatan Cilongok |
Selatan | Kecamatan Ajibarang |
Barat | Kabupaten Brebes Selatan |
Kecamatan Pekuncen Merupakan daerah subur dengan curah hujan yang tinggi, sehingga daerah ini memiliki potensi menjadi sentral pertanian yang handal. Lahan pertaniannya menghasilkan padi, palawija, kol, cabai, ketimun, dan buncis. Pekuncen juga sebagai sentral industri rumah tangganya ( Home Industri ). Selain sektor pertanian dan industri rumah tangganya ( Home Industri ) kecamatan pekuncen juga penghasil susu sapi murni yang berada di desa tumiyang. Dipimpin Agus Sriyono, ATD., S.IP., MM. Pekuncen Berkembang pesat Dan tidak sedikit pula para Investor baik lokal maupun asing yang banyak menanamkan modal di kecamatan Pekuncen ini.
Selain itu di Kecamatan Pekuncen juga banyak objek wisata yang dapat kita nikmati seperti wisata Paralayang, hutan pinus watu kumpul, curug nangga, curug pengantin yang berada di Desa Petahunan dan ada juga curug suradinangga yang berada di Desa Glempang.
khusus daerah Desa Pekuncen Kota ada pasar legok, yang memiliki banyak pusat-pusat kuliner di sepanjang jalan legok - pasiraman. Selain itu di Desa Pekuncen Kota juga terdapat cagar budaya berupa Masjid Saka Tunggal Darussalam.
Berbicara mengenai infrastruktur jalan di Kecamatan Pekuncen juga sudah relatif baik dan perkembangan pembangunan tanah dan propertinya cukup signifikan.
Kecamatan Pekuncen yang memiliki curah hujan tinggi akan tetapi pasokan air saat kemarau sungguh memperihatinkan dikarenakan hutan utara kecamatan pekuncen yang semakin gundul dikarenakan penebangan kayu ilegal yang terjadi hampir setiap malam.