Ruteng, Manggarai
Ruteng | |
---|---|
Koordinat: 8°35′11″S 120°22′44″E / 8.586300°S 120.378818°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Manggarai |
Pemerintahan | |
• Camat | Lodovikus D Moa (Plt)[1] |
Populasi | |
• Total | 44.020 jiwa |
• Kepadatan | 606/km2 (1,570/sq mi) |
Kode pos | 86523 |
Kode Kemendagri | 53.10.03 |
Kode BPS | 5313120 |
Luas | 72,64 km² |
Desa/kelurahan | 18 desa 1 kelurahan |
Ruteng adalah sebuah Kecamatan yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Manggarai, di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ruteng juga dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki suhu terdingin di Indonesia. Jalur udara terhubung melalui Bandara Frans Sales Lega atau Bandara Ruteng. Penduduknya sebagian besar beragama Katolik. Kota Ruteng juga dikenal dengan sebuah julukan yakni "Kota Seribu Biara/Kota Seribu Gereja". Disini, masyarakat masih melestarikan adat Manggarai kuno yang disebut "caci" (adu cambuk), dan juga merupakan salah satu daya tarik wisata di wilayah ini. Jumlah penduduk Ruteng tahun 2021 sebanyak 44.020 jiwa, dengan kepadatan penduduk 606 jiwa/km².[2]
Demografi
Suku asli Kabupaten Manggarai adalah orang Manggarai, dengan menggunakan bahasa Manggarai. Pendatang dari kawasan Nusa Tenggara Timur dan luar provinsi juga ada di Ruteng. Sementara itu, agama yang dianut hampir semuanya menganut agama Katolik. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, adapun persentasi penduduk Ruteng menurut agama yang dianut ialah Kekristenan yakni 99,84%, dengan dominan Katolik sebanyak 99,56% dan selebihnya Protestan sebanyak 0,28%. Yang memeluk agama Islam sebanyak 0,13%, dan Hindu serta Buddha sebanyak 0,02%.[2]
Referensi
- ^ Seluruh Calon Kades di Kecamatan Ruteng Lakukan Deklarasi Damai, (5 November 2021), www.alur.id, Diakses 13 Januari 2022
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.