Lompat ke isi

UberMedia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Maret 2023 00.19 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan by 105.158.172.222 (bicara) (🕵️‍♂️))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

UberMedia adalah salah satu perusahaan pengembang independen yang terkemuka di dunia yang kaya akan fitur produk media sosial yang memudahkan kita untuk mempublikasikan, mengonsumsi serta terlibat dalam jejaring sosial. UberMedia mengembangkan portofolio yang memimpin pasar aplikasi meliputi aplikasi Twitter Ubersocial, Echofon, dan terobosan jejaring sosial Chime.in.[1]

UberMedia didirikan pada awal tahun 2010 dengan nama TweetUp (kemudian PostUp) oleh seorang pengusaha di bidang Internet, Bill Gross, dalam upaya memberikan kemudahan kepada pengguna twitter untuk menemukan tweet-tweet terbanyak dalam suatu topik tertentu yang menarik, dan pada saat yang sama memungkinkan pengguna twiter tersebut untuk terus berkembang di antara pengguna yang memiliki keterkaitan yang sama.

Sebelum tahun tersebut, perusahaan ini mulai bersaing untuk memimpin dalam aplikasi Twitter di BlackBerry, Iphone, dan android untuk menyediakan platfrom yang lebih luas bagi inovasi dalam pengalaman pengguna. Semenjak itu, UberMedia telah mengembangkan dan menerapkan produk dan fitur baru seperti LivePreview, UberChannels, DealBox, dan Custom Theme untuk para pengguna Twitter.

Pada akhir 2011, UberMedia meluncurkan Chime.in, jaringan mobile online yang diselenggarakan berdasarkan kepentingan tertentu. Chime.in memungkinkan orang untuk bergabung dan membangun komunitas yang dinamis di sekitar topik, sementara dengan mudah membuat, menemukan dan turut terlibat dengan isi media yang menarik.

Perusahaan ini semakin sibuk saat ini, seperti membeli situs sosial media Mixx dan juga Tweetdeck. Perusahaan ini juga baru saja mengumpulkan $ 17,5 juta dalam usaha yang dipimpin oleh Accel Partner. Ubertwitter awalnya didesain untuk rim smartphone BlackBerry dan juga tersedia untuk apple iPhone dengan twidroyd yang mendukung perangkat Android.[2]

UberMedia memiliki beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna Twitter yaitu sebagai berikut.[3]

UberSocial

[sunting | sunting sumber]

UberSocial adalah salah satu aplikasi terpopuler yang tersedia untuk BlackBerry yang memudahkan pengguna untuk mengirim tweet, retweet, pesan, foto, dan video kepada sesama pengguna Twitter.

UberSocial merupakan salah satu aplikasi twitter yang paling popouler. UberSocial dapat digunakan untuk BlackBerry, iPhone, Android, dan Kindle Fire. Ubersocial membuat kita dapat mengakses informasi ketika sedang berada dalam perjalanan, menawarkan fungsionalitas secepat kilat, konten yang membantu, menyesuaikan pilihan, dan pengalaman pengguna twitter yang lebih kaya. UberSocial menyediakan fitur-fitur seperti LivePreview, UberBar, UberChannels, dan Custom Theme.[4]

Chime.in adalah situs jejaring sosial di mana kita dapat berbagi, terhubung dengan orang lain, dan membangun komunitas sesuai dengan topik favorit di sekitar kita.[5] Chime.in adalah salah satu jaringan terbaru di internet, Chime.in memasuki dunia online Oktober lalu di San Fransisco pada saat pertemuan tingkat tinggi web 2.0. Tidak seperti situs jejaring sosial biasa seperti Facebook dan MySpace, fokusnya hanya untuk menyatukan orang-orang dengan ketertarikan yang sama. Hal lain yang membedakan Chime.in adalah bahwa anggota dapat keuntungan dari berbagai iklan dari berbagai reklame dan pengikut mereka. Dalam bahasa Inggris sehari-hari, kata Chime.in berarti menambahkan pikiran untuk sebuah diskusi. Diterapkan untuk jaringan ini untuk dapat menambahkan pemikiran dan percakapan jika memiliki sesuatu yang menarik untuk berbagi oleh para penggunanya.[6]

Echofon, yang dulu bernama twitterfon, digunakan oleh lebih dari 3 juta orang. Startup menawarkan sebuah aplikasi twitter untuk iPhone, pengguna setia dari twitter, sebuah aplikasi facebook untuk iPhone, dan aplikasi twitter untuk iPad.

Salah satu fitur yang paling menarik dari Echofon adalah Anda dapat menentukan tweet yang sudah pernah Anda lihat di dalam aplikasi tersebut, sehingga kita tidak perlu melihat tweet yang sebelumnya pernah kita baca.<ref.http://techcrunch.com/2011/01/05/postup-buys-twitter-and-facebook-application-echofon/</ref>

Selain membuat kita tidak membaca tweet yang sama, media ini dibuat mudah untuk digunakan. Aplikasi ini membuat kita dapat melihat dan berbagi foto, lokasi, dan link dengan sangat mudah. Fitur pemberitahuan ketika dibutuhkan di aplikasi Echofon dapat memberi tahu dan menyebutkan pesan yang ada. Pengingatan duplikat dapat dihindari dan dapat mengatur sebuah periode tidur.[7]

UberMedia dibentuk untuk mendorong inovasi dalam komunikasi dengan menciptakan aplikasi yang membuatnya lebih mudah, lebih efisien dan lebih menyenangkan untuk menjadi bagian dari twitter dan platform media sosial lainya. UberMedia berusaha untuk memperluas media-media yang ada menjadi pengalaman bagi para penggunanya.

