Lompat ke isi

Demam air hitam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Juli 2023 04.02 oleh Matabulanhari (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Demam air hitam atau Blackwater fever (Malarial hemoglobinuria) adalah komplikasi malaria yang paling berbahaya.[1] Demam ini terjadi karena infeksi dari parasit Plasmodium falciparum.[1][2] Infeksi ini dapat menyebabkan kematian.[1] Gejala dari penyakit ini adalah denyut nadi menjadi cepat, demam tinggi dan menggigil, anemia berlangsung cepat serta urin berwarna hitam atau merah tua.[1] Warna urin tersebut terjadi karena adanya kandungan hemoglobin yang dilepaskan saat mengalami infeksi.[1] Orang yang menderita penyakit ini sering mengalami anemia karena kekurangan sel darah merah.[1]

Demam air hitam umumnya terjadi di Afrika dan Asia Tenggara.[1] Orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah non-imun imigran dan orang yang terpapar malaria.[1] Penyakit ini jarang muncul sampai seseorang mengalami malaria setidaknya empat kali.[1] Pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan memberikan obat antimalaria, transfusi darah secara menyeluruh dan istirahat total.[1] Akan tetapi, pengobatan yang dijalankan tersebut masih memungkinkan adanya mortalitas (kematian) sekitar 25 persen sampai 50 persen.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k "Blackwater fever". Diakses tanggal 15 Juni 2014. 
  2. ^ "What Is Blackwater Fever?". Diakses tanggal 15 Juni 2014.