Lompat ke isi

Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading

Koordinat: 6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading
Tampak luar Gereja Santo Yakobus Paroki Kelapa Gading Jakarta
PetaKoordinat: 6°9′26.71211″S 106°53′37.04910″E / 6.1574200306°S 106.8936247500°E / -6.1574200306; 106.8936247500
6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361
LokasiJl. Pulo Bira Besar Kompleks TNI AL Kodamar
Situs webhttp://www.yakobus.or.id/
Sejarah
Didirikan1986
2010 (pembangunan ulang)
DedikasiYakobus
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Agung Jakarta
Jumlah Imam6
Imam yang bertugasR.D. Romanus Heri Santoso
Parokial
Stasi2

Gereja Santo Yakobus adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Gereja ini didirikan pada tahun 1986.[1] Pastor kepala paroki saat ini adalah R.D. Romanus Heri Santoso sejak serah terima pada 21 Agustus 2022.[2]

Tampak dalam Gereja Santo Yakobus Jakarta.

Sejarah Paroki

Sejarah berdirinya Paroki Kelapa Gading dimulai dengan adanya pengembangan salah satu Wilayah dari Paroki Pulo Mas pada tahun 1976-1977,yaitu yang disebut Wilayah V yang menyangkut umat didaerah Kelapa Gading.

Perkembangan jumlah umat di daerah Kelapa Gading seiring dengan berkembangnya Kelapa Gading sebagai daerah pemukiman baru, akhirnya dapat menghasilkan pembentukan Paroki baru yang terpisah dari Paroki Pulo Mas pada tahun 1986 dengan nama Gereja  St. Yakobus – Paroki Kelapa Gading yang diresmikan pada tahun 1992.

Renovasi Gereja

Pada tahun 2009, pada masa kepemimpinan Romo Antonius Gunardi Prayitna, MSF, dilakukan renovasi total untuk bangunan Gereja Yakobus. Dengan mempertimbangkan pertambahan jumlah umat, maka diperlukan kapasitas dan kenyamanan beribadah yang lebih memadai.

Renovasi ini tetap mempertahankan ciri khas Gereja Yakobus, yakni bentuk atap segitiga. Kolaborasi juga dilakukan dengan arsitek yang merancang bangunan gereja ini pada 1986 silam. Yang menjadi perbedaan adalah bangunan yang dibuat menjadi 2 tingkat, serta adanya pendingin ruangan yang dipasang di dalam gereja.

Pembangunan dimulai pada bulan Mei 2009 dan diresmikan pada Januari 2010 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, S.E. dan Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo

Pada renovasi ini Paroki Yakobus juga memperoleh rekor MURI dengan rekor kaca patri santo-santa terbanyak (72 buah) yang dibuat oleh perusahaan kaca patri terkemuka Eztu Glass.[3]

Fasilitas

Gereja St. Yakobus menempati lahan di Kompleks TNI-AL Kelapa Gading yang berdiri di atas tanah seluas 4.680 m2 serta tempat parkir kendaraan seluas 3.151 m2, memiliki beberapa fasilitas, antara lain:

  1. Kapasitas ± 2.000 umat
  2. 3 buah menara lonceng
  3. Kapel adorasi 24 jam (pertama kalinya di Jakarta)
  4. Goa Maria
  5. Ruang Audio-Video untuk menampilkan CCTV dan Teks Lagu (pertama kalinya di Jakarta)

Pastor Rekan

Para pastor yang saat ini bertugas di Paroki St.Yakobus Kelapa Gading:

  1. R.D. Romanus Heri Santoso (Pastor Kepala)
  2. R.D. Stanislaus Sutopanitro
  3. R.D. Petrus Tunjung Kesuma
  4. R.D. Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono
  5. R.D. Stefanus Tino Dwi Prasetyo
  6. R.D. Jacobus Tarigan

Pastor Kepala

RD Romanus Heri Santoso, Pastor Kepala Paroki Kelapa Gading

Pastor-pastor yang pernah menjabat sebagai Pastor Kepala Paroki St. Yakobus Kelapa Gading:

  1. R.D. Y. Wiyanto Harjopranoto
  2. R.D. P. Ekosusanto
  3. R.D. A. S. Gunawan
  4. R.D. Jacobus Tarigan
  5. R.D. Aloysius Yus Noron
  6. R.P. Antonius Gunardi Prayitna, M.S.F.
  7. R.D. Albertus Hendaryono
  8. R.D. Romanus Heri Santoso

Jadwal Misa

Misa Harian: 06.00

Misa Mingguan:

Sabtu: 17.00

Minggu:08.00, 11.00, 17.00

Misa Jumat Pertama: 12.00

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-06. Diakses tanggal 2007-08-26. 
  2. ^ "Mutasi Tugas Pastor di Gereja St. Yakobus Paroki Kelapa Gading". 20 Juli 2022. 
  3. ^ Gereja dengan Gambar Santo dan Santa dari Kaca Patri terbanyak, 72 Santo dan Santa. Museum Rekor Dunia Indonesia, 3 Februari 2010. Diakses pada 3 Juli 2012.

Pranala luar

6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361