Teori von savigny
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Menurut Von Savigny, hukum timbul bukan karena perintah penguasa atau karena kebiasaan, tetapi karena peraasaan keadilan yang terletak didalam jiwa bangsa itu sendiri (instiktif). Jiwa bangsa atau (volksgeist) itulah yang menjadi sumber hukum. Seperti yang diungkapkannya, “law is an expression of the common counciouness of spirit of people”. Hukum tidak di buat, tetapi tumbuh dan berkembang di dalam masyrakat (Das Recht wird nicht gemacht, es it und wird mid dem V Bolke).
artinya bahawa toeri hukum yang di keluarkan oleh von savigniy terhadap masyarakat, yang dimana masyarakat harus mematuhi sebuah peraturan hukum sejatinyaa peraturan yang di buat oleh pemerintah guna untuk kesejahteraan maasyarakat tersebut di buat oleh pemerintah bersama legeslatif. ini merupakan sebuah peraturan dinegara yang menganut positivisme hukum.[1]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
- ^ Savigny, von (2006). tentang hukum ditentukan secara historis (tumbuh dari kesadaran hukum bangsa di suatu tempat dan waktu tertentu), dikutip kembali oleh Bambang Sutiyoso, dalam Metode Penemuan Hukum Upaya Mewujudkan Hukum Yang Pasti dan Berkeadilan. Jakarta: UII Press. hlm. 58.