Bahasa Manggarai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Manggarai
BPS: 0169 0
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisManggarai
Penutur
500.000 (1989)
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 900.000
Latin
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3mqy
BPS (2010)0169 0
QIDQ3285748
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Manggarai dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Wilayah orang Manggarai di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Bahasa Manggarai adalah sebuah bahasa Austronesia yang digunakan suku Manggarai.[4][5] Bahasa Manggarai (Tombo Manggarai) adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia. Penuturnya terdapat di kabupaten Manggarai Barat, kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur.

Status[sunting | sunting sumber]

Bahasa Manggarai masih aktif dituturkan sebagai bahasa ibu oleh kebanyakan orang Manggarai. Akan tetapi, di abad ke-21 telah ada sejumlah "keluarga lebih senang jika anak tidak (bisa) berbahasa Manggarai."[6]

Dialek[sunting | sunting sumber]

Bahasa Manggarai memiliki beberapa subbahasa atau dialek lagi, antara lain;

  • Bahasa Manggarai, dialek Mukun
  • Bahasa Manggarai, dialek Kisol
  • Bahasa Manggarai, dialek Lambaleda
  • Bahasa Manggarai, dialek Ruteng
  • Bahasa Manggarai, dialek cancar
  • Bahasa Manggarai, dialek Kolang
  • Bahasa Manggarai, dialek Lembor
  • Bahasa Manggarai, dialek Kempo
  • Bahasa Manggarai, Lengko
  • Bahasa Manggarai, Boleng

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  2. ^ Verheijen 1967, hlm. ix.
  3. ^ "Bahasa Manggarai". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ Verheijen & Grimes 1995, hlm. 585–592.
  5. ^ Manggarai Speaking Peoples — Joshua Project
  6. ^ Lon 2020, hlm. vii.

Kepustakaan[sunting | sunting sumber]

  • Lon, Yohanes S.; et al. (2020) [2018]. Kamus Bahasa Indonesia – Manggarai (PDF) (edisi ke-3). Yogyakarta: Kanisius; STKIP Santu Paulus Ruteng. ISBN 978-979-21-5818-2. 
  • Verheijen, Jilis A.J. (1967). Kamus Manggarai. I: Manggarai – Indonesia. s'Gravenhage: Martinus Nijhoff. 
  • Verheijen, Jilis A.J. (1970). Kamus Manggarai. II: Indonesia – Manggarai. s'Gravenhage: Martinus Nijhoff. 
  • Verheijen, Jilis A.J. (1987). Pulau Komodo: tanah, rakyat, dan bahasanya. Jakarta: Balai Pustaka. 
  • Verheijen, Jilis A. J.; Grimes, C. E. (1995). "Manggarai". Dalam D.T. Tryon. Comparative Austronesian Dictionary: An Introduction to Austroneasian Studies (dalam bahasa Inggris). Berlin: Mouton de Gruyter. hlm. 585–592. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]