Lompat ke isi

Ahmad al-Badawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahmad Badawi
NamaAhmad Badawi
Nisbahal-Badawi

Syekh Aḥmad al-Badawī (bahasa Arab: أحمد البدوى pelafalan dalam bahasa Egyptian Arabic: [ˈæħmæd elˈbædæwi]), juga dikenal sebagai Al-Sayyid al-Badawī (السيد البدوىالسيد البدوى, [esˈsæjjed-, elˈsæjjed-]), atau sebagai al-Badawī atau rasa hormat sebagai Syaikh al-Badawī oleh semua orang muslim sunni yang menghormatinya sebagai Wali pada abad ke-13 di Maroko pada saat dinasti Muwahhidun yang beraliran muslim sunni sufistik dan sebagai pendiri tarikat Badawiyyah. Awalnya berasal dari kota Fes,[1] al-Badawi akhirnya menetap di Tanta, Mesir pada tahun 1236.

Kehidupannya

Pada tahun 603 H/ 1206 M saat dia berumur 7 tahun pindah dari kota Fez ke kota Mekkah dalam perjalanannya melewati Mesir. Ayahnya wafat 627 H/ 1229 M dan menyusul 4 tahun kemudian saudara laki-lakinya, Muhammad Al-Badawi.

Dikisahkan bahwa sejak kecil Al-Badawi tekun beribadah, sering kali ia beribadah sendirian di gua Jabal Abi Qubais, sebuah bukit tidak jauh dari kota Mekkah. Dan hal itu dilakukannya hingga usia 38 tahun. Pada tahun 634 H/ 1227 M ia pergi ke Irak beserta saudaranya, Hasan Al-Badawi.

Di situlah ia mengunjungi Syekh Ahmad bin 'Ali Ar-Rifai atau Ahmad Ar-Rifa'i di Irak dan pusat tarekat Rifaiyah dan juga mengunjungi makam Syekh Abdul Qadir al-Jailani sehingga menjadi yang ketiga di antara 4 wali quthb, menurut para sufi.[2][3]

Pada tahun 635 H/ 1238 M kembali ke Mekkah, fokus ibadah dengan banyak solat dan berpuasa. banyak diam, sering memandang ke langit, dan tidak berbicara dengan manusia kecuali isyarat. Berkali-kali ia kembali berkunjung ke Mesir pada tahun 668 H.

Keramatnya

Dikisahkan banyak keramat yang diriwayatkan terkat Syaikh Ahmad Badawi bahkan oleh Grand Syaikh Abdul Halim Mahmud, rektor Al-Azhar.[4]

Silsilah:

1. Rasulullah SAW.

2. Fatimah + Ali

3. Husein

4. Ali Zainal Abidin

5. Muhammad Al-Baqir

6. Ja'far Ash-Shadiq

7. Musa Al-Kadzim

8. Ali Ar-Ridha

9. Muhammad Al-Jawad

10. Ali Al-Hadi

11. Ja'far Az-Zaki

12. Ali Al-Hadi

13. 'Isa

14. Yahya

15. Musa

16. Muhammad

17. Husein

18. 'Utsman

19. 'Ali

20. Umar

21. Isma'il

22. Abu Bakar

23. 'Isa

24. Yahya

25. 'Ali

26. Ahmad Al-Badawi

نسبه

فهو «أحمد بن علي بن يحيى بن عيسى بن أبي بكر بن إسماعيل بن عمر بن علي بن عثمان بن حسين بن محمد بن موسى بن يحيى بن عيسى بن علي بن جعفر الزكي، بن علي الهادي، بن محمد الجواد، بن علي الرضا، بن موسى الكاظم، بن جعفر الصادق، بن محمد الباقر، بن علي زين العابدين، بن الحسين، بن علي، بن أبي طالب وعلي زوج فاطمة بنت نبي محمد».

Mengutip :

Said Abdul-Fattah Ashur, Sayyid Al-Badawi, Darul Ma'arif, Kairo, Edisi Ke'empat 1966.

“Saluran Shajara-E-Nasab dari keturunan Imam Hasan Al-Askari ra-Shajara.org .” Diakses 29-06-2011.

MENGUTIP

Amir An-Najjar, The Sufi Orders in Egypt, Darul Ma'arif, Kairo, Edisi Ke'enam 1995, hal.: 102.

Referensi

  1. ^ ʿAbd al-Wahhab b. Aḥmad al-Shaʿrānī, Lawāqih al-anwār fī tabaqāt al-akhyār and al-Tabaqāt al-kubrā (Beirut 1988), 1:183
  2. ^ Al-Aqthabul 'Arba'ah, Mauqi' Ahlussunnah wal Jama'ah, 3 September 2017
  3. ^ العارف بالله القطب الشيخ أحمد البدوي رضي الله عنه, http://www.sunna.info/books/sufi_16/ Diarsipkan 2018-12-13 di Wayback Machine. diakses 6 Desember 2018
  4. ^ Abdul Halim Mahmud, As-Sayyid Ahmad Al-Badawi, terbit Darus-Sa'b, Kairo, 1969, hal.34