Final Liga Negara UEFA 2023

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Final Liga Negara UEFA 2023
De Kuip di Rotterdam akan menjadi tempat pertandingan final
TurnamenBabak final Liga Negara UEFA 2023
setelah perpanjangan waktu
Spanyol menang 5–4 melalui adu penalti
Tanggal18 Juni 2023 (2023-06-18)
StadionDe Kuip, Rotterdam
Pemain Terbaik
Marcelo Brozović (Kroasia) [1]
WasitFelix Zwayer [2]
Penonton41.110[3]
CuacaMalam berawan
25 °C (77 °F)
Kelembapan 69%[4]
2021
2025

Final Liga Negara UEFA 2023 adalah pertandingan sepak bola untuk menentukan juara dari babak final Liga Negara UEFA 2022–2023 dan akan menjadi pertandingan final edisi ketiga dari Liga Negara UEFA, kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan tim-tim nasional sepak bola pria dari asosiasi anggota UEFA. Pertandingan ini dimainkan pada 18 Juni 2023 di De Kuip, di Rotterdam, antara Kroasia dan Spanyol.[5][6]

Spanyol menangkan pertandingan dengan skor 5–4 melalui adu penalti setelah hasil imbang 0–0 hingga perpanjangan waktu berkahir dan meraih gelar juara Liga Negara Eropa UEFA untuk pertama kali.[7]

Tempat penyelenggaraan[sunting | sunting sumber]

De Kuip dipilih oleh Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda sebagai salah satu tempat penyelenggaraan babak final, bersama De Grolsch Veste pada 29 November 2022. Arena Johan Cruyff di Amsterdam, yang merupakan stadion berkapasitas terbesar di Belanda tidak dapat digunakan karena adanya konser yang telah dijadwalkan sebelumnya.[8] Oleh karena itu, De Kuip, stadion berkapasitas terbesar kedua di Belanda dipilih sebagai tuan rumah pertandingan semifinal 1, yang menampilkan timnas Belanda, dan pertandingan final.[5]

De Kuip ("bak mandi" dalam bahasa Belanda), secara resmi bernama Stadion Feijenoord, berada di distrik Feijenoord, di Rotterdam. Stadion dengan ciri khas desain berbentuk mangkuk ini memiliki kapasitas 51.117 tempat duduk dan merupakan markas klub Eredivisie Feyenoord.[9] Stadion ini menjadi tuan rumah bagi beberapa pertandingan tim nasional Belanda dan merupakan tuan rumah final Piala KNVB sejak 1989.[10] De Kuip pernah menjadi tuan rumah dari berbagai final kompetisi antarklub UEFA, termasuk dua final Piala Champions Eropa (1972 dan 1982), enam final Piala Winners UEFA (1963, 1968, 1974, 1985, 1991, dan 1997) dan dua final Piala UEFA (pertandingan kedua 1974 dan 2002). Selain itu, stadion ini juga menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Kejuaraan Eropa UEFA 2000, dengan menjadi tuan rumah untuk lima pertandingan, termasuk pertandingan final antara Prancis dan Italia.[11] De Kuip juga telah digunakan sebagai tempat konser sejak 1978.[12]

Perjalanan menuju final[sunting | sunting sumber]

Catatan: Dalam tabel di bawah ini, skor yang dicetak finalis disebutkan pertama (K: kandang; T: tandang).

Kroasia Babak Spanyol
Lawan Hasil Babak grup Lawan Hasil
 Austria 0–3 (K) Pertandingan ke-1  Portugal 1–1 (K)
 Prancis 1–1 (K) Pertandingan ke-2  Ceko 2–2 (T)
 Denmark 1–0 (T) Pertandingan ke-3   Swiss 1–0 (T)
 Prancis 1–0 (T) Pertandingan ke-4  Ceko 2–0 (K)
 Denmark 2–1 (K) Pertandingan ke-5   Swiss 1–2 (K)
 Austria 3–1 (T) Pertandingan ke-6  Portugal 1–0 (T)
Juara Grup A1
Pos Tim Main Poin
1  Kroasia 6 13
2  Denmark 6 12
3  Prancis 6 5
4  Austria (R) 6 4
Sumber: UEFA
(R) Degradasi.
Klasemen akhir Juara Grup A2
Pos Tim Main Poin
1  Spanyol 6 11
2  Portugal 6 10
3   Swiss 6 9
4  Ceko (R) 6 4
Sumber: UEFA
(R) Degradasi.
Lawan Hasil Babak final Lawan Hasil
 Belanda 4–2 (p.w.) Semifinal  Italia 2–1

Pra pertandingan[sunting | sunting sumber]

Wasit[sunting | sunting sumber]

Pada 16 Juni 2023, UEFA menunjuk wasit asal Jerman Felix Zwayer sebagai wasit untuk pertandingan final. Zwayer merupakan wasit berlisensi FIFA sejak 2012. Ia dibantu rekan senegaranya, Stefan Lupp dan Marco Achmüller sebagai asisten wasit, Marco Fritz sebagai asisten wasit video (VAR), dan Sven Jablonski sebagai pembantu asisten wasit video satu. Mereka dibantu wasit asal Slowakia Ivan Kružliak sebagai wasit keempat dan Stuart Attwell sebagai pembantu asisten wasit video dua.[2]

Pertandingan[sunting | sunting sumber]

Detail[sunting | sunting sumber]

