Lompat ke isi

Keluarga Somat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Keluarga Somat
GenreKomedi Keluarga Animasi
PembuatPT. Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon Animation Studios)
Ditulis olehM. Syamsul Hidayat
Essther IC
Handoko
Daniel. J
Pengisi suaraLutfi Ariska
Naftalia Inge F
Essther Ika C
Daniel Jefferson
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode511 episode
Produksi
ProduserDonny
Essther IC
Daniel P
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
PenyuntingSony Simamora
Moelyana
Durasi30 menit
Rilis asli
JaringanIndosiar
RilisSabtu, 8 Juni 2013 –
Sabtu, 9 September 2017
Acara terkait
Nina Sahabatku
Pendekar Lalat Samufly
Petok Si Ayam Kampung
Dufan Defender

Keluarga Somat adalah serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh Dreamtoon Animation Studios. Serial animasi Keluarga Somat mengangkat cerita kehidupan keluarga Indonesia yang penuh dengan makna, dan segala kesederhanaan serta kelucuan dari masing-masing karakter yang unik. Serial animasi ini ditayangkan di Indosiar, O Channel, RTV, dan Mentari TV. Keluarga Somat telah meraih penghargaan sebagai Program Animasi Terbaik dalam Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 dan Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017.

Sinopsis

Pak Somat adalah pegawai pabrik yang memiliki istri bernama Bu Inah dan dua orang anak, Dudung dan Ninung. Keluarga mereka sederhana namun penuh hiruk-pikuk, keceriaan dan masalah yang biasa terjadi di kehidupan masyarakat sehari-hari. Dudung adalah anak yang malas, usil namun kreatif. Berbeda dengan Ninung yang rajin, penurut dan sopan. Ninung sering mengingatkan Dudung untuk berbuat hal baik. Dudung lebih suka bermain (terutama bermain ketapel) ketimbang belajar. Oleh karena itu, ia sering dihukum oleh orang tuanya maupun gurunya. Selain keluarga sederhana yang kocak, lingkungan masyarakat yang beragam membuat kehidupan keluarga ini semakin berwarna. Inilah keluarga Indonesia, keluarga yang menjadi "Bhinneka Tunggal Ika".

Karakter

Keluarga Somat

  • Pak Somat
Pengisi suara: Daniel Jefferson

Pak Somat adalah ayah dari Dudung & Ninung dan suami dari Bu Inah. Pak Somat dan keluarganya asli berasal dari Jawa. Ia bekerja sebagai pegawai di pabrik. Perawakan berbadan besar, perutnya buncit dan memiliki kumis tebal. Ketika di rumah ia sering memakai kaos tanpa lengan dan sarung. Slogan atau kata-kata yang sering diucapkannya adalah "Bapak Pulang" dan "weladalah".

  • Dudung
Pengisi suara: Lutfi Ariska

Dudung merupakan anak pertama (sulung) dan satu satunya putra dari Pak Somat dan Bu Inah. Ia duduk kelas 3 SD. Dilihat dari model rambutnya, ia berpenampilan seperti anak jamet dan punya sifat malas, tetapi cukup kreatif dan cerdas, walaupun tingkahnya yang terkadang ceroboh selalu mengundang tawa. Dia punya adik yang bernama Ninung.

  • Ninung :Pengisi suara: Naftalia Inge F.

Ninung adalah adik perempuan Dudung, putri bungsu dari Pak Somat dan Bu Inah. Karena keinginannya untuk sekolah cukup tinggi, meski terpaut satu tahun lebih muda dari Dudung, ia masuk sekolah lebih awal bersamaan dengan Dudung. Berbanding terbalik dengan sifat kakaknya, Ninung adalah anak yang rajin, penurut, dan sopan.

  • Bu Inah
Pengisi suara: Essther Ike C.

Bu Inah adalah Istri pak Somat. Dia mempunyai nama asli "Siti Aminah". Ia mempunyai warung yang menjual berbagai sayuran dan bumbu, warungnya juga selalu ramai dikunjungi para tetangga. Bahkan tetangganya sering kali berhutang ketika berbelanja di warungnya, khususnya Yu Darmi dan Bu Yati. Ia cukup cermat dan hemat sehingga terkadang terkesan pelit. Ketika menasihati anak-anaknya selalu memberi beberapa informasi yang sangat penting.

Karakter lainnya

  • Aldo

Aldo adalah anak dari Pak RT dan Bu RT. Terkadang dia suka pamer. Dia juga ketua kelas di sekolahnya dan juga berteman dengan Dudung, Ninung, Aling, Nipon, dan Bruno.

  • Aling

Aling adalah cucu perempuan dari Koh Wat yang berketurunan Tionghoa. Dia selalu menasihati Koh Wat agar tidak pelit dan menasihati teman-temannya agar melakukan hal yang baik.

