Lompat ke isi

Kabupaten Sukoharjo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Agustus 2023 10.26 oleh Hendra ibaraki1 (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 23947220 oleh 114.142.171.56 (bicara))

Sukoharjo (bahasa Jawa: Jawa tengah, translit. Harjasari suradadi tegal) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Sukoharjo Kota, sekitar kurang lebih 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan, serta Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat. Ibu kota kabupaten Sukoharjo, yakni kecamatan Sukoharjo.[1]

Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai nama sebutan (julukan) yang cukup terkenal, antara lain: Kota Makmur, Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu,[2] Kabupaten Pramuka,[3] serta Kabupaten Batik.

Sejarah

Pasca Perang Jawa (1825-1830), pemerintah Hindia Belanda makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan. Kondisi masyarakat Jawa yang semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja Surakarta dan Yogyakarta agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung. Di Kasunanan Surakarta dibentuk lembaga Pradata Gedhe, yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan Residen Surakarta. Dalam pelaksanaannya, Pradata Gedhe mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata Kabupaten.[butuh rujukan]

Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta, Keucheneus, membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten untuk wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874, Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut:

Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan saikiki kadadekake kabupaten ingaranan Kabupaten Sukoharjo. (Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen, dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama Kabupaten Sukoharjo).

Berdasarkan surat perjanjian tersebut sekarang ditetapkan bahwa Kamis, 7 Mei 1874 menjadi tanggal berdirinya Kabupaten Sukoharjo, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Pada era kemerdekaan atau Pemerintahan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo dengan adanya Penetapan Pemerintah No.16/SD, tepatnya pada hari / tanggal Senin Pon, 15 Juli 1946 dan juga adanya pembentukan Pemerintah Daerah di karesidenan Surakarta, pada Minggu Wage, 16 Juni 1946.

Pembentukan Karesidenan Surakarta hanya berlangsung selama 1479 hari atau selama 4 tahun 0 bulan 19 hari (berakhir pada Selasa Pon, 4 Juli 1950). Dasar Hukum Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan:

  1. Penetapan Pemerintah No.16/SD
  2. UU No.13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
  3. Perda Kabupaten Dati II Sukoharjo No.17 Tahun 1986 tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo yang disahkan dengan SK Gubernur KDH Tingkat I Jawa Tengah, tanggal 15 Desember 1986 No.188.3/480/1986
  4. Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Sukoharjo No.3 Tahun 1987 Seri D No.2 tanggal 9 Januari 1987

Kabupaten Sukoharjo di waktu itu merupakan daerah tepi penuh dengan area persawahan yang sangat luas, lahannya begitu subur dan makmur.

Nama Sukoharjo dalam penulisan Bahasa Jawa adalah "Sukaharja" yang berarti Bumi yang selalu "Suka = Senang / Gembira" dan "Raharja = Makmur".

Geografi

Bengawan Solo membelah kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.

Sebagian daerah di perbatasan utara merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, mencakup kawasan Grogol dan Kartasura. Kartasura merupakan persimpangan jalur Surabaya-Surakarta-Jogja dengan Surakarta-Semarang. Kabupaten Sukoharjo dilintasi jalur kereta api Surakarta-Wonogiri, yang dioperasikan kembali pada tahun 2004 setelah selama puluhan tahun tidak difungsikan.

Batas Wilayah

Utara Surakarta, Karanganyar
Timur Karanganyar
Selatan Wonogiri, Gunungkidul
Barat Klaten, Boyolali

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Partai Politik/Fraksi Wakil Bupati Ket. Ref.
1 K. R. T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo 1946 1948 Independen [Ket. 1]
2 Ismangil Prodjokretarto 1948 1950 Independen
3 R. Sunarjo Brotosunarjo 1950 1956 IP-KI [5]
4 Abutalib Sastrotenojo 1956 1962 IP-KI [5]
5 R. Ng. Wandyopranoto 1962 1967 Independen
6 H. Sadikin Budikusumo S.H. 1967 1975 Golkar
* Soebrata Joedasoebrata 1975 1975 Penugasan Pemerintah [Ket. 2]
7 Gatot Amrih 1975 1984 Golkar
* Drs. Agus Soemardi 1984 1984 Penugasan Pemerintah [Ket. 3]
8 Drs. Soeprapto 1984 1989 Golkar
9 Drs. Setiawan Sadono 1989 1994 Golkar
10 Ir. Tedjosuminto 1994 1999 Golkar
* Ir. H. Sudjadi 1999 2000 Penugasan Pemerintah [Ket. 4]
11 Bambang Riyanto, S.H. 2000 2005 PDI-P Drs. Mohammad Toha
* Ir. Suwito 2005 2005 Penugasan Pemerintah [Ket. 5]
12 Bambang Riyanto, S.H. 2005 2010 PDI-P Drs. Mohammad Toha
13 H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H. 2010 2015 PDI-P Drs. Haryanto, M.M.  
* Drs. Agus Santosa 2015 2016 Penugasan Pemerintah [Ket. 6]
14 H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H. 2016 2021 PDI-P H. Purwadi, S.E., M.M.  
15 Etik Suryani 2021 - PDI-P Agus Santosa  


