Lompat ke isi

Kota Langsa

Koordinat: 4°28′N 97°58′E / 4.467°N 97.967°E / 4.467; 97.967
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Februari 2023 11.57 oleh Faldi00 (bicara | kontrib)

4°28′N 97°58′E / 4.467°N 97.967°E / 4.467; 97.967

Kota Langsa
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawoeلڠسا
Salah satu hutan bakau di Langsa
Salah satu hutan bakau di Langsa
Lambang resmi Kota Langsa
Peta
Peta
Kota Langsa di Sumatra
Kota Langsa
Kota Langsa
Peta
Kota Langsa di Indonesia
Kota Langsa
Kota Langsa
Kota Langsa (Indonesia)
Koordinat: 4°28′N 97°57′E / 4.47°N 97.95°E / 4.47; 97.95
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
Tanggal berdiri21 Juni 2001
Dasar hukumUU No. 3 Tahun 2001
Hari jadi17 Oktober 2001
Jumlah satuan pemerintahan[1]
Daftar
  • Kecamatan: 5
  • Kelurahan: 66
Pemerintahan
 • BupatiUsman Abdullah
Luas
 • Total262,41 km2 (101,32 sq mi)
Populasi
 • Total185.622
 • Kepadatan707/km2 (1,830/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,25%
Kristen 0,41%
- Protestan 0,38%
- Katolik 0,03%
Buddha 0,33%
Lainnya 0,01%[2]
 • IPMKenaikan 77,44 (2021)
tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
24410-24415
Kode BPS
1173 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0641
Pelat kendaraanBL xxxx F**
Kode Kemendagri11.74 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 681.844.337.665,-[4]
PADRp 125.634.683.815,-
DAURp 460.574.544.000,- (2020)
Fauna resmiElang
Situs webwww.langsakota.go.id


Langsa adalah salah satu kota yang berada di provinsi Aceh, Indonesia.[1][5] Kota Langsa berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Langsa sebanyak 185.622 jiwa, dengan kepadatan 707 jiwa/km2.[2]

Pada awalnya Kota Langsa berstatus Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif Langsa diangkat statusnya menjadi Kota Langsa berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari jadi Kota Langsa ditetapkan pada tanggal 17 Oktober 2001. Kota Langsa terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner atau makanan, dan kota wisata.

Sejarah

Pemberontakan DI/TII

Pada tanggal 21 September 1953, DI/TII melancarkan serangan ke kota Langsa dari utara dan barat. Mereka mencoba untuk merebut asrama Brimob. Serangan tersebut digagalkan setelah TNI mengirimkan tentara bala bantuannya dari Medan.[6]

Geografi

Batas Wilayah

Kota Langsa mempunyai luas wilayah 262,41 KM2, yang terletak pada posisi antara 04° 24’ 35,68’’ – 04° 33’ 47,03” Lintang Utara dan 97° 53’ 14,59’’ – 98° 04’ 42,16’’ Bujur Timur, dengan ketinggian antara 0 – 25 M di atas permukaan laut serta mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut.

Utara Kabupaten Aceh Timur, Selat Malaka
Timur Selat Malaka
Selatan Kabupaten Aceh Tamiang
Barat Kabupaten Aceh Timur

Iklim & Cuaca

Kota Langsa merupakan daerah tropis yang selalu dipengaruhi oleh angin musim, sehingga setiap tahun ada dua musim yang berbeda yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan dan musim kemarau biasanya terjadi secara acak sepanjang tahun. Meskipun perubahan cuaca sering, curah hujan rata-rata per tahun berkisar dari 1500 mm sampai 3000 mm, sedangkan suhu udara rata-rata berkisar antara 28°-32 °C dan kelembaban relatif rata-rata 75 %.

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

No Wali Kota[9] Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Wali Kota
1 Azhari Aziz 2 November 2001 Belum diketahui [10]
2 M. Yusuf Yahya Belum diketahui Belum diketahui [11]
3 Zulkifli Zainon 14 Mei 2007 14 Mei 2012 Saifuddin Razali
4 Usman Abdullah 27 Agustus 2012 27 Agustus 2017 Marzuki Hamid
27 Agustus 2017 27 Agustus 2022
5 Ir. Said Mahdum Majid 27 Agustus 2022 29 Agustus 2023 Penjabat lowong
6 Syaridin, S.Pd, M.Pd 29 Agustus 2023 Petahana


Dewan Perwakilan

DPRK Langsa memiliki 25 orang anggota yang dipilih secara langsung dalam pemilihan umum legislatif lima tahun sekali. Anggota DPRK Langsa yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2019-2024 sejak 2 September 2019.[12] DPRK Langsa dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak. Pimpinan DPRK Langsa periode 2019-2024 dijabat oleh Zulkifli dari Partai Aceh sebagai Ketua, Saifullah dari Partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua I, dan Joni dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua II.[13][14] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Langsa dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[15] 2019–2024[16] 2024–2029
Gerindra 2 Kenaikan 3 Steady 3
PDI-P 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Golkar 4 Steady 4 Penurunan 3
NasDem 2 Penurunan 1 Steady 1
PKS 2 Steady 2 Kenaikan 4
Hanura 3 Steady 3 Penurunan 2
PAN 1 Penurunan 0 Kenaikan 5
Demokrat 3 Kenaikan 4 Penurunan 2
PNA 0 Kenaikan 2 Penurunan 1
Partai Aceh 6 Penurunan 5 Penurunan 4
Jumlah Anggota 25 Steady 25 Steady 25
Jumlah Partai 9 Steady 9 Steady 9
Pemandangan Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa.
Pemandangan Kota Langsa dari atas menara Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa.

Kecamatan

Kota Langsa terdiri dari 5 kecamatan, yakni;

Penduduk

Mayoritas penduduk Kota Langsa adalah suku Aceh lalu disusul oleh suku Melayu, suku Jawa, suku Tionghoa, suku Gayo, suku Batak, suku Alas, dan suku Karo. Kota Langsa merupakan kota termaju dan terbesar di provinsi Aceh setelah kota Banda Aceh, kota ini juga merupakan kota terpadat dan teramai setelah Banda Aceh. Bahasa yang digunakan masyarakat kota Langsa adalah: Bahasa Melayu dan bahasa Aceh, yang merupakan bahasa yang dominan dipakai oleh masyarakat kota Langsa, namun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa utama dan menjadi pemersatu untuk berkomunikasi antar etnis, terutama untuk berbicara kepada pendatang luar provinsi Aceh.

Agama Islam adalah agama mayoritas masyarakat Kota Langsa dan rakyat Aceh umumnya. Hukum Syariat Islam menjadi aturan dasar dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa. Agama Kristen juga menjadi bagian dari populasi, sementara Buddha banyak diadopsi oleh komunitas warga Tionghoa. Kota Langsa merupakan kota yang kaya akan perbedaan etnis dan penduduk tetap hidup dalam damai serta memiliki toleransi beragama yang kuat. Lokasi Kota Langsa sangat dekat dengan Medan, ibu kota Provinsi Sumatra Utara, sehingga menempatkan Kota Langsa sebagai kota yang strategis dan ramai imigran.

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Akademi

  • Akademi Kebidanan Harapan Ibu
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cut Nyak Dhien
  • Akademi Keperawatan UMMI
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bustanul Ulum Langsa
  • Akademi Kebidanan Bustanul Ulum
  • Akademi Keperawatan DepKes (Departemen Kesehatan)

Kesehatan

Rumah sakit

Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat
1. 1173012 RSUD Kota Langsa RSUD B Jalan Jend. Ahmad Yani №1, Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh 24416
2. 1173023 RS Cut Meutia Langsa RS C Jalan Kebun Baru №1, Pondok Kelapa, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh 24415
3. 1173045 RS Cut Nyak Dhien RS D Jalan Drs. T.M Bachrum №1, Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh 24416
4. 1173003 RS Ummi Langsa RS D Jalan Prof. A. Majid Ibrahim №10, Matang Selimeng, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh 24355

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)

