Kabupaten Tojo Una-Una
Kabupaten Tojo Una-Una | |
---|---|
Motto: Sivia Patuju (Satu Tujuan) | |
Koordinat: 0°54′S 121°36′E / 0.9°S 121.6°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tengah |
Tanggal berdiri | 18 Desember 2003[1] |
Dasar hukum | UU Nomor 32 Tahun 2003[1] |
Hari jadi | 20 Desember 2003 |
Ibu kota | Ampana Kota |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Mohammad Lahay, SE |
• Wakil Bupati | Ilham S. Lawidu |
Luas | |
• Total | 5.721,51 km2 (2,209,09 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 165.574 |
• Kepadatan | 29/km2 (75/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 91,22% Kristen 8,21% - Protestan 7,05% -Katolik 1,16% Hindu 0,42% Buddha 0,15% |
• IPM | 64,74 (2021) Sedang[4] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62464 |
Pelat kendaraan | DN xxxx L* |
Kode Kemendagri | 72.09 |
DAU | Rp 615.528.081.000,- (2020) |
Situs web | tojounauna |
Kabupaten Tojo Una Una adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Ampana Kota. Semula kabupaten ini masuk dalam wilayah Kabupaten Poso namun berdasar pada UU No. 32 Tahun 2003 Kabupaten ini berdiri sendiri. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.721,51 km² dan berpenduduk sebanyak 165.574 jiwa (2021) dengan kepadatan 29 jiwa/km2.[2][3]
Geografi
Batas Wilayah
Kabupaten Tojo Una–una terletak pada kordinat 0º 06’ 56” Lintang Selatan sampai 02º 01’41” Lintang Selatan dan 121º 05’ 25” Bujur Timur sampai 123º 06’ 17” Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara | Teluk Tomini |
Timur | Teluk Tomini dan Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai |
Selatan | Kecamatan Bungku Utara, Kecamatan Petasia dan Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara |
Barat | Kabupaten Poso |
Topografi
Topografi dari wilayah Kabupaten Tojo Una–una umumnya adalah pegunungan dan perbukitan sebagian datar dan agak landai. Ketinggian wilayah umumnya berada di atas 500 meter dari permukaan laut. Kemiringan lereng Kabupaten Tojo Una–una dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Kemiringan 0-2% (datar-landai), tersebar di seluruh kecamatan khususnya di Kecamatan Ampana Kota. Kondisi tanah ini sangat potensial dimanfaatkan untuk pemukiman.
- Kemiringan 3-15% (landai agak miring), tersebar hampir di seluruh kecamatan. Kondisi tanah seperti ini potensial dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha, tetapi diperlukan usaha konservasi tanah dan air.
- Kemiringan 16-40% (miring agak curam), tersebar di seluruh kecamatan. Penggunaan tanah dengan kemiringan demikian, cukup rawan dan kurang baik untuk budidaya tanaman pertanian. Namun perlu dikelola dengan baik pemilihan tanaman yang berfungsi sebagai konservasi.
- Kemiringan di atas 40%, merupakan bagian terluas dari wilayah Kabupaten Tojo Una–una. Kondisi tanah ini sangat potensial terkena erosi sehingga perlu upaya pelestarian kawasan hutan lindung.
Kabupaten Tojo Una–una dipengaruhi oleh dua musim yang tetap, yakni Musim Barat dan Musim Timur dengan iklim tropis, curah hujan berkisar 1.200-4.100 mm/tahun dan temperaturnya berkisar 17–33 °C, sedangkan kelembaban udara antara 74% - 82% dan kecepatan angin berkisar 3-6 knot. Sungai–sungai besar yang mengalir sepanjang tahun di wilayah Kabupaten Tojo Una–una antara lain Sungai Balingara di perbatasan Kabupaten Tojo Una–una dengan Kabupaten Banggai dan Sungai Malei di perbatasan Kabupaten Tojo Una–una dengan Kabupaten Poso.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No. | Potret | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Bupati | Periode | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Damsik Ladjalani | 29 Agustus 2005 | 29 Agustus 2010 | Ridwan D.J. Saru | 1 | ||||
29 Agustus 2010 | 29 Agustus 2015 | Jamal Djuraedjo | 2 | ||||||
2 | Mohammad Lahay | 17 Februari 2016 | 17 Februari 2021 | NasDem | Admin A.S. Lasimpala | 3 | |||
30 April 2021 | Petahana | Ilham Lawidu | 4 | [5] |
- Legenda
Pelaksana tugas Bupati
Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.
