Komando Resor Militer 181
| Komando Resor Militer 181/Praja Vira Tama | |
|---|---|
 Lambang Korem 181/Praja Vira Tama | |
| Dibentuk | 17 Mei 1963 |
| Negara |  Indonesia |
| Cabang | TNI Angkatan Darat |
| Tipe unit | Korem Tipe A |
| Peran | Satuan Teritorial |
| Bagian dari | Kodam XVIII/KSR |
| Makorem | Sorong, Papua Barat |
| Julukan | Korem 181/PVT |
| Pelindung | Tentara Nasional Indonesia |
| Moto | Praja Vira Tama |
| Baret | H I J A U |
| Maskot | Kakatua Raja |
| Ulang tahun | 17 Mei |
| Pertempuran | • Operasi Trikora • Operasi Nemangkawi |
| Tokoh | |
| Danrem | Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M. 2022 - Sekarang |
| Kepala Staf | Kolonel Inf. Mahudin Latupono, S.Sos, M.M. |
Komando Resor Militer 181/Praja Vira Tama atau Korem 181/Praja Vira Tama atau juga biasa disingkat Korem 181/PVT, adalah satuan Komando Teritorial bawah Kodam XVIII/Kasuari. Korem 181/Praja Vira Tama mimiliki wilayah tugas meliputi wilayah Provinsi Papua Barat.[1] Markas Komando Korem 181/PVT berada di Jl. Pramuka No. 1 Sorong, Papua Barat.
Sejarah
Pembentukan Korem 171/PVT tidak dapat dipisahkan dari pembentukan kodam XVII/Cendrawasih dan sesudah reorganisasi kemudian berubah menjadi kodam VIII/Trikora dengan daerah tanggung jawab meliputi maluku dan irian jaya.
Pada tanggal 17 Mei 1963 secara resmi Kodam XVII/Irian Barat atau Kodam XVII/Cendrawasih telah melakukan tugas dan fungsinya termasuk satuan bawahannya dalam hal ini Korem 171/PVT, sedangkan personil Korem 171/PVT pada waktu itu masih bersifat penugasan dari kodam VI/Siliwangi untuk melaksanakan operasi dasar yang bertujuan mendukung dan melaksanakan rencana umum Kodam XVII/Irian Barat,
Dalam perjalanan sejarah selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kasad nomor Skep/175/IX/2007 tanggal 26 September 2007, maka nomor Registrasi Kodam XVII/Trikora berubah menjadi Kodam XVII/Cenderawasih yang meliputi wilayah Papua dan Papua Barat serta membawahi 4 Korem dan 12 Kodim.
Korem 171/PVT ditetapkan pada tanggal 1 Agustus 1963 yang pada awalnya berkedudukan di Manokwari dan dipindahkan ke Sorong dengan membawahi 5 Kodim dan 1 Yonif, atas dasar fakta sejarah tersebut maka pada tanggal 1 Agustus 1963 ditetapkan sebagai hari jadi korem 171/PVT
Pada Tanggal 1 Agustus 2010 Korem 171/PVT genap berusia 47 tahun Meski beragam hambatan menantang di medan tugas yang berat, prajurit Korem 171/PVT maju melangkah bersama rakyat mencapai kejayaan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan stabilitas keamaan untuk menunjang pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pada tanggal 19 Desember 2018 Korem 171/Praja Vira Tama diubah menjadi Korem 181/Praja Vira Tama bertepat dalam rangka HUT Kodam XVIII/Kasuari yang ke-2 di Manokwari, Papua Barat.
Satuan
- Kodim 1802/Sorong
- Kodim 1805/Raja Ampat
- Kodim 1807/Sorong Selatan
- Kodim 1809/Maybrat
- Kodim 1810/Tambrauw
Komandan
Daftar komandan Korem 171/PVT — Korem 181/PVT dari masa ke masa:
Danrem 171/Praja Vira Tama
- 1963 – 1964: ke-01: Letkol Inf. Moch Marcel
- 1964 – 1965: ke-02: Letkol Inf. Oedaka
- 1965 – 1966: ke-03: Letkol Inf. Djaka Wargadinata
- 1966 – 1968: ke-04: Letkol Inf. Moch Toha
- 1968 – 1970: ke-05: Letkol Inf. Kisrad Sutrisno ⭐
- 1970 – 1977: ke-06: Kolonel Inf. Noorcahyo
- 1977 – 1981: ke-07: Kolonel Inf. A. Moechtar
- 1981 – 1983: ke-08: Kolonel Inf. R. Adi Sanyoto
- 1983 – 1984: ke-09: Kolonel Inf. M. Akip Renatin
- 1984 – 1986: ke-10: Kolonel Inf. Lili Sobari
- 1986 – 1987: ke-11: Kolonel Czi. A. Barnadi
- 1987 – 1988: ke-12: Kolonel Inf. Tarub ⭐⭐⭐
- 1988 – 1990: ke-13: Kolonel Inf. Kaolan Isgiharto
- 1990 – 1993: ke-14: Kolonel Inf. Suwarna Abdul Fatah ⭐⭐
- 1993 – 1994: ke-15: Kolonel Inf. M.N. Siregar
- 1994 – 1995: ke-16: Kolonel Inf. Amir Sembiring ⭐⭐⭐
- 1995 – 1997: ke-17: Kolonel Inf. Frans de Wanna
- 1997 – 1999: ke-18: Kolonel Inf. Karel Albert Ralahalu ⭐
- 1999 – 2000: ke-19: Kolonel Inf. T.H. Sinambela
- 2000 – 2003: ke-20: Kolonel Inf. M.R. Saragi
- 2003 – 2005: ke-21: Kolonel Inf. Halasan Simanjuntak
- 2005 – 2006: ke-22: Kolonel Czi. Christian Zebua ⭐⭐
- 2006 – 2008: ke-23: Kolonel Inf. Suyitno
- 2008 – 2010: ke-24: Kolonel Inf. Fransen G. Siahaan ⭐⭐
- 2010 – 2011: ke-25: Kolonel Inf. Heronimus Guru ⭐⭐
- 2011 – 2012: ke-26: Kolonel Inf. Eka Wiharsa ⭐⭐
Danrem kelas A 171/Praja Vira Tama 
[2]
- 2012 – 2013: ke-27: Brigjen TNI Pandji Suko Hari Yudho ⭐⭐
- 2013 – 2015: ke-28: Brigjen TNI Djoko Subandrio ⭐
- 2015 – 2016: ke-29: Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru, S.H. ⭐⭐
- 2016 – 2019: ke-30: Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. ⭐⭐⭐
Validasi perubahan nama menjadi Danrem kelas A 181/Praja Vira Tama
- 2019 – 2020: ke-31: Brigjen TNI Yulius Selvanus ⭐⭐
- 2020 – 2022: ke-32: Brigjen TNI Indra Heri, S.E. ⭐
- 2022 – Sekarang: ke-33: Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M. ⭐
Referensi
Pranala luar
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |