Cileungsir, Rancah, Ciamis
Cileungsir | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Ciamis |
Kecamatan | Rancah |
Kode pos | 46387 |
Kode Kemendagri | 32.07.15.2003 |
Luas | 1.091,368 km² |
Jumlah penduduk | 6.038 jiwa |
Kepadatan | 180 jiwa/km² |
Jumlah RT | 55 |
Jumlah RW | 26 |
Situs web | cileungsir.desa.id |
Cileungsir adalah sebuah desa yag terletak di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Desa Cileungsir terdiri dari lima dusun dengan pusat pemerintahan desa di Dusun Cileungsir.
Pembentukan
Wilayah Desa Cileungsir dibentuk sebagai desa sekitar tahun 1816 dengan nama Desa Ciladur. Berdasarkan tradisi lisan dari para tetua setempat, pusat pemerintahan Desa Ciladur saat itu berada di daerah Pinangtiwi. Lokasi Pinangtiwi terletak di Dusun Sukamaju yang menjadi bagian dari Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.[1]
Pembentukan Desa Cileungsir pada tahun 1957. Alasan pembetukannya ialah kondisi wilayah yang jarang penduduk dan kesulitan akses antara masyarakat dengan pamong desa. Para tokoh masyarakat kemudian mengusulkan penggabungan beberapa dusun menjadi satu wilayah desa yang diberi nama Desa Cileungsir. Dusun-dusun yang digabungkan meliputi Dusun Cileungsir, Dusu Pasirdahu, Dusun Pangrumasan, Dusun Ciladur, Dusun Bandaran, Dusun Karangpari, Dusun Kopeng dan Dusun Cioray.[2]
Nama Desa Cileungsir diperoleh dari bahasa Sