Kontes Dangdut Indonesia
Kontes Dangdut Indonesia | |
---|---|
Genre | |
Penggubah lagu tema | Trie Utami |
Lagu pembuka | "Jadilah Bintang" |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. musim | 14 |
Produksi | |
Lokasi produksi | Studio MNCTV, Jakarta, Indonesia |
Durasi | 60–240 menit |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format gambar | 1080i (HDTV) |
Format audio | Stereo |
Rilis | 29 Juni 2004 – sekarang |
Acara terkait | |
Indonesian Idol |
Kontes Dangdut Indonesia atau disingkat KDI (dahulu merupakan kepanjangan dari Kontes Dangdut TPI) adalah suatu ajang pencarian bakat penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerja sama dengan MNCTV. Semua lulusannya langsung dikontrak oleh Star Media Nusantara, manajemen artis milik MNC. KDI merupakan suksesor kontes dangdut terbesar pertama di Indonesia sebelum kemunculan era D'Academy serta Liga Dangdut Indonesia. Selain itu, KDI juga merupakan versi dangdut dari Indonesian Idol.
Seluruh kontestan KDI yang telah terseleksi akan dikarantina di sebuah asrama dan diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah vokal, penampilan, personalitas, dan tata busana. Seluruh kontestan KDI yang telah terseleksi setiap minggunya akan diadu dalam Kontes KDI. Penampilan para kontestan akan dinilai oleh para juri yang diambil dari kalangan penyanyi, artis bahkan pelawak dan pejabat tinggi serta dukungan SMS pemirsa.
Pembawa acara originalnya adalah Ramzi (musim pertama; musim kedua dan ketiga sampai kelima digantikan oleh Irfan Hakim; musim kesepuluh & kesebelas digantikan oleh Ruben Onsu) dan Ussy Sulistiawaty (musim pertama dan kedua; musim ketiga digantikan oleh Asti Ananta, dan kemudian diganti kembali menjadi Vega Darwanti) sedangkan para anggota jurinya berjumlah tiga orang yang setiap minggunya berubah-ubah.[1][2]
Latar belakang dan tujuan
Latar belakang
Musik dangdut harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti aliran musik lainnya, regenerasi dalam dangdut mutlak diperlukan untuk kelangsungan dan perkembangan musik itu sendiri. Banyak bibit penyanyi dangdut potensial di pelosok nusantara yang kurang mendapat kesempatan untuk tampil secara nasional.
MNCTV sebagai salah satu televisi swasta yang dikenal lewat berbagai program-program musik dangdut dan kepeduliannya terhadap kemajuan musik dangdut di tanah air, menangkap potensi dan peluang ini dengan mengadakan Kontes Dangdut Indonesia, atau disingkat KDI. Konsep awal program KDI dibuat oleh Nala Rinaldo sebagai Penanggung Jawab Divisi Produksi, juga sekaligus menunjuk Fajar Nuswantoro sebagai Produser untuk tayangan perdana program KDI ini. Sebagai acara kontes dangdut, maka acara KDI hanya menampilkan lagu-lagu yang berirama dangdut.
Tujuan
- Meningkatkan eksklusivitas KDI sebagai penyanyi dangdut yang mempunyai citra berbeda dengan penyanyi dangdut lainnya
- Menertibkan pemakaian nama KDI
- Meningkatkan harga jual khususnya off air
- Meningkatkan standar penampilan KDI (off air)
Tahap
Audisi
Audisi dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian kota audisi diperbanyak saat musim kedua yaitu Denpasar dan Palembang, dan saat musim ketiga kota audisi ditambah Banjarmasin, namun dikurangi Semarang sehingga peserta audisi di Jawa Tengah harus audisi di Yogyakarta. Peserta audisi di 9 kota besar di Indonesia itu sendiri sangat sukses, mencapai hampir 30 ribu orang dengan pendaftar tertinggi di kota Jakarta dan Bandung, sedangkan Denpasar dan Yogyakarta terendah.
Para peserta yang terdaftar disaring dalam 3 tahapan. Tahapan pertama adalah memilih 50 besar. Peserta di 50 besar tersebut akan menyanyikan setengah sampai tiga per empat lagu yang sudah ditentukan dengan iringan musik. Dari 50 besar akan terpilih 15 besar yang merupakan tahapan kedua. Para peserta yang lolos 15 besar akan diberi beberapa pertanyaan dan menyanyikan sepenggal lagu-lagu dangdut yang berbeda-beda. Tahapan ketiga akan mendapatkan 5 wakil dari tiap kota. Kelima wakil dari tiap kota ini akan bertemu di Jakarta dalam Gerbang KDI.
Wildcard
Di KDI musim kedua, sebenarnya hanya ada 18 tempat untuk masuk ke babak final untuk masing-masing wakil 9 kota audisi. Namun Pihak TPI memberikan suatu kesempatan kepada calon kontestan KDI yang menempati urutan ketiga saat di Gerbang KDI, untuk merebut dua tempat di Final sehingga jumlah kontestan KDI musim kedua menjadi genap 20 orang, kejadian serupa juga terjadi pada dua musim selanjutnya. Beberapa kontestan yang lolos pada babak Wildcard KDI musim kedua adalah Adi Alfaisal dari Aceh dan Tatang Kartiwa dari Bandung. Sedangkan kontestan yang lokos pada babak Wildcard KDI musim kedua adalah Dedi dari Medan dan Lola dari Jakarta serta Widhi dari Surabaya dan Monica dari Jakarta di KDI musim keempat.