  • Nipon

Nipon adalah putra semata wayang nya dari Yu Darmi. Dia mempunyai 2 gigi yang tampak dari wajahnya. Dia selalu berbicara yang keluar dari fakta cenderung lugu. Dia berteman dan juga menyukai Ninung, dia berbicara seperti mengikuti perkataan Ninung. Dia selalu membetulkan kata-kata ibunya.

  • Pak RT

Pak RT adalah Ayah dari Aldo yang berasal dari Jawa Barat dan pemimpin RT di kampung tempat Keluarga Somat tinggal. Dia sudah lama ditinggal mati oleh istrinya. Dia berbicara dengan logat Sunda yang kuat, dan juga selalu berbicara "demi kesejahteraan bersama" dan terkadang dia suka hutang belanja di Warung Bu Inah.

  • Koh Wat

Koh Wat adalah warga keturunan Tionghoa sekaligus kakek dari Aling. Dia memiliki toko yang menjual barang-barang lebih lengkap, tetapi sifatnya sangat pelit. Karena sangat pelit, dia sering dinasihati oleh cucunya. Dia selalu mempromosikan barang-barang dan cicilan kepada Pak Somat dan warga sekitar. Dia memiliki hobi bela diri Taichi dan mengisi teka-teki silang.

  • Yu Darmi

Yu Darmi adalah ibu dari Nipon, yang suka berhutang di warung Bu Inah. Terkadang ia dikenal sebagai orang yang terlambat dalam berpikir dan kurang memahami situasi yang sedang bicarakan.

  • Bu Yati

Bu Yati adalah bibi dari Bruno dan juga teman Yu Darmi, yang juga suka berhutang di warung Bu Inah. Keduanya saling bekerja sama mengurangkan hutang mereka dengan cara belanja dengan jenis barang yang sama. Bu Yati selalu pakai baju daster berwarna biru dengan corak motif batik Megamendung khas dari Cirebon.

  • Ferdi

Ferdi adalah teman kerja Pak Somat, berkulit hitam, yang memiliki kegemaran menyanyi. Di berbicara dengan logat Batak yang kuat.

  • Pak Danu

Pak Danu adalah atasan di pabrik tempat Pak Somat dan Ferdi berkerja, bersikap tegas dan selalu memarahi karyawannya jika tidak disiplin.

  • Bu Guru

Bu Guru adalah guru dan wali kelas yang mengajar di SD yang Dudung dan teman-temannya belajar disana, mengenakan kerudung warna biru dan putih.

  • Bapak Kepala Sekolah

Bapak Kepala Sekolah adalah atasan Bu Guru dan Kepala Sekolah SD yang mengajar di sekolah tempat Dudung, Ninung, Aldo, Aling, dan Nipon.

  • Bruno

Bruno adalah murid baru di sekolah Dudung yang beretnis Betawi. Dia adalah keponakan Bu Yati. Dia berbadan besar dan ditakuti teman-temannya meskipun kadang berbuat jahil bersama Dudung, tetapi dia itu penakut meskipun kadang suka egois. Makanan favoritnya adalah kerupuk.

  • Pam Pam

Pam Pam adalah teman sekelas Dudung, yang pemalu dan suka dijahili oleh Dudung.

  • Doel

Doel adalah keponakan Yu Darmi dan sepupu Nipon dari Tegal. Yang pernah dititip Pak Somat, dan dijadikan adik oleh Dudung selama Ninung pergi.

  • Bu Reren

Bu Reren adalah tetangga dari Keluarga Somat, berasal dari Ambon, dan juga memiliki anak bernama Putri.

  • Putri

Putri adalah anak dari Bu Reren dan teman Dudung, Ninung, Aldo, Aling, dan Nipon. Putri mengenakan kemeja putih dan pakaian overall.

  • Gadis

Gadis adalah saudara dari salah satu tetangga Pak Somat. Pak Somat, Pak RT dan Koh Wat naksir kepadanya.

  • Pak Aris

Pak Aris adalah saudara dari Pak Somat dan paman dari Dudung dan Ninung, yang berprofesi menjadi tentara.

  • Pak Abdul

Pak Abdul adalah ayah dari Pak Somat, ayah mertua dari Bu Inah, dan Kakek dari Dudung dan Ninung.

  • Bu RT

Bu RT adalah istri dari Pak RT dan juga Ibu dari Aldo, yang sudah lama meninggal.

  • Cipto

Cipto adalah tukang tambal ban. Yu Darmi mengira Nipon mau meminjam bajunya untuk pawai.

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2015 Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 Program Animasi Terbaik Menang
2016 Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2016 Program Animasi Terbaik Nominasi
Indonesian Television Awards 2016 Program Animasi Terpopuler Nominasi
2017 Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017[1] Animasi Anak Menang
Indonesian Television Awards 2017 Program Animasi Terpopuler Nominasi
Panasonic Gobel Awards 2017 Anak-Anak & Animasi Nominasi
2018 Panasonic Gobel Awards 2018 Program Anak Nominasi

Penyiaran

Lihat juga

Referensi