Final Liga Negara UEFA 2021
Turnamen | Babak final Liga Negara UEFA 2021 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Tanggal | 10 Oktober 2021 | ||||||
Stadion | San Siro, Milan | ||||||
Pemain Terbaik | Karim Benzema (Prancis)[1] | ||||||
Wasit | Anthony Taylor (Inggris)[2] | ||||||
Penonton | 31.511 | ||||||
Cuaca | Malam cerah 12 °C (54 °F) [3] | ||||||
Final Liga Negara UEFA 2021 adalah pertandingan sepak bola yang menentukan juara dari babak final Liga Negara UEFA 2020–2021 dan akan menjadi pertandingan final edisi kedua dari Liga Negara UEFA, kompetisi sepak bola yang melibatkan tim-tim nasional sepak bola pria dari asosiasi anggota UEFA. Pertandingan ini mempertemukan Spanyol dan Prancis, dan dimainkan pada 10 Oktober 2021 di San Siro, Milan, Italia.[4]
Prancis menang 2–1 dan meraih gelar juara Liga Negara UEFA pertama mereka.
Tempat penyelenggaraan
[sunting | sunting sumber]Pertandingan ini digelar di San Siro di Milan.[4] San Siro merupakan kandang A.C. Milan dan Inter Milan.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Sebelum pertandingan final, Spanyol dan Prancis masing-masing menempati posisi ke-8 dan ke-4 Peringkat FIFA.[5] Spanyol mengalahkan tuan rumah Italia pada babak semifinal. Kemenangan itu juga mengakhiri catatan 37 pertandingan beruntun tak terkalahkan Italia.[6] Sementara Prancis mengalahkan Belgia, timnas pemuncak Peringkat FIFA sejak September 2018,[7] pada babak semifinal. Tertinggal 0–2 di babak pertama, Les Bleus berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3–2, dengan gol penentu kemenangan dicetak pada menit ke-90.[8]
Perjalanan menuju final
[sunting | sunting sumber]Note: Skor finalis ditulis di awal (H: kandang; A: tandang).
Spanyol | Putaran | Prancis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lawan | Hasil | Babak grup | Lawan | Hasil | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jerman | 1–1 (A) | Pertandingan ke-1 | Swedia | 1–0 (A) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ukraina | 4–0 (H) | Pertandingan ke-2 | Kroasia | 4–2 (H) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Swiss | 1–0 (H) | Pertandingan ke-3 | Portugal | 0–0 (H) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ukraina | 0–1 (A) | Pertandingan ke-4 | Kroasia | 2–1 (A) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Swiss | 1–1 (A) | Pertandingan ke-5 | Portugal | 1–0 (A) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jerman | 6–0 (H) | Pertandingan ke-6 | Swedia | 4–2 (H) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Juara Grup 4
|
Klasemen akhir | Juara Grup 3
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lawan | Hasil | Babak final | Lawan | Hasil | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Italia | 2–1 | Semifinal | Belgia | 3–2 |
Pra pertandingan
[sunting | sunting sumber]Wasit
[sunting | sunting sumber]Pada 8 Oktober 2021, Asosiasi Sepak Bola Inggris mengumumkan bahwa Anthony Taylor sebagai wasit pertandingan final. Taylor dibantu oleh kompatriot Gary Beswick dan Adam Nunn sebagai asisten wasit, Craig Pawson sebagai wasit keempat, dan Stuart Burt sebagi wasit kelima/cadangan. Sementara dari kantor pusat UEFA di Nyon, Swiss, Stuart Attwell bertindak sebagai asisten wasit video (VAR) serta Chris Kavanagh, Lee Betts, dan Pol van Boekel bertindak sebagai pembantu asisten wasit video (AVAR).[2]
Pemilihan pemain
[sunting | sunting sumber]Semua pemain dari skuat Spanyol siap untuk tampil.[3] Namun, Ferran Torres diragukan untuk tampil karena mengalami cedera pergelangan kaki pada pertandingan semifinal dan tidak ikut sesi latihan terakhir Spanyol.[9] Sementara dari skuat Prancis, dua pemain tipastikan tidak tampil: bek kiri Lucas Digne mengalami cedera otot[10] dan gelandang Adrien Rabiot ditest positif SARS‑CoV‑2.[11]
Kedua tim melakukan masing-masing dua penggantian pemain untuk susunan pemain awal setelah kemenangan di semifinal. Spanyol mengganti Pau Torres dengan Eric García dan Koke dengan Rodri. Sementara Prancis mengganti Lucas Hernandez dengan Presnel Kimpembe dan Rabiot, yang positif SARS‑CoV‑2, dengan Aurélien Tchouaméni.[3]
Pertandingan
[sunting | sunting sumber]Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Detail
[sunting | sunting sumber]Spanyol[3]
|
Prancis[3]
|
|
|
Pemain terbaik:
Asisten wasit:[2]
|
Peraturan pertandingan[13]
|
Statistik
[sunting | sunting sumber]
|
|
|
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Setiap tim hanya diberikan tiga kesempatan untuk melakukan penggantian pemain, dengan kesempatan keempat diperbolehkan pada perpanjangan waktu, tidak termasuk penggantian pemain yang dilakukan pada jeda antar babak, sebelum perpanjangan waktu, dan jeda antar babak perpanjangan waktu.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Spain 1-2 France: Les Bleus seal trophy with another comeback". UEFA.com. Union of European Football Associations. 10 Oktober 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-11. Diakses tanggal 10 Oktober 2021.
- ^ a b c "English ref Anthony Taylor and his team to take charge of Spain v France in Milan". The Football Association. 8 Oktober 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-09. Diakses tanggal 8 Oktober 2021.
- ^ a b c d e "Tactical Line-ups – Final – Spain v France" (PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. 10 Oktober 2021. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-10-10. Diakses tanggal 10 Oktober 2021.
- ^ a b "UEFA Nations League finals: all you need to know". UEFA.com. Union of European Football Associations. 11 Juli 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-07. Diakses tanggal 7 Oktober 2021.
- ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 16 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-15. Diakses tanggal 16 September 2021.
- ^ "Italy 1–2 Spain". UEFA. 6 Oktober 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 7 Oktober 2021.
- ^ "Belgium and France top Fifa world rankings to be first ever joint-leaders". BBC Sport. 20 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-21. Diakses tanggal 20 September 2018.
- ^ Pradipta, Benediktus Agya (8 Oktober 2021). Dennys, Ferril, ed. "Hasil Belgia Vs Perancis, Les Bleus ke Final Usai Menang Dramatis!". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 8 Oktober 2021.
- ^ García-Ochoa, Juan Ignacio (9 Oktober 2021). "Ferran: "Mi tobillo va mejor y me probaré en el calentamiento"". Marca (dalam bahasa Spanyol). Milan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-17. Diakses tanggal 10 Oktober 2021.
- ^ "Lucas Digne va quitter le groupe". FFF (dalam bahasa Prancis). 8 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 10 October 2021.
- ^ "Adrien Rabiot forfait pour la finale". FFF (dalam bahasa Prancis). 9 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-20. Diakses tanggal 10 October 2021.
- ^ "Full Time Report – Final – Spain v France" (PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. 10 October 2021. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-03-11. Diakses tanggal 10 October 2021.
- ^ "Regulations of the UEFA Nations League, 2020/21". UEFA.com. UEFA. 13 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 November 2020. Diakses tanggal 13 Oktober 2019.
- ^ a b c "Team statistics – Final – TEAM v TEAM" (PDF). UEFA.com. UEFA. 10 Oktober 2021. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-10-10. Diakses tanggal 10 Oktober 2021.