Kroasia[4]
Spanyol[4]
GK 1 Dominik Livaković
RB 22 Josip Juranović Keluar digantikan pada menit ke-112 112'
CB 6 Josip Šutalo
CB 5 Martin Erlić
LB 14 Ivan Perišić
DM 11 Marcelo Brozović
CM 10 Luka Modrić Kapten
CM 8 Mateo Kovačić
RW 15 Mario Pašalić Keluar digantikan pada menit ke-61 61'
LW 16 Luka Ivanušec Keluar digantikan pada menit ke-78 78'
CF 9 Andrej Kramarić Keluar digantikan pada menit ke-90+1 90+1'
Pemain pengganti:
FW 17 Bruno Petković Diberikan kartu kuning pada menit ke-90+2 90+2' Masuk menggantikan pada menit ke-61 61'
MF 13 Nikola Vlašić Masuk menggantikan pada menit ke-78 78'
MF 7 Lovro Majer Masuk menggantikan pada menit ke-90+1 90+1'
DF 2 Josip Stanišić Masuk menggantikan pada menit ke-112 112'
Pelatih:
Zlatko Dalić
GK 23 Unai Simón
RB 22 Jesús Navas Keluar digantikan pada menit ke-97 97'
CB 3 Robin Le Normand Keluar digantikan pada menit ke-78 78'
CB 14 Aymeric Laporte
LB 18 Jordi Alba Kapten
CM 16 Rodri Diberikan kartu kuning pada menit ke-97 97'
CM 8 Fabián Ruiz Keluar digantikan pada menit ke-78 78'
RW 10 Marco Asensio
AM 9 Gavi Diberikan kartu kuning pada menit ke-81 81' Keluar digantikan pada menit ke-87 87'
LW 15 Yeremy Pino Keluar digantikan pada menit ke-66 66'
CF 7 Álvaro Morata Keluar digantikan pada menit ke-66 66'
Pemain pengganti:
FW 12 Ansu Fati Masuk menggantikan pada menit ke-66 66'
FW 20 Joselu Masuk menggantikan pada menit ke-66 66'
MF 6 Mikel Merino Masuk menggantikan pada menit ke-78 78'
DF 4 Nacho Diberikan kartu kuning pada menit ke-96 96' Masuk menggantikan pada menit ke-78 78'
FW 21 Dani Olmo Masuk menggantikan pada menit ke-87 87'
DF 2 Dani Carvajal Masuk menggantikan pada menit ke-97 97'
Pelatih:
Luis de la Fuente

Pemain terbaik:
Marcelo Brozović (Kroasia)[1]

Asisten wasit:[2]
Stefan Lupp (Jerman)
Marco Achmüller (Jerman)
Wasit keempat:[2]
Ivan Kružliak (Slowakia)
Asisten wasit video:[2]
Marco Fritz (Jerman)
Pembantu asisten wasit video:[2]
Sven Jablonski (Jerman)
Stuart Attwell (Inggris)

Peraturan pertandingan[13]

  • Waktu normal 90 menit.
  • 30 menit perpanjangan waktu jika diperlukan.
  • Adu penalti jika skor masih imbang.
  • Maksimum membawa dua belas pemain pengganti.
  • Maksimum lima penggantian pemain, dengan penggantian keenam dapat dilakukan pada babak perpanjangan waktu.[cat. 1]

Statistik[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Setiap tim hanya diberikan tiga kali kesempatan penggantian pemain, dengan kesempatan keempat dapat dilakukan pada babak perpanjangan waktu, tidak termasuk penggantian yang dilakukan pada jeda waktu antar babak, sebelum babak perpanjangan waktu, dan jeda waktu antar babak perpanjangan waktu.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Mark Pettit (18 Juni 2023). "Spain win Nations League: Croatia edged out on penalties". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023. 
  2. ^ a b c d e f "Patience pays off for Rotterdam referee Zwayer". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 17 Juni 2023. 
  3. ^ a b "Croatia vs. Spain" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023. 
  4. ^ a b c "Tactical Line-ups – Final – TEAM1 v TEAM2" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 18 Juni 2023. 
  5. ^ a b "UEFA Nations League final four: Who is in it? When is it? Where does it take place?". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 25 Januari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-15. Diakses tanggal 25 Januari 2023. 
  6. ^ "Croatia vs Spain Nations League final preview: Where to watch, kick-off time, possible line-ups". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 17 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-23. Diakses tanggal 17 Juni 2023. 
  7. ^ Sem Bagaskara (19 Juni 2023). Sem Bagaskara, ed. "Hasil Kroasia Vs Spanyol: Tim Matador Juara UEFA Nations League via Drama Adu Penalti". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023. 
  8. ^ Vlietstra, Bart (28 September 2022). "Nations League mag handen dichtknijpen met Nederland, Spanje, Italië en Kroatië in finaleronde" [Liga Negara mungkin akan mempertemukan Belanda, Spanyol, Italia dan Kroasia pada babak final]. de Volkskrant (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 6 Oktober 2022. 
  9. ^ "Stadium Feijenoord". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 15 Mei 2023. 
  10. ^ "Ajax and Feyenoord to play two legs in Dutch Cup final". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 15 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-15. Diakses tanggal 15 Mei 2023. 
  11. ^ "France win Euro 2000". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 2 Juli 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-26. Diakses tanggal 9 Juni 2023. 
  12. ^ "Feijenoord – historie" (dalam bahasa Belanda). vasf.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2007. Diakses tanggal 9 Juni 2023. 
  13. ^ "Regulations of the UEFA Nations League, 2022/23" (PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. 22 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2021. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  14. ^ a b c d "Full Time Report – Final - Sunday 18 June 2023 – Stadion Feijenoord 'De Kuip' - Rotterdam – Croatia v Spain" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]