Sat Nusapersada
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Berkas:Ptsatnp.png | |
Publik | |
Kode emiten | IDX: PTSN |
Industri | Elektronik |
Didirikan | 1 Juni 1990 |
Pendiri | Abidin Fan Hasibuan |
Kantor pusat | Jl Pelita VI No.99, Lubuk Baja, Batam 29443, Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia |
Tokoh kunci | Abidin Fan Hasibuan, Direktur Utama |
Pendapatan | USD 85,88 juta (2017) |
USD 8,9 juta (2017) | |
USD 235,6 ribu (2017) | |
Total aset | USD 67.204 juta (2017) |
Total ekuitas | USD 50.530 juta (2017) |
Karyawan | 3.274 (2017) |
Situs web | http://www.satnusa.com |
PT. Sat Nusapersada Tbk (IDX: PTSN) adalah sebuah perusahaan manufaktur elektronik yang didirikan pada tahun 1990, berlokasi di Pulau Batam, Indonesia. Didirikan oleh Abidin Fan Hasibuan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan. Sat Nusapersada mulai beroperasi sebagai pemasok Printed Circuit Board (PCB) dan perakitan komponen mekanis untuk memasok industri multinasional yang berlokasi di Batam.
Tonggak sejarah
Dimulai dengan hanya 22 pekerja termasuk dirinya sendiri, Sat Nusapersada perlahan mulai tumbuh. Dari 1991 hingga 1994, Sat Nusapersada memasok tidak hanya perakitan PCB, tetapi mulai merakit barang setengah jadi dan barang lengkap. Investasi besar selama tahun itu adalah menambah 2 pabrik yang berlokasi di Jalan Pelita. Layanan SMT (Surface Mounting Technology) adalah departemen baru yang didirikan pada tahun 1996. Dimulai dengan hanya beberapa jalur SMT, sekarang (2007) meningkat menjadi 31 jalur, dengan mesin canggih berteknologi terkini.
Sertifikasi dan penghargaan
Sat Nusapersada sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004, untuk Manajemen dan Lingkungan, oleh Bureau Veritas. Selain itu, juga disertifikasi oleh pemerintah Indonesia untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 / OHSAS 18001).
Pelanggan
Pelanggan Sat Nusapersada adalah perusahaan multinasional, sebagian besar dari Jepang dan Taiwan.
Berita terbaru
Dalam 17 tahun bisnis manufaktur, Sat Nusapersada memutuskan untuk beralih dari perusahaan swasta menjadi perusahaan publik. Penawaran umum perdana digelar di Hotel Shangri-la, Jakarta, pada tanggal 5 September 2007, dihadiri oleh lebih dari 500 calon investor. Sat Nusapersada secara resmi memasuki Bursa Efek Jakarta pada 8 November 2007.
Pendaftaran resmi dihadiri oleh Abidin Fan Hasibuan (Direktur Utama PT Sat Nusapersada Tbk.), Erry Firmansyah (Direktur Utama Bursa Efek Indonesia), Fahmi Idris (Menteri Perindustrian Republik Indonesia), Sofjan Wanandi (Komisaris PT Sat Nusapersada Tbk. dan Kepala APINDO), Ahmad Dahlan (Walikota Batam).