  • Puskesmas Langsa Timur
  • Puskesmas Langsa Lama
  • Puskesmas Langsa Barat
  • Puskesmas Langsa Baro
  • Puskesmas Langsa Kota

Pariwisata

Tempat Wisata

  1. Lapangan Merdeka Kota Langsa. Terletak di pusat Kota Langsa. Lapangan ini biasa dipakai untuk acara-acara dan kegiatan sosial. Lapangan ini adalah Ruang Terbuka Hijau utama Kota Langsa. Setiap hari ramai warga menghabiskan waktu di tempat ini.
  2. Taman Bambu Runcing. Taman ini terletak tak berjauhan dari Lapangan Merdeka Kota Langsa. Taman dengan konsep central park atau "taman di tengah kota" ini ramai dikunjungi karena ada nilai sejarah kemerdekaan di sini. Karakteristik utama taman ini adalah, adanya Tugu Bambu Runcing yang berdiri megah di tengah taman.
  3. Taman Hutan Kota Langsa. Dikenal juga dengan sebutan Hutan Lindung Kota Langsa, berlokasi di Jalan Perumnas, Desa Paya Bujok Seulemak, Langsa Baro. Taman hutan ini adalah kawasan wisata dengan konsep Ruang Terbuka Hijau yang juga berfungsi sebagai paru-paru Kota Langsa. Memiliki luas sekitar 10 hektare. Pengunjung bisa merasakan sejuknya suasana alam serta melihat keindahan dan keasrian flora fauna di taman hutan ini. Di taman hutan ini terdapat sekitar 300 jenis tanaman dan puluhan binatang. Pohon damar, pohon merbau merupakan salah satu tumbuhan yang bisa dilihat di sini. Bila beruntung, pengunjung juga bisa menyaksikan bunga bangkai yang sedang mekar. Tapi ini hanya terjadi setahun sekali, biasanya pada November atau Desember. Itupun hanya berlangsung sekitar 4 hari. Koleksi binatangnya juga lumayan banyak. Ada buaya, rusa, ular, musang, kera, landak, dan aneka jenis burung. Kegiatan yang paling digemari, terutama bagi anak-anak yaitu memberi makan rusa. Cukup membeli makanannya berupa wortel yang sudah dirajang, pengunjung pun bisa memberi makan rusa-rusa tersebut.
  4. Hutan Mangrove Kota Langsa. Disebut juga dengan nama Mangrove Forest Park. Kawasan Hutan Mangrove yang terletak di kilometer 10 Kuala Langsa, adalah tempat favorit untuk menikmati wisata alam mangrove bersama keluarga. Hutan Mangrove ini sangat indah, rimbunan pohon bakau atau mangrove terbentang luas di atas lahan rawa pesisir Kuala Langsa ini. Aneka ragam pohon mangrove di hutan mangrove ini adalah salah satu yang terlengkap di dunia. Ada jalan setapak di dalam hutan mangrove sehingga pengunjung bisa masuk ke dalam hutan mangrove dengan sangat nyaman. Pengunjung bisa merasakan sensasi dan sejuknya suasana hutan mangrove yang mungkin tidak bisa didapatkan di kota lain di Aceh.
  5. CBD Kuliner Langsa (Central Business District Kuliner Langsa). Terletak di jalan Teuku Nyak Arief dan jalan Cut Nyak Dhien. Merupakan sentra wisata kuliner Kota Langsa. Ada banyak sajian makanan yang ditawarkan di sini. Menu istimewa adalah, Mie Aceh, sop daging sapi, sate daging, martabak, es krim, aneka makanan tradisional, aneka western food seperti burger dan pizza, dan jajanan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau.