LivePreview

[sunting | sunting sumber]

Aplikasi Twitter UberMedia adalah yang pertama kali dan satu-satunya yang memiliki fitur LivePreview. LivePreview berguna untuk dapat memeriksa link dan foto tanpa keluar dari timeline. Apabila digunakan dalam smartphone, cukup menyentuh tweet yang ada untuk mengetahui konten dari link tersebut. Ketika diubah menjadi mode landscape, timeline akan muncul di satu kolom dan link tersebut akan terkait dengan menyoroti tweet yang ada di sampingnya.

UberChannels

[sunting | sunting sumber]

UberChannels mengatur konten terbaik di twitter dengan menggunakan konteks wilayah. Dari olahraga hingga peristiwa dalam waktu yang sama, UberChannels akan membuat pengguna tetap dapat menjangkau informasi dengan hashtag yang paling banyak dan tweet-tweet yang terpopuler tanpa harus mengikuti berbagai macam akun twitter yang berbeda.[8]

Platforms

[sunting | sunting sumber]

UberMedia menawarkan semua fitur aplikasi Twitter untuk semua tampilan desktop yang terkemuka dan mobile platform. Perusahaan UberMedia memimpin inovasi seperti LivePreview dengan link yang tertanam dan UberChannels pada topik yang populer. UberMedia memperluas pengalaman pengguna Twitter dan membuat aplikasi yang digunakan lebih efisien dan menyenangkan.[9]

UberMedia di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

UberMedia memilki pasar yang luas di Indonesia karena Indonesia adalah negara dengan peringkat kelima pengguna Twitter terbanyak di dunia.[11] UberMedia semakin memperluas jaringannya di Indonesia melalui Adstar sebagai salah satu ad network company yang mencuat setelah terpilih menjadi exclusive country reseller bagi UberSocial, sebuah aplikasi urutan ketiga penggunaan Twitter yang sangat populer bahkan di Indonesia. UberSocial, yang dibuat oleh UberMedia, tersedia di tiga platform besar, BlackBerry, Android, dan iOS. Selain itu UberMedia juga menunjuk adstar sebagai exclusive country reseller untuk multiply di Indonesia.

UberMedia memilih mengekspansi pasar penggunaan Twitter di Indonesia melalui Adstar dikarenakan Adstar bekerja sama dengan 500 website lokal dan mobile site di Indonesia dengan total inventory sebesar 1.3 Miliar impressions per bulan. Website dan mobile site yang tergabung dalam jaringan Adstar antara lain adalah Kompas.com, Vivanews.com, Kapanlagi.com, Multiply.com, Metrotvnews.com, dan termasuk juga beberapa blog.[12]

UberMedia memiliki pangsa pasar yang besar terkait Twitter. Perusahaan telah mengakuisisi UberTwitter, Echofon, dan sejumlah startup terkait Twitter di Indonesia. Sebelumnya UberMedia juga berusaha untuk dapat mengakuisisi TweetDeck. Akan tetapi pihak Twitter telah mengakuisisi lebih dulu TweetDeck dengan nilai akuisisi sebesar USD 50 juta. Langkah yang diambil oleh Twitter merupakan langkah defensif dalam menghadapi agresivitas ekspansi UberMedia. Selain itu, tampilan TweetDeck yang terdiri dari lebih dari satu kolom dan fitur-fitur lainnya akan menambah layanan Twitter terkait pengembangan layanan teknologi kepada pengguna. Data dari Sysomos, aplikasi TweetDeck memberikan kontribusi sebesar 42 persen atas traffic Twitter.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://ubermedia.com/about/about-us Diarsipkan 2012-04-06 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  2. ^ http://www.business2community.com/mobile-apps/under-pressure-from-twitter-ubermedia-changes-popular-social-media-app-name-from-ubertwitter-to-ubersocial-015892[pranala nonaktif permanen] diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  3. ^ http://www.bizgene.com/9595989/top-10-free-blackberry-curve-9380-apps-for-business/ diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  4. ^ http://www.ubersocial.com/ diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  5. ^ http://chime.in/ diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  6. ^ http://atechgirlslife.com/the-cool-web/review-of-chime-in/20120306/ Diarsipkan 2012-03-28 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  7. ^ http://www.echofon.com/ diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  8. ^ http://ubermedia.com/innovations Diarsipkan 2012-04-09 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  9. ^ http://ubermedia.com/apps Diarsipkan 2012-04-09 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  10. ^ http://ubermedia.com/advertise Diarsipkan 2012-04-09 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  11. ^ http://sidomi.com/63771/indonesia-tempati-urutan-ke-lima-pengguna-twitter-terbanyak-di-dunia/ Diarsipkan 2012-02-05 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  12. ^ http://dailysocial.net/2012/01/16/wawancara-dengan-adstars-tentang-pasar-iklan-digital-di-indonesia-tahun-2012/ Diarsipkan 2012-04-22 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 9 Maret 2012
  13. ^ http://www.financeindonesia.org/entry.php?348-Twitter-Sisihkan-UberMedia-Untuk-Deal-Akuisisi-TweetDeck diakses pada tanggal 9 Maret 2012