Qais 'Ailan
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Qais ʿAilān (bahasa Arab: قيس عيلان, Inggris: Kais, Kays) adalah konfederasi suku Arab yang merupakan cabang dari Bani Mudhar. Qais tampaknya bukan merupakan suatu kesatuan pada zaman jahiliyah. Namun, pada masa Kekhalifahan Umayyah, suku-suku yang menjadi bagian dari Qais telah bersatu sebagai salah satu faksi utama di kekhalifahan tersebut.
Suku-suku utama dalam kelompok Qais adalah Bani Hawazin, Bani 'Amir, Bani Tsaqif, Bani Sulaim, Bani Ghani, Bahilah, dan Bani Muharib. Banyak dari suku ini yang bermigrasi dari Semenanjung Arab dan menetap di Syam utara dan Mesopotamia Hulu. Kekuatan Qais melemah setelah kebangkitan Kekhalifahan Abbasiyah yang tidak hanya bergantung kepada suku-suku Arab. Walaupun begitu, suku-suku Qais masih menjadi kekuatan yang perlu diperhitungkan dan sebagian dari mereka pindah ke Afrika Utara dan Al-Andalus.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Fischer, A. (1934). "Kais-Ailan". Dalam Houtsma, M. Th.; Wensinck, A. J.; Levi-Provençal, E. The Encyclopædia of Islam: A Dictionary of the Geography, Ethnography and Biography of the Muhammadan Peoples. Leiden: E. J. Brill.
- Ibn 'Abd Rabbih (2011). Boullata, Emeritus Issa J., ed. The Unique Necklace, Volume III. Reading: Garnet Publishing Limited & Southern Court. hlm. 294–295.
- Kennedy, Hugh N. (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (edisi ke-Second). Harlow: Pearson Education Limited. ISBN 0-582-40525-4.
- Watt, W. Montgomery (1991) [1978]. "Kays ʿAylan". Dalam Lewis, B.; Pellat, Ch.; Schacht, J. The Encyclopedia of Islam, Volume 4 Ira-Kha (edisi ke-2nd). Leiden and New York: BRILL. ISBN 90-04-07026-5.