Potret | Pelaksana tugas Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Bupati Definitif | |
Damsik Ladjalani (Penjabat) |
2003 | 2005 | — | Transisi | |||
Syaiful Bahri Laborahima (Pelaksana Harian) |
29 Agustus 2015 | 14 September 2015 | — | Transisi | |||
Abubakar Nophan Saleh (Penjabat) |
14 September 2015 | 17 Februari 2016 | — | [6] | Transisi | ||
Datu Pamusu Tombolotutu (Penjabat Sementara) |
26 September 2020 | 5 Desember 2020 | 3 | [7] | Mohammad Lahay | ||
Taslim D.M. Lasupu (Pelaksana Harian) |
17 Februari 2021 | 17 April 2021 | — | Transisi | |||
Richard Arnaldo Djanggola (Penjabat) |
17 April 2021 | 30 April 2021 | — | [8] | Transisi |
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari 12 kecamatan, 12 kelurahan, dan 134 desa dengan luas wilayah 5.721,15 km² dan jumlah penduduk sebesar 155.885 jiwa dengan sebaran penduduk 27 jiwa/km².[9][10]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tojo Una-Una, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
72.09.05 | Ampana Kota | 6 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
72.09.04 | Ampana Tete | 20 | Desa | ||
72.09.11 | Batudaka | 9 | Desa | ||
72.09.10 | Ratolindo | 6 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
72.09.12 | Talatako | 6 | Desa | ||
72.09.02 | Togean | 16 | Desa | ||
72.09.08 | Tojo | 16 | Desa | ||
72.09.07 | Tojo Barat | 13 | Desa | ||
72.09.06 | Ulu Bongka | 18 | Desa | ||
72.09.01 | Una-Una | 11 | Desa | ||
72.09.09 | Walea Besar | 8 | Desa | ||
72.09.03 | Walea Kepulauan | 9 | Desa | ||
TOTAL | 12 | 134 |
Demografi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una 2020, penduduknya berjumlah 153.991 jiwa, dengan kepadatan 26,91 jiwa/km².[3] Penduduk kabupaten Tojo Una-una terdiri dari Suku-suku Asli di Tojo yaitu Suku Bare'e dan Suku Taa, dan di Una-Una yaitu Suku Saluan , Suku Bobongko, dan bermacam suku bangsa, dan juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 91,22% (151.327 jiwa) memeluk agama Islam.[11] Kemudian 8,21% (13.605 jiwa) memeluk agama Kristen, dimana Protestan 7,05% (11.688 jiwa)[12] dan Katolik 1,16% (1.917 jiwa).[13]. Kemudian Hindu 0,42% (696 jiwa)[14] dan sebagian kecil beragama Buddha 0,15% (257 jiwa).[15]
Referensi
- ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. hlm. 25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 31 Oktober 2021.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 31 Oktober 2021.
- ^ a b c "Kabupaten Tojo Una Una Dalam Angka 2020" (pdf). www.tojounakab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-17. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
- ^ Biro Administrasi Pimpinan (30-04-2021). "Gubernur Lantik Bupati/Wakil Bupati Tojo Una-una dan Morowali Utara". sultengprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-28. Diakses tanggal 14-09-2021.
- ^ Malaha, Rolex (15-09-2015). Rolex Malaha, ed. "Gubernur Lantik Dua Penjabat Bupati Di Sulteng". ANTARA News. Diakses tanggal 01-06-2022.
- ^ "GUBERNUR KUKUHKAN PEJABAT SEMENTARA BUPATI DI 4 KABUPATEN SULAWESI TENGAH". bkd.sultengprov.go.id. 28-09-2020. Diakses tanggal 30-05-2022.
- ^ "Gubernur Sulteng Lantik Pj.Bupati Tojo Una – Una". beritasulteng.id. 17-04-2021. Diakses tanggal 01-06-2022.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-06. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-20. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-04. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-27. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
Daftar Pustaka
- Atkinson, Jane Monnig (1998). "Who Appears in the Family Album?: Writing the History of Indonesia's Revolutionary Struggle". Dalam Rosaldo, Renato. Cultural Citizenship in Island Southeast Asia: Nation and Belonging in the Hinterlands. University of California Press. hlm. 134–161. ISBN 9780520227484. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 2018-04-12.
Pranala luar