  6. Gedung Balee Juang. Gedung Balee Juang diresmikan menjadi Museum Kota Langsa oleh Wali kota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE pada tanggal 22 Januari 2019. Balee Juang adalah gedung peninggalan kolonial Belanda. Arsitektur ala Belanda masih sangat jelas terdapat pada gedung ini. Gedung ini telah ada sejak tahun 1920, yang ketika itu bernama Het Kantoorgebouw Der Atjehsche Handel-Maatschappij Te Langsar, gedung semacam ini hanya ada di Aceh saja ketika itu yaitu di Kuta Raja dan di Kota Langsa.
  7. Pelabuhan Kuala Langsa. Pelabuhan Kuala Langsa adalah pelabuhan internasional yang menghubungkan Kota Langsa dengan luar negeri dan juga aktif dengan kegiatan Ekspor Impor. Pada hari Sabtu 23 Februari 2013, pelayaran perdana Kota Langsa–Penang kembali diresmikan setelah sempat vakum pada masa konflik dahulu.[17] Pelabuhan ini juga menarik untuk para wisatawan, di sini wisatawan bisa memancing, berenang, bersantai dengan keluarga dan melihat perahu-perahu nelayan yang lalu lalang. Di pelabuhan ini juga banyak dijumpai pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman, seperti bakso, jagung rebus, es krim, mie Aceh, es kelapa muda dan lain sebagainya. Para penjualnya sebagian besar berasal dari desa setempat.
  8. Ujong Pusong. Atau desa Pusong. Adalah pedesaan unik dan langka di mana penduduk sehari-hari berpencaharian mayoritas nelayan. Nuansa desa Pusong sangat unik mengingat Pusong ini terletak di tengah laut yang berbentuk daratan pantai. Ujong Pusong adalah salah satu tempat kunjungan wisata yang masih terus dikembangkan, melihat penduduknya yang relijius dan bersahabat didukung oleh adanya beberapa sarana dan prasarana seperti masjid, dan air bersih.
  9. Pulau Teulaga Tujoh. Pulau Teulaga Tujoh adalah pulau kecil yang berada tak jauh dari Pusong. Tempat ini sangat indah dan unik serta langka karena tidak ada satu pun orang yang bermukim di sini karena beberapa sebab. Salah satunya adalah karena tempat ini diyakini masyarakat adalah tempat keramat. Pulau Teulaga Tujoh adalah pulau yang belum tersentuh dan masih alami dengan pantai, hutan yang hijau dan dengan hunian binatang di antaranya kera dan burung yang ramah menyambut kedatangan pengunjung. Pulau ini sangat cocok menjadi tempat penelitian dan rekreasi alam.
  10. Kawasan Toko Belakang. Merupakan kawasan Pecinan atau biasa disebut dalam bahasa Inggris, China Town. Kawasan ini dulunya merupakan kawasan komunitas warga Tionghoa yang besar. Sampai sekarang beberapa bangunan asli milik warga Tionghoa masih bisa dilihat, namun seiring perkembangan zaman, sebagian bangunan ini dihancurkan dan dibangun bangunan yang lebih modern. Ada beberapa makanan khas China di tempat ini, seperti kwetiau, pangsit, cap cay, dan lain-lain. Terdapat juga satu bangunan pabrik kecap asin tertua di tempat ini.
  11. Langsa Town Square (LATOS). LATOS merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Langsa. LATOS terletak di pusat pasar Kota Langsa. Gedung LATOS terdiri dari 3 lantai dengan 400 unit toko, dan memiliki beragam fasilitas menarik.

