Bahasa Iau
Bahasa Iau atau Turu adalah sebuah bahasa yang dituturkan di Papua Tengah, Indonesia. Mayoritas penuturnya adalah monolingual dan jumlahnya terus mengalami peningkatan. Dialek dalam bahasa ini adalah Edopi.[4]
Dialek
[sunting | sunting sumber]Bahasa Iau memiliki beberapa dialek, yakni dari Foi (Poi), Turu, Edopi (Elopi), dan Iau itu sendiri. Foi dituturkan di area dekat Sungai Tariku (Sungai Rouffaer), Turu dituturkan di area dekat Sungai Van Daalen, Iau di antara sungai-sungai tersebut dan Edopi di antara Sungai Tariku dan Sungai Kliki (Sungai Fou). Di Kabupaten Puncak Jaya, dialek Iau dituturkan di Bakusi, Duita, Fawi, dan Vi yang berlokasi di antara Sungai Rouffaer dan Sungai Van Daalen di Distrik Fawi.[4]
Fonologi
[sunting | sunting sumber]Fonologi Bahasa Iau menurut Bateman (1990a) adalah sebagai berikut:[5]
Konsonan
[sunting | sunting sumber]Labial | Koronal | Velar | |
---|---|---|---|
Berhenti | b | t d | k |
Frikatif | f | s |
Bahasa Iau memiliki 6 huruf konsonan, yakni /t (dental), d/ (dental), /s/ (alveolar), /b (impolisif), d/ (implosif) dan /f/.
Vokal
[sunting | sunting sumber]Depan | Tengah | Belakang |
---|---|---|
i̝ | ||
i | u | |
ɪ | ʊ | |
ɛ | ɔ | |
ã |
Vokal rendah selalu dibuat sengau, kecuali ketika membentuk diftong. T
Diftong dalam Bahasa Iau adalah sebagai berikut:
ɛ | ɪ | ʊ | i | u | i̝ | |
---|---|---|---|---|---|---|
a | aɛ | aɪ | aʊ | ai | au | ai̝ |
ɛ | ɛi | |||||
ɔ | ɔɛ | ɔi | ||||
ʊ | ʊɪ | |||||
u | ui |
Bahasa Iau tidak memiliki diftong yang dimulai oleh huruf /ɪ i i̝/ atau diakhiri oleh huruf /a ɔ/. Bahasa Iau juga memiliki dua triftong yakni /aui/ and /aʊɪ/.
Nada
[sunting | sunting sumber]Iau adalah bahasa tonal yang paling kompleks dalam Bahasa Dataran Danau di Papua. Tidak seperti bahasa dataran danau lainnya yang biasanya dwisuku ataupun trisuku, struktur kata dalam Bahasa Iau biasanya terdiri dari satu suku kata. Bahasa Iau memiliki 8 nada fonemik yang ditranskripkan oleh Bateman menggunakan nada Chao yang biasanya digunakan pada bahasa-bahasa di Asia Timur. Secara fonetik, nada-nada dalam Bahasa Iau adalah sebagai berikut:[6]
- tinggi (high) (44)
- menengah (mid) (33)
- meningkat-tinggi (high-rising) (45)
- rendah-meningkat (low-rising) (23)
- tinggi ke menurun rendah (high-to-low-falling) (42)
- tinggi ke menurun menengah (high-to-mid-falling) (43)
- menengah ke menurun rendah (mid-to-low-falling) (32)
- menurun-meningkat (falling-rising) (423)[6]
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Bateman, Janet. 1982. The topic-comment construction in Iau. In Marit Kana (ed.), Workpapers in Indonesian linguistics, vol. 1, 28–49. Irian Jaya, Universitas Cenderawasih.
- Bateman, Janet. 1986. Iau verb morphology. NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia 26. Jakarta: Universitas Katolik Atma Jaya. 1–76. http://sealang.net/archives/nusa/pdf/nusa-v26.pdf
- Bateman, Janet. 1990a. Iau segmental and tone phonology. NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia 32. 29–42. http://sealang.net/archives/nusa/pdf/nusa-v32-p29-42.pdf
- Bateman, Janet. 1990b. Pragmatic functions of the tone morphemes on illocutionary force particles in Iau. NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia 32. 1–28.
- Edmondson, A., Janet Bateman & Helen Miehle. 1992. Tone contours and tone clusters in Iau. Proceedings of the Annual Meeting of the Berkeley Linguistics Society: Special Session on the Typology of Tone Languages, vol. 18, 92–103. Berkeley, CA: Berkeley Linguistics Society. http://journals.linguisticsociety.org/proceedings/index.php/BLS/article/viewFile/1544/1327
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Iau di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
Edopi di Ethnologue (ed. ke-18, 2015) - ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tariku Tengah". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Iau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ a b Eberhard, David M.; Simons, Gary F.; Fennig, Charles D., ed. (2019). "Indonesia languages". Ethnologue: Languages of the World (edisi ke-22nd). Dallas: SIL International.
- ^ Bateman, Janet (1990). "NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia" (PDF). Iau segmental and tone phonology: 29–42.
- ^ a b Foley, William A. (2018). "The languages of Northwest New Guinea". Dalam Palmer, Bill. The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide. The World of Linguistics. 4. Berlin: De Gruyter Mouton. hlm. 433–568. ISBN 978-3-11-028642-7.