Soebianto Djojohadikoesoemo
Tampilan
![]() | Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Soebianto Djojohadikoesoemo | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Kebumen, Jawa Tengah | 15 Juli 1923
Meninggal | 25 Januari 1946 Serpong, Tangerang Selatan, Banten | (umur 22)
Kebangsaan | Indonesia |
Karier militer | |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1945—1946 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Infanteri |
Pangkat terakhirnya adalah Letnan, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Kapten (Anumerta). | |
![]() ![]() |
Kapten (Anumerta) Soebianto Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, 15 Juli 1923 - meninggal di Lengkong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 25 Januari 1946) adalah perwira Tentara Republik Indonesia (TRI), pahlawan nasional yang gugur dalam Pertempuran Lengkong, Serpong - Tangerang Selatan bersama dengan 34 orang lainnya diantaranya Mayor Daan Mogot.[1] Soebianto Djojohadikoesoemo adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, dan namanya diabadikan dalam nama keponakannya, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang saat ini dikenal sebagai politikus Indonesia.