Merry Andani
Merry Andani | |
---|---|
Merry Andani.jpg | |
Lahir | Mariam Syarifah 1 November 1965 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Nama lain | Merry Meriam |
Pekerjaan | Penyanyi Aktris Ketua IPEMI Malaysia |
Suami/istri | Capt. Ali Andoko |
Anak | Syarif Allaam Hakiim |
Orang tua | Rd. Hjh. Tati Sumiati |
Karier musik | |
Genre | Pop Dangdut |
Instrumen | Vokal |
Tahun aktif | 1976—sekarang |
Artis terkait | Rhoma Irama, Nini Carlina, Doel Sumbang, Anis Marsella, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia |
Mantan anggota | HP Girls Trio FAM Trio BAM |
Merry Andani (lahir 1 November 1965) adalah seorang penyanyi Pop dangdut berkebangsaan Indonesia.
Karier
Merry memasuki dunia tarik suara dengan menyanyikan lagu dangdut irama Mandarin. Dengan suara yang khas berkarakter lembut, lagu-lagu Merry cukup cepat diterima masyarakat. Kesuksesan Merry itu tak lepas dari tangan dingin musisi kawakan Jeffery Bule (almarhum). Jeffery yang sebelumnya banyak menciptakan lagu buat Atie Adyatie, berhasil menemukan talenta Merry hingga menciptakan sejumlah lagu bagi anak didiknya tersebut. Di antaranya "Pelabuhan Hati", "Daun Kering Bersemi Lagi" serta "Di Batas Kota".
Pada tahun 1994 di bawah naungan HP Records, Merry Andani sempat tergabung dalam grup HP GIRLS yang beranggotakan Anis Marsela, Baby Ayu, Merry Andani, dan Nini Carlina. Ditangan Jeffry Bule sebagai music director dan Doel Sumbang sebagai pencipta lagu, HP GIRLS merilis album bertajuk ANAK MAMA dengan lagu andalan berjudul sama. Selain HP GIRLS Merry juga tergabung dalam Trio FAM (Farid Hardja, Anis Marsela, Merry Andani) dan Trio BAM (Baby Ayu, Anis Marsela, Merry Andani).
Diskografi
Album Studio
Sebagai Merry Meriem
- Kau (?)
- Masih Ada Cinta (?)
- Butir-butir Cinta (1985)
Sebagai Merry Andani
- Biarkan Aku Sendiri (?)
- Cintaku Padamu (?)
- Rp.1000,- (?)
- Sinarilah (?)
- Hanya Dirimu (bersama Anis Marsella, 1995)
- Mungkinkah Kau Kembali (1995)
- Digoyang-goyang (1999)
Filmografi
- Yang Tercinta (1991)
- Gairah Malam (1993)
Sinetron
- Doaku Harapanku (1999) sebagai Adik kandung bos komplotan