Lompat ke isi

Radar cuaca

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Desember 2022 17.56 oleh Chandra Binawa (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Stasiun radar cuaca
Pembangunan konstruksi radar cuaca. Tampak piringan dish radar dan penutupnya.
Piringan dish radar cuaca
Jaringan radar cuaca di Perancis

Radar cuaca, juga disebut radar pengawasan cuaca/weather surveillance radar (WSR) dan radar cuaca Doppler, adalah sebuah jenis radar yang digunakan untuk mencari curah hujan, menghitung gerakannya, dan memperkirakan jenisnya (hujan, salju, hujan es dan lain-lain). Radar cuaca modern sebagian besar merupakan radar pulse- Doppler, mampu mendeteksi gerakan tetesan hujan di samping intensitas curah hujan. Kedua jenis data yang dapat dianalisis untuk menentukan struktur badai dan potensi mereka yang menyebabkan cuaca buruk.

Selama Perang Dunia II, operator radar menemukan bahwa cuaca yang menyebabkan gema pada layar mereka, masking target musuh potensial. Teknik yang dikembangkan untuk menyaring mereka, tetapi para ilmuwan mulai mempelajari fenomena. Segera setelah perang, kelebihan radar digunakan untuk mendeteksi curah hujan. Sejak itu, radar cuaca telah berkembang sendiri dan sekarang digunakan oleh layanan cuaca nasional, departemen penelitian di universitas, dan di siaran berita televisi. Gambar mentah secara rutin digunakan dan perangkat lunak khusus dapat mengambil data radar untuk membuat perkiraan jangka pendek posisi masa depan dan intensitas hujan, salju, hujan es, dan fenomena cuaca lainnya. Output Radar bahkan dimasukkan ke dalam model prediksi cuaca numerik untuk meningkatkan analisis dan perkiraan.seperti

Parameter radar cuaca

[sunting | sunting sumber]
  • Angin: arah, kecepatan, konsentrasi tornado, petir.
  • Hujan: salju, konsentrasi hujan ,salju baru, salju tebal, hujan badai, petir.
  • Temperatur: titik embun, titik beku.
  • Awan: awan tinggi, awan sedang, awan rendah, kabut, puncak awan, jarak pandang.
  • Kelembaban
  • Tekanan udara
  • Gelombang laut: gelombang besar, gelombang angin, suhu laut
  • Arus Laut
  • Konsentrasi partikulat Carbon: massa debu, massa SO2, Laapisan Ozon
  • Peringatan cuaca
Radar cuaca mendeteksi asap

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • David Atlas, Radar in Meteorology: Battan Memorial and 40th Anniversary Radar Meteorology Conference, published by American Meteorological Society, Boston, 1990, 806 pages, ISBN 0-933876-86-6, AMS Code RADMET.
  • Yves Blanchard, Le radar, 1904–2004: histoire d'un siècle d'innovations techniques et opérationnelles , published by Ellipses, Paris, France, 2004 ISBN 2-7298-1802-2
  • R. J. Doviak and D. S. Zrnic, Doppler Radar and Weather Observations, Academic Press. Seconde Edition, San Diego Cal., 1993 p. 562.
  • Gunn K. L. S., and T. W. R. East, 1954: The microwave properties of precipitation particles. Quart. J. Royal Meteorological Society, 80, pp. 522–545.
  • M K Yau and R.R. Rogers, Short Course in Cloud Physics, Third Edition, published by Butterworth-Heinemann, 1 January 1989, 304 pages. EAN 9780750632157 ISBN 0-7506-3215-1
  • Roger M. Wakimoto and Ramesh Srivastava, Radar and Atmospheric Science: A Collection of Essays in Honor of David Atlas, publié par l'American Meteorological Society, Boston, August 2003. Series: Meteorological Monograph, Volume 30, number 52, 270 pages, ISBN 1-878220-57-8; AMS Code MM52.
  • V. N. Bringi and V. Chandrasekar, Polarimetric Doppler Weather Radar, published by Cambridge University Press, New York, US, 2001 ISBN 0-521-01955-9

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
General
Networks and radar research
Real time data