Agama

Tempat Ibadah

  • Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa, masjid terbesar yang berlokasi di jantung kota dengan fasilitas besar yang dapat menampung jamaah untuk melakukan ibadah. Terdapat banyak masjid yang tersebar di penjuru kota. Mayoritas penduduk di Kota Langsa beragama Islam, tidak sulit untuk menemukan masjid khususnya di Kota Langsa umumnya di Aceh.
  • Masjid tertua yang dimiliki Kota Langsa adalah Masjid Istiqamah, yang berdiri kukuh di kecamatan Langsa Kota tepatnya di desa Gampong Teungoh.
  • Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
  • Vihara Buddha Kota Langsa, berlokasi di pusat pasar tradisional Kota Langsa, vihara ini sangat indah dengan balutan cat warna merah yang mencirikan warna khas komunitas Tionghoa.

Olahraga

Tim Olahraga

  • PSBL Langsa
  • Langsa United
  • PS Garuda Sungai Pauh
  • PS Gabrem Gampong Teungoh
  • PS PTPN 1 Langsa

Sarana Olahraga

  • Stadion Langsa
  • Lapangan Merdeka Kota Langsa
  • Bumi Perkemahan Kemuning
  • Gedung PBSI Langsa
  • Lapangan Tembak Perbakin
  • Lapangan Golf PTPN 1 Langsa

Industri

  • Perusahaan Kecap Aneka Guna
  • Galangan Kapal PT Era Global Conservasi

Transportasi

  • Terminal Terpadu Langsa
  • Pelabuhan Kuala Langsa
  • Lapangan Terbang Kuala Langsa

Prestasi

Tokoh Kota Langsa

Referensi

  1. ^ a b c "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Desember 2021. 
  4. ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  5. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  6. ^ van Dijk, Cornelis (1981). Rebellion under the Banner of Islam: The Darul Islam in Indonesia. The Hague: Martinus Nijhoff. hlm. 307. 
  7. ^ "Langsa, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  8. ^ "Buku PMH 2021-2022 – Kota Langsa Zona Musim 03" (PDF). BMKG. hlm. 56. Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  9. ^ "Detail Kota Langsa". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-15. Diakses tanggal 4 Januari 2018. 
  10. ^ "Qanun Kota Langsa Nomor 8 Tahun 2003 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah" (PDF). JDIH Pemerintah Provinsi Aceh. Pemerintah Kota Langsa. 23 September 2005. Diakses tanggal 6 Agustus 2003. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2005 tentang Tuha Peuet Gampong Dalam Kota Langsa" (PDF). JDIH Pemerintah Provinsi Aceh. Pemerintah Kota Langsa. 23 September 2005. Diakses tanggal 4 Januari 2018. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Zubir (02-09-2019). "25 Anggota DPRK Langsa 2019-2024 Ucapkan Sumpah, 9 Wajah Baru dan 16 Wajah Lama". Tribunnews.com. Diakses tanggal 19-07-2020. 
  13. ^ Zubir (25-10-2019). "Senin Ini, Dua Wakil Pimpinan DPRK Langsa Dilantik, Ketua Masih Pending". Tribunnews.com. Diakses tanggal 19-07-2020. 
  14. ^ "Zulkifli Latief, Ketua DPRK Langsa Definitif Dilantik". Waspada. 30-12-2019. Diakses tanggal 19-07-2020. 
  15. ^ Perolehan Kursi DPRK Langsa 2014-2019
  16. ^ Perolehan Kursi DPRK Langsa 2019-2024
  17. ^ http://www.langsakota.go.id
  18. ^ "Profil Abdul Rachman Ramly". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-12. Diakses tanggal 2017-12-11. 
  19. ^ Abdul Rachman Ramly Mantan Dirut Pertamina juga Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat
  20. ^ Ayu Wahyuni di Facebook
  21. ^ Artikel Serambi Techno dengan Model Ayu Wahyuni
  22. ^ Elvira Saputri di artikel FTV SCTV Jodoh Express Bikin Baper
  23. ^ Elvira Saputri di artikel FTV SCTV Dilarang Parkir di Hatiku
  24. ^ Profil Yuka Kharisma
  25. ^ Naufal Raziq Inovator Muda Asal Kota Langsa
  26. ^ https://aceh.tribunnews.com/amp/2020/08/12/taifo-mahmud-profesor-amerika-dari-kota-langsa
  27. ^ https://m.liputan6.com/news/read/465892/video-taifo-mahmud-sejak-kecil-sudah-berhubungan-dengan-obat
  28. ^ https://aceh.tribunnews.com/amp/2020/08/10/taifo-mahmud-sosok-disapora-indonesia-yang-pernah-tinggal-di-langsa-hingga-menjadi-profesor-di-as
  29. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-23. Diakses tanggal 2016-05-04. 
  30. ^ https://myspace.com/shoutstotheworld
  31. ^ STTW di reverbnation.com
  32. ^ Profil STTW
  33. ^ Plincore di artikel Metalik Klinik

Lihat Pula

Pranala luar