Utamanya dalam komunitas kulit hitam dan LGBTQ[1] di Amerika Serikat, rest in power (sebuah variasi dari rest in peace) adalah sebuah ekspresi yang dipakai untuk berkabung, mengingat dan memperingati seorang almarhum, khususnya seseorang yang dianggap berjuang melawan prasangka sistemik seperti rasisme, homofobia atau ketidaksetaraan sosial dan diskriminasi terinstitusionalisasi yang berujung pada kematian mereka. "Rest in power" juga dipakai untuk berbela sungkawa kepada tokoh masyarakat yang membuat perbedaan dalam kehidupan komunitas minoritas.[1]
^ ab"What does rest in power mean?". Dictionary.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 30, 2020. Diakses tanggal April 2, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
.jpg)
