Lompat ke isi

Ikatan Psikolog Klinis Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Juni 2023 11.19 oleh Oktavianus Ken M. (bicara | kontrib) (Perubahan alamat sekretariat sesuai dengan situs web ipk di https://ipkindonesia.or.id)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) merupakan organisasi profesi psikologi teraktif dan terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota aktif mencapai lebih dari 2800 psikolog klinis dan anggota terdaftar mencapai lebih dari 3700 psikolog klinis. Organisasi ini menjadi wadah bagi tenaga Psikologi klinis di Indonesia.[1]

Ikatan Psikolog Klinis Indonesia
SingkatanIPK Indonesia
Tanggal pendirian23 September 2017; 7 tahun lalu (2017-09-23)[2]
TipeOrganisasi Profesi
TujuanKesehatan Jiwa
Kantor pusatJl. Prawirotaman No.29, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55153
Lokasi
Jumlah anggota
3701[3]
Bahasa resmi
Indonesia
Ketua Umum
Dr. R.A. Retno Kumolohadi, M.Si., Psikolog[4]
Situs webhttps://ipkindonesia.or.id/

Sejarah IPK Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Menurut UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan menyebutkan bahwa organisasi profesi tenaga kesehatan harus satu profesi[1] sehingga Ikatan Psikologi Klinis yang sebelumnya bergabung dalam HIMPSI (IPK HIMPSI) melanjutkan bentuk keorganisasiannya menjadi Ikatan Psikolog Klinis (IPK Indonesia) yang berbadan hukum.

IPK Indonesia berbadan hukum pada tahun 2017 dengan akta notaris No 8 tanggal 23 September 2017 dan SK dari Kemenkumham No AHU-0014545.AH.01.07 tahun 2017 dengan nama perkumpulan IPK Indonesia.[2]

IPK Indonesia merupakan organisasi profesi tenaga kesehatan di bawah binaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, khususnya Direktorat Kesehatan Jiwa.[5]

Keanggotaan IPK Indonesia

[sunting | sunting sumber]

IPK Indonesia adalah organisasi profesi tenaga kesehatan psikologi klinis sehingga hanya profesi psikolog klinis saja yang dapat menjadi anggota IPK Indonesia.[6]

Ketua Umum IPK Indonesia

[sunting | sunting sumber]
  • 2017 - 2021 Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si.,Psikolog[7]
  • 2021 - 2025 Dr. R.A. Retno Kumolohadi, M.Si., Psikolog[4]

Kegiatan IPK Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Selain terlibat dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan mutu pelayanan psikolog klinis, IPK Indonesia dapat dilibatkan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan praktik keprofesian Psikolog Klinis.[8]

IPK Indonesia berkolaborasi dengan banyak pihak untuk meningkatkan kesehatan jiwa, yaitu pembentukan satgas COVID 19 di masa pandemi; pendampingan tim Dukungan Psikologis Awal bersama Gerakan Pramuka Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; psikoedukasi melalui platform-platform media sosial; serta memperkuat pendataan secara digital dan menyelenggarakan layanan telekonseling melalui platform Halodoc dan Kagama Health.[9][10][11][12]

Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, berkolaborasi bersama Dr. Sandersan Onie, Peneliti Kesehatan Mental dalam Pencegahan Bunuh Diri meluncurkan Website & Tools Pencegahan Bunuh Diri ehfa.id dalam rangka Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021.[13]

IPK Indonesia pada tahun 2022 meluncurkan satu pranala singkat yaitu ipk.id yang menyediakan berbagai pranala penting, salah satunya adalah pranala pencarian layanan psikologi klinis dan pranala telekonseling psikologi klinis.[14]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan" (PDF). Diakses tanggal 2022-05-01. 
  2. ^ a b "Sekilas Ikatan Psikolog Klinis Indonesia". Diakses tanggal 2020-02-25. 
  3. ^ "Pusat Data Strategis dan Statistik Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia". Diakses tanggal 2023-05-06. 
  4. ^ a b "Susunan Kepengurusan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Periode 2021-2025". Diakses tanggal 2022-05-01. 
  5. ^ "Surat Edaran Pernyataan Sikap Ikatan Psikolog Klinis Sebagai Organisasi Profesi Tenaga Psikologi Klinis" (PDF). Ikatan Psikolog Klinis Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-01. 
  6. ^ "AD ART IPK Indonesia" (PDF). Ikatan Psikolog Klinis Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-01. 
  7. ^ "Kongres Nasional IV IPK Indonesia: Peran Psikolog Klinis untuk Kesehatan Jiwa Masyarakat lndonesia". Diakses tanggal 2022-05-08. 
  8. ^ "Peraturan Menteri Kesehatan RI No.45 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Psikolog Klinis" (PDF). Diakses tanggal 2022-05-01. 
  9. ^ "Kongres Nasional IV IPK Indonesia: Peran Psikolog Klinis untuk Kesehatan Jiwa Masyarakat Indonesia". Diakses tanggal 2022-05-01. 
  10. ^ Suleha, Yatin. "Pandemi Sebabkan Lonjakan Masalah Mental Seperti Kecemasan dan Depresi". Medcom.id. Diakses tanggal 2022-05-01. 
  11. ^ Pranita, Ellyvon. Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati, ed. "Mengenal Psikolog Klinis dan Perannya Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-01. 
  12. ^ "IPK Indonesia Bantu Perkuat Penanganan Kesehatan Mental". Diakses tanggal 2022-05-01. 
  13. ^ "Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Rilis Website Pencegahan Bunuh Diri". Diakses tanggal 2022-05-08. 
  14. ^ "Satu Pranala Ikatan Psikolog Klinis Indonesia". Diakses tanggal 2022-05-01.