Dewan Perwakilan

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[6] 2014–2019[7] 2019–2024[8] 2024–2029[9]
PKB 3 Steady 3 Steady 3 Steady 3
Gerindra (baru) 0 Kenaikan 5 Steady 5 Kenaikan 6
PDI-P 19 Kenaikan 22 Penurunan 20 Kenaikan 21
Golkar 6 Penurunan 5 Steady 5 Kenaikan 6
NasDem (baru) 2 Penurunan 1 Steady 1
PKS 4 Penurunan 1 Kenaikan 5 Steady 5
Hanura (baru) 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PAN 5 Steady 5 Steady 5 Penurunan 3
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
Demokrat 4 Penurunan 2 Penurunan 1 Penurunan 0
PPP 2 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 9 Penurunan 8 Steady 8 Penurunan 7

Kecamatan

Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 12 kecamatan, 17 kelurahan, dan 150 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 897.291 jiwa dengan luas wilayah 489,12 km² dan sebaran penduduk 1.834 jiwa/km².[10][11]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[12] Status Daftar
Desa/Kelurahan
33.11.10 Baki 14 57556 Desa
33.11.06 Bendosari 1 13 57572 Desa
Kelurahan
33.11.02 Bulu 12 57563 Desa
33.11.11 Gatak 14 57557 Desa
33.11.09 Grogol 14 57552 Desa
33.11.12 Kartasura 2 10 57558 Desa
Kelurahan
33.11.08 Mojolaban 15 57554 Desa
33.11.05 Nguter 16 57571 Desa
33.11.07 Polokarto 17 57555 Desa
33.11.04 Sukoharjo 14 57511-57519 Kelurahan
33.11.03 Tawangsari 12 57561 Desa
33.11.01 Weru 13 57562 Desa
TOTAL 17 150

Ekonomi

Beberapa pusat perbelanjaan modern dan Industri yang berada di Kabupaten Sukoharjo antara lain :

Pasar Modern

Industri

Hotel

  • Hotel Amanda, Gedangan
  • Hotel Tjiptorini, Kartasura
  • Sadinah Lodging Hotel, Kartasura
  • Hotel Wisma Srikandi, Kartasura
  • Hotel Pramesthi, Kartasura
  • Hotel Ken Dedes, Kartasura
  • Hotel Ken Dedes 8, Gatak
  • Hotel Al Madina, Pabelan
  • Hotel Solo Intan, Makamhaji
  • Hotel Indah Sukoharjo, Makamhaji
  • Hotel Mulia, Gentan
  • Hotel Ommaya & Resort, Gentan
  • Fave Hotel, Solo Baru
  • Sweet Home, Solo Baru
  • Griya Surya, Solo Baru
  • Hotel Tosan, Solo Baru
  • Hotel Brothers, Solo Baru
  • Hotel Best Western Premier, Solo Baru
  • Rumah Batu Villa & Spa, Kadilangu
  • Medwist Floating Hotel Course, Telukan
  • Hotel Ken Dedes 3, Sukoharjo
  • Hotel Arancia, Sukoharjo
  • Hotel Agung Joyo Nugroho, Sukoharjo
  • Hotel Istana Hapsari, Sukoharjo
  • Brothers Inn Hotels (samping RS dr. Oen Solo Baru)
  • Hotel Syariah Surakarta(dekat Lor In Hotel Surakarta)
  • Hotel Grand Soba (dekat Singapore Piaget Academy)
  • Grand Amanda Guest House Syariah, Grogol Indah, Telukan
  • Rumah Batu Boutique Hotel
  • Warisan Heritage Resort

Pariwisata

Tempat Wisata

  • Petilasan Kraton Pajang, Kartasura
  • Kraton Kartasura
  • The Heritage Palace Kartasura
  • Kora-Kora (kolam renang anak), Baki
  • Pandawa Water World (PWW), Solo Baru, Grogol
  • Pesanggrahan Langenharjo, Grogol
  • Pemandian Air Hangat Langenharjo, Grogol
  • Desa Wisata Wirun, Mojolaban
  • Desa Wisata Kreatif Kenep, Sukoharjo
  • Air Terjun Curug Banyu Tibo Karangtengah, Weru
  • Air Terjun Curug Krajan, Weru
  • Air Terjun Grojogan Beton, Weru
  • Alaska Waterboom, Polokarto
  • Royal Water Adventure, Telukan
  • Waduk Mulur, Bendosari
  • Sendang Pinilih, Nguter
  • Dam Colo, Nguter
  • Gunung Sepikul, Bulu
  • Sendang Ki Truno Lele (sebelum masuk kawasan Batu Seribu), Bulu
  • Umbul Pecinan Batu Seribu, Bulu
  • Makam Ki Ageng Balak, Bendosari
  • Makam Ki Ageng Sutowijoyo, Tawangsari
  • Makam Ki Ageng Purwoto Sidik, Weru
  • Makam Pahlawan K.H. Samanhudi, Cemani

