Lompat ke isi

Mohammed Rycko Amelza Dahniel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rycko Amelza Dahniel
Berkas:Rycko amelza.jpg
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Mulai menjabat
18 Februari 2021
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri
Masa jabatan
1 Mei 2020 – 18 Februari 2021
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Masa jabatan
26 April 2019 – 1 Mei 2020
Sebelum
Pendahulu
Condro Kirono
Pengganti
Ahmad Luthfi
Sebelum
Gubernur Akademi Kepolisian
Masa jabatan
2 Juni 2017 – 26 April 2019
Sebelum
Pendahulu
Anas Yusuf
Pengganti
Achmat Juri
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara
Masa jabatan
5 Oktober 2016 – 2 Juni 2017
Kepala STIK Lemdikpol
Masa jabatan
3 Oktober 2014 – 5 Oktober 2016
Informasi pribadi
Lahir14 Agustus 1966 (umur 58)
Bogor, Jawa Barat
AlmamaterAkademi Kepolisian (1988)
PekerjaanPolisi
Penghargaan sipilAdhi Makayasa (1988)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1988—sekarang
Pangkat Komisaris Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. (lahir 14 Agustus 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Rycko yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.[1]

Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.[2] Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.

Riwayat

Pendidikan

Rycko yang lahir di Bogor 14 Agustus 1966 itu menyelesaikan pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di kota kecil Cibinong, Bogor. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa, lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.

Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Karier

Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.

Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara.[3] Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.[4] Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.

Penangkapan Dr. Azhari

Rycko Amelza Dahniel termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005.[5]

Kepangkatan

Riwayat jabatan

  • 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
  • 00—12—1989: PAMAPTA POLRES JAKPUS POLDA METRO JAYA
  • 00—12—1990: KANIT SERSE JATANRAS RESTRO JAKPUS METRO JAYA
  • 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
  • 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
  • 01—08—1996: PS. KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
  • 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO
  • 10—08—2001: WAKASAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO JAYA
  • 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
  • 14—12—2002: KASAT II DITRESKRIM POLDA SUMUT
  • 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
  • 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
  • 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
  • 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
  • 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SEBAGAI AJUDAN PRESIDEN RI)
  • 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
  • 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR.[6]
  • 03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
  • 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
  • 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
  • 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
  • 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI
  • 18—02—2021: KALEMDIKLAT POLRI

Kasus terkenal

Penghargaan

Tanda jasa

Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)[7] Bintang Bhayangkara Pratama Bintang Bhayangkara Nararya
Baris ke-2 Satyalancana Pengabdian 32 Tahun Satyalancana Pengabdian 24 Tahun Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Pengabdian 8 Tahun Satyalancana Jana Utama Satyalancana Ksatria Bhayangkara
Baris ke-4 Satyalancana Karya Bhakti Satyalancana Bhakti Pendidikan Satyalancana Bhakti Buana
Baris ke-5 Satyalancana Bhakti Nusa Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Operasi Kepolisian
Baris ke-6 Satyalancana Wira Siaga Satyalancana Kebhaktian Sosial Satyalancana Wira Karya

Referensi

  1. ^ "Ini Daftar Lengkap Mutasi 271 Perwira Tinggi dan Menengah Polri". iNews.ID. 2020-05-01. Diakses tanggal 2021-09-16. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 2013-02-15. 
  3. ^ Jadi Ajudan SBY, Mutasi Rycko Adalah Promosi Diarsipkan 2013-02-13 di Wayback Machine. Kompas.com, 9 Agustus 2009. Diakses 17 Agustus 2013.
  4. ^ "Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-05. Diakses tanggal 2013-03-05. 
  5. ^ 189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Diarsipkan 2013-04-12 di Wayback Machine. Balipost.co.id, 8 Desember 2005. Diakses 17 Agustus 2013.
  6. ^ Wakapolda Jabar: dua terduga teroris ditangkap ANTARA News, 8 Mei 2013. Diakses 17 Agustus 2013.
  7. ^ "Kapolri Terima Empat Tanda Kehormatan pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI". TribrataNews. 1 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Arief Sulistyanto
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
2021—sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Agung Budi Maryoto
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri
2020—2021
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol Paulus Waterpauw
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Condro Kirono
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
2019—2020
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Ahmad Luthfi
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Anas Yusuf
Gubernur Akademi Kepolisian
2017—2019
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Achmat Juri
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Raden Budi Winarso
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara
2016—2017
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Paulus Waterpauw
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Iza Fadri
Kepala STIK Lemdikpol
2014—2016
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Hengkie Kaluara
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
2013—2014
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. M. Taufik
Didahului oleh:
Kombes. Pol. Putut Eko Bayuseno
Ajudan Presiden RI (Polri)
2009—2012
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Imam Sugianto