Mohammed Rycko Amelza Dahniel
Rycko Amelza Dahniel | |
---|---|
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ke-6 | |
Mulai menjabat 3 April 2023 | |
Pengganti Petahana | |
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri | |
Masa jabatan 18 Februari 2021 – 31 Maret 2023 | |
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri | |
Masa jabatan 1 Mei 2020 – 18 Februari 2021 | |
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah | |
Masa jabatan 26 April 2019 – 1 Mei 2020 | |
Gubernur Akademi Kepolisian | |
Masa jabatan 2 Juni 2017 – 26 April 2019 | |
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara | |
Masa jabatan 5 Oktober 2016 – 2 Juni 2017 | |
Kepala STIK Lemdikpol | |
Masa jabatan 3 Oktober 2014 – 5 Oktober 2016 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 14 Agustus 1966 Bogor, Jawa Barat |
Suami/istri | Hj. Yudaningrum, S.E. |
Anak |
|
Almamater | Akademi Kepolisian (1988-B) |
Pekerjaan | Polisi |
Penghargaan sipil | Adhi Makayasa (1988) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1988—sekarang |
Pangkat | Letnan Jenderal Polisi |
NRP | 66080389 |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. (lahir 14 Agustus 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 April 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).[1]
Rycko yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.[2] Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.
Riwayat
Pendidikan
Ia menempuh pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di Cibinong, Bogor kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa dan selanjutnya dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.
Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.
Karier
Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.
Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara.[3] Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.[4] Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.
Penangkapan Dr. Azhari
Rycko Amelza Dahniel termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005.[5]
Kepangkatan
- Letnan Dua (26—07—1988)
- Letnan Satu (01—10—1991)
- Kapten (01—10—1994)
- Mayor (01—10—1999)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (01—07—2003)
- Komisaris Besar Polisi (23—11—2005)
- Brigadir Jenderal Polisi (23—02—2013)
- Inspektur Jenderal Polisi (14—10—2014)
- Komisaris Jenderal Polisi (20—05—2020)
- Letnan Jenderal Polisi (27—03—2023)
Riwayat jabatan
- 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
- 00—12—1989: PAMAPTA POLRES JAKPUS POLDA METRO JAYA
- 00—12—1990: KANIT SERSE JATANRAS RESTRO JAKPUS METRO JAYA
- 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
- 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
- 01—08—1996: PS. KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
- 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO
- 10—08—2001: WAKASAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO JAYA
- 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
- 14—12—2002: KASAT II DITRESKRIM POLDA SUMUT
- 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
- 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
- 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
- 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
- 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SEBAGAI AJUDAN PRESIDEN RI)
- 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
- 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR[6]
- 03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
- 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
- 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
- 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
- 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI[7]
- 18—02—2021: KALEMDIKLAT POLRI
- 03—04—2023: KEPALA BNPT
Kasus terkenal
- Bom Bali II (2005)
Penghargaan
Tanda jasa
Baris
ke-1 |
Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)[8] | Bintang Bhayangkara Pratama | |
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Bhayangkara Nararya | Australian Federal Police Partnership Medal (2023) | Satyalancana Pengabdian 32 Tahun |
Baris ke-3 | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun |
Baris ke-4 | Satyalancana Jana Utama | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | Satyalancana Karya Bhakti |
Baris ke-5 | Satyalancana Bhakti Pendidikan | Satyalancana Bhakti Buana | Satyalancana Bhakti Nusa |
Baris ke-6 | Satyalancana Dharma Nusa | Satyalancana Operasi Kepolisian | Satyalancana Wira Siaga |
Baris ke-7 | Satyalancana Kebhaktian Sosial | Satyalancana Wira Karya | Satyalancana Kebhaktian Sosial |
Referensi
- ^ "Presiden Jokowi Lantik Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT". Presiden RI. 2023-04-03. Diakses tanggal 2023-04-04.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ Jadi Ajudan SBY, Mutasi Rycko Adalah Promosi Diarsipkan 2013-02-13 di Wayback Machine. Kompas.com, 9 Agustus 2009. Diakses 17 Agustus 2013.
- ^ "Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-05. Diakses tanggal 2013-03-05.
- ^ 189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Diarsipkan 2013-04-12 di Wayback Machine. Balipost.co.id, 8 Desember 2005. Diakses 17 Agustus 2013.
- ^ Wakapolda Jabar: dua terduga teroris ditangkap ANTARA News, 8 Mei 2013. Diakses 17 Agustus 2013.
- ^ "Ini Daftar Lengkap Mutasi 271 Perwira Tinggi dan Menengah Polri". iNews.ID. 2020-05-01. Diakses tanggal 2021-09-16.
- ^ "Kapolri Terima Empat Tanda Kehormatan pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI". TribrataNews. 1 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Komjen. Pol. Boy Rafli Amar |
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2023—sekarang |
Diteruskan oleh: Petahana |
Didahului oleh: Komjen. Pol. Arief Sulistyanto |
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri 2021—2023 |
Diteruskan oleh: Komjen. Pol. Purwadi Arianto |
Didahului oleh: Komjen. Pol. Agung Budi Maryoto |
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri 2020—2021 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol Paulus Waterpauw |
Didahului oleh: Irjen. Pol. Condro Kirono |
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah 2019—2020 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Ahmad Luthfi |
Didahului oleh: Irjen. Pol. Anas Yusuf |
Gubernur Akademi Kepolisian 2017—2019 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol. Achmat Juri |
Didahului oleh: Irjen. Pol. Raden Budi Winarso |
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara 2016—2017 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol. Paulus Waterpauw |
Didahului oleh: Irjen. Pol. Iza Fadri |
Kepala STIK Lemdikpol 2014—2016 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Hengkie Kaluara |
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat 2013—2014 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. M. Taufik |
Didahului oleh: Kombes. Pol. Putut Eko Bayuseno |
Ajudan Presiden RI (Polri) 2009—2012 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Imam Sugianto |