Kerajinan

Kuliner

  • Es Teler (Penemu Samijem Asli Sukoharjo)
  • Es Degan
  • Es Buah
  • Es Dawet
  • Spesial Sambal (SS)
  • Mie Ayam
  • Bakso
  • Soto
  • Gempol Pleret
  • Sate Kambing
  • Jenang Sumsum
  • Jenang Grendul
  • Kripik Singkong
  • Kripik Belut
  • Ikan Bakar
  • Nasi kucing
  • Nasi Teri
  • Ayam & Bebek Goreng Pak H. Slamet / Pak Ndut (Khas Kartasura, Sukoharjo)
  • Bothok Miri (Khas Desa Kedunggudel, Kec/Kab. Sukoharjo)
  • Nasi Liwet (Khas Baki, Sukoharjo)
  • Jenang Krasikan (Khas Tawangsari, Sukoharjo)
  • Gado-Gado
  • Lotek
  • Rujak
  • Pecel
  • Brambang Asem
  • Sate Gembus
  • Sate Kikil
  • Tahu Kupat
  • Tempe Alakatak (Khas Weru, Sukoharjo)
  • Tengkleng
  • Ampyang
  • Roti Widoro (Khas Nguter)

Transportasi Umum

Stasiun

Kabupaten Sukoharjo memiliki 3 stasiun yang masih beroperasi, diantaranya:

Selain iru, Kabupaten Sukoharjo memiliki 8 stasiun yang berhenti beroperasi, yaitu:

Tokoh Sukoharjo

Sukoharjo telah banyak melahirkan Putra-Putri yang berhasil dan banyak dikenal di beberapa wilayah Indonesia, bahkan dunia. Beberapa Putra-Putri terkenal kelahiran Sukoharjo adalah sebagai berikut :

  1. Ki Manteb Soedharsono
  2. Endah Laras
  3. Sutarman
  4. Perry Warjiyo (Gubernur BI)
  5. Sepol Pailon
  6. Tuntas Subagyo

Layanan Publik

Beberapa rumah sakit yang terletak di Sukoharjo antara lain :

  • RSUD Ir. Soekarno (sebelumnya bernama RSUD Kabupaten Sukoharjo)
  • Klinik & Rumah Bersalin Yulita
  • Balai Pengobatan & Rumah Bersalin
  • RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
  • RS Dr. Oen Solo Baru
  • RS Islam Surakarta
  • RS Karima Utama
  • RS Nirmala Suri
  • RS Indriati Solo Baru
  • RS Ibu & Anak Griya Husada
  • RS Universitas Sebelas Maret
  • RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso
  • RS PKU Muhammadiyah Kartasura
  • RS Umum Sukosari Husada

Pendidikan

Perguruan tinggi

Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sukoharjo antara lain:[13]

Referensi

  1. ^ "Rencana Masa Depan Sukoharjo". www.solopos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-25. Diakses tanggal 22 Maret 2022. 
  2. ^ Wire, PR (2019-03-20). Wire, PR, ed. "Kabupaten Sukoharjo menuju destinasi wisata jamu Indonesia". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-16. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  3. ^ Suryono/JIBI/SOLOPOS, Trianto Hery (2012-09-03WIB13:11:26+00:00). "Wujudkan Kabupaten Pramuka, PNS Sukoharjo Wajib Pakai Seragam Pramuka". Solopos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-16. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  4. ^ Fadoli, Edwin Dwi (2012). "Dinamika Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo 1945-1950" (PDF). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. 
  5. ^ a b Kementerian Penerangan 1955, hlm. 47.
  6. ^ "Sukoharjo Dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. 04-08-2017. Diakses tanggal 10-04-2023. 
  7. ^ "Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. 16-08-2018. Diakses tanggal 10-04-2023. 
  8. ^ Perolehan Kursi DPRD Sukoharjo 2019-2024
  9. ^ Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukoharjo Nomor 636 Tahun 2024 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  12. ^ Kode Pos Kabupaten Sukoharjo
  13. ^ "Perguruan tinggi di kabupaten Sukoharjo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-23. Diakses tanggal 2013-12-22. 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "Ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="Ket."/> yang berkaitan