Dewan juri
- Rhoma Irama
- Bertha
- Ikke Nurjanah
- Ayu Ting Ting
- Erie Suzan
- Trie Utami
- Titiek Puspa
- Rita Sugiarto
- Mansyur S
- Tommy Ali
- Iyeth Bustami
- Eko Patrio
- Hetty Koes Endang
- Okky Lukman
- Jaja Mihardja
- Elvy Sukaesih
- Ivan Gunawan
- Nita Thalia
- Danang Pradana Dieva
- Iis Dahlia
- Zaskia Gotik
- Denny Caknan
- Cakra Khan
- Inul Daratista
Pembawa acara
Gelaran | Pembawa acara | |
---|---|---|
Musim | Tahun | |
1 | 2004 | Ramzi, Ussy Sulistiawaty |
2 | 2005 | |
3 | 2006 | Irfan Hakim, Asty Ananta,Ussy Sulistiawati |
4 | 2007 | |
5 | 2008 | Irfan Hakim, Wiwied Linggarto,Thalita Latief |
6 | 2009 | Irfan Hakim, Magdalena |
7 | 2010–2011 | Altaf Vicko, Magdalena |
8 | 2014 | Nassar Sungkar, Okky Lukman, Valentino Simanjuntak, Ayu Lia |
9 | 2015 | Gilang Dirga, Ussy Sulistiawaty, Julia Perez, Narji, Bianca Liza |
10 | 2018 | Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Wendy Cagur, Anwar Sanjaya |
11 | 2019 | Ruben Onsu, Andhika Pratama, Vega Darwanti |
12 | 2020 | Ruben Onsu, Vega Darwanti |
13 | 2021 | Indra Herlambang, Vega Darwanti, Anwar Sanjaya |
14 | 2022 | Okky Lukman, Vega Darwanti, Angel Karamoy |
Daftar pemenang
Kontes Dangdut Indonesia | |||||
---|---|---|---|---|---|
Gelaran | Daftar pemenang | ||||
Musim | Tahun | Juara |
Juara |
Juara | |
1 | 2004 | Siti Rahmawati (Siti) |
Nassar Sungkar (Nassar) |
Safarudin (Safar) | |
2 | 2005 | Gitalis Dwi Natarina (Gita) |
Adi Al Faisal (Adi) |
Eka Kurniati (Eka Bima) | |
3 | 2006 | Lola Bandah (Lola) |
Eny Rahmawati (Eny) |
Dedi Saputra Siregar (Dedi) | |
4 | 2007 | Nurdin Yaseng (Nurdin) |
Frida Amartin (Nurdin) |
Widhi Arjuna (Widhi) | |
5 | 2008 | Novita Anggraini (Vita) |
Yofi Amilas (Yofi) |
Dewi Tasyani (Dewi) | |
6 | 2009 | Fika Yuliana (Fika) |
Adnan Jaya Saputra (Adnan) |
Via Alispar (Via) | |
7 | 2010–2011 | Septi Vhanesa (Septi) |
Ayu Ningsih (Ayuni) |
Faizul Bayani (Zul) | |
8 | 2014 | Yendri Gemilang (Yendri) |
Syamsir Alamsyah (Syamsir) |
Ita Ullaily Hasan (Ita) | |
9 | 2015 | Mahesya Nanda Pratama (Mahesya) |
Azizah Ismi Hayrunisa (Azizah) |
Fauzi Andri (Fauzi) | |
10 | 2018 | Abi Rafdi (Abi) |
Delima Sirait (Delima) |
Mustaqur Rahman & Mustafiqur Rahman (Mus Brother) | |
11 | 2019 | Suci Afriani (Suci) |
Marvin Putra (Marvin) |
Rizky Karunia Harahap (Nia) | |
12 | 2020 | Baiq Gita (Gita) |
Haviz Burahman (Haviz) |
Abdul Wahid (Wahid) | |
13 | 2021 | Kayla Zahra (Kayla) |
Muhammad Ikbal (Iko) |
Annisa Nurfauzi (Nisa) | |
14 | 2022 | TBA | TBA | TBA |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2005 | Panasonic Awards | Program Musik/Variety Show | Kontes Dangdut Indonesia | Nominasi |
2006 | Panasonic Awards | Program Musik/Variety Show | Nominasi | |
2007 | Panasonic Awards | Program Musik/Variety Show | Nominasi | |
2010 | Panasonic Gobel Awards | Program Pencarian Bakat | Nominasi |
Lihat pula
Referensi
- ^ Puspitasari, Nisa. "Biodata Kayla Sabrina Zahra Lengkap Umur dan Agama, Juara KDI 2021 Asal Deli Serdang". Kuyou.id. Diakses tanggal 15 Februari 2022.
- ^ "Ini Sosok Kayla Sabrina Zahra Juara 1 KDI 2021, Gadis Muda Anak Sampali DS". Sumut 24 Jam. Diakses tanggal 26 November 2022.