Aria Baron
Aria Baron | |
---|---|
Nama lahir | Aria Baron Arafat Suprayogi |
Lahir | Bandung, Indonesia | 16 Januari 1970
Meninggal | 29 Juni 2021 Jakarta, Indonesia | (umur 51)
Genre | |
Pekerjaan | Musisi |
Instrumen | Gitar |
Tahun aktif | 1985–2021 |
Artis terkait |
Aria Baron Arafat Suprayogi (16 Januari 1970 – 29 Juni 2021) adalah gitaris Indonesia. Nama Baron terkenal sebagai salah satu pendiri berbagai grup musik, seperti Gigi, /rif, Boomerang, Six Strings dan Baron Soulmates.[1]
Perjalanan Karir
Baron belajar alat musik dimulai dengan piano klasik kemudian saat usia 12 tahun pindah ke gitar akustik di YMI. Sayang, Baron keluar dari sekolah musik karena tak nyaman dengan kedisiplinan di sana. Baron pun sempat belajar drum, tetapi akhirnya kembali ke gitar dan mengikuti kursus gitar jazz. Saat duduk di bangku kelas 1 SMA, Baron belajar pada Donny Suhendra, Harry Roesli, dan Pra Budi Dharma. Hasilnya tak sia-sia, dia kemudian meraih gelar gitaris terbaik selama 3 tahun berturut-turut (1985-1988) dari ajang LMC (Light Music Contest) dari Yamaha.
Kemudian Baron kuliah di perguruan tinggi di Bandung, Baron sempat ke Australia dengan niat untuk sekolah musik di Australian Guitar of Institute atas saran Joe Satriani. Akan tetapi, Ia diusir hanya karena membawa gitar elektrik.[2]
Sekembalinya ke Indonesia, Baron memutuskan hijrah ke Surabaya, Jawa Timur untuk membentuk grup band yang bernama Lost Angels bersama Inno Daon (vokal), Ivan (gitar), Henry (bass) dan Pet (drum). Sampai akhirnya, Baron terpaksa mundur karena ia telah menyelesaikan kuliahnya dan memutuskan hijrah ke Bandung, Jawa Barat. Lost Angels kemudian menjelma menjadi grup band rock yang sekarang lebih dikenal dengan nama Boomerang pada tahun 1994.
Di Bandung, Baron membentuk Badai Band bersama Andi (vokal), Iwan (bass), Abi (gitar), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Badai Band kemudian sering nongkrong di pub O'Hara. Sudah cukup lama grup musik beraliran alternatif - rock ini malang melintang diberbagai acara seputar kampus di kota Kembang, Bandung. Badai Band sudah beberapa kali mengalami pergantian personel hingga personel terakhirnya adalah Andi (vokal), Baron (gitar), Iwan (bass), Denny (gitar - menggantikan posisi Abi), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Sampai akhirnya, Baron terpaksa mundur karena ia telah menyelesaikan kuliahnya dan memutuskan hijrah ke Jakarta. Badai Band kemudian menjelma menjadi grup band rock yang sekarang lebih dikenal dengan nama /rif (R.I.F - Rythm in Freedom).
Di Jakarta, Baron kemudian membentuk grup band bernama GIGI bersama Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Ronald Fristianto (drum), dan Thomas Ramdhan (bass). Namun kebersamaan Baron bersama GIGI hanya berjalan singkat lewat 2 album perdana GIGI yaitu Angan (1994) (yang terjual 100.000 kopi) serta album kedua Dunia (1995) (yang terjual 400.000 kopi). Pada bulan September 1995, Baron memutuskan keluar dari GIGI karena ingin melanjutkan sekolah di Communication Arts, di New York Institute of Technology, Amerika Serikat.
Tak lama setelah kembali lagi ke Indonesia usai menyelesaikan pendidikan pasca sarjanan.ya, Baron kembali ngeband. Bersama Eel Ritonga (mantan drummer ADA Band) dan Adi Dharmawan (bassist Donny Suhendra Band), Baron membentuk NO! Band.
NO! Band kemudian berubah menjadi Baron Band, tentu saja dengan perubahan formasi. Baron Band digawangi oleh Baron (gitar), Arry Safriadi (vokal), Adi Dharmawan (bass) dan Aksan Sjuman (additional drum untuk album). Mereka pun merilis Baron Volume 01 pada tahun 2002 di bawah label BMG Music Indonesia. Untuk penampilan live, untuk memperkuat performa Baron Band, Baron merekrut Krisna (kibor) dan Iyun (drum), keduanya personel Discus .
Tahun 2008, Baron kembali meramaikan musik tanah air dengan merilis album Flying High pada Agustus 2008. Album ini dirilis oleh Baron Soulmate yang dibentuk Baron bersama vokalis Ary dan drummer Jimmy.[3]
Pada tahun 2013, Baron juga ikut terlibat sebagai anggota Six Strings yang beranggotakan Eross Candra, Andre Dinuth, Baim, Tohpati dan Dewa Budjana. Six Strings merupakan sebuah kolaborasi 6 gitaris kenamaan tanah air.
Kematian
Pada 29 Juni, Baron meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.[4]
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan |
---|---|---|---|
Komponis | |||
2018 | Rocker Balik Kampung | Ya |
Diskografi
- Angan (1994) - bersama Gigi
- Dunia (1995) - bersama Gigi
- Semua Bintang (2001) - bersama Yovie & Nuno
- Baron Volume 01 (2002) - bersama NO! Band
- Flying High (2008) - bersama Baron Soulmates
- The Winner (2010) - bersama Baron Soulmates
Pranala luar
- Profil di KapanLagi.com
- Biografi Baron Band Diarsipkan 2008-10-10 di Wayback Machine.
- Biografi Baron Diarsipkan 2008-10-17 di Wayback Machine.
Referensi
- ^ Setiawan, Agus (29 Juni 2021). "Biodata dan Profil Aria Baron Eks Gitaris Gigi". VIVA.co.id. Viva.co.id. Diakses tanggal 17 Oktober 2021.
- ^ Ade Indra Kusuma (29 Juni 2021). Iman Firdaus, ed. "Jejak Almarhum Baron sang Gitaris, Pendiri Band Gigi dan /rif". Kompas TV. kompas.tv. Diakses tanggal 17 Oktober 2021.
- ^ Baron, Tak Betah Terus di Belakang Layar, diakses 13 Agustus 2008
- ^ tim (29 Juni 2021). "Aria Baron Eks GIGI Meninggal Usai Dirawat karena Covid-19". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diakses tanggal 29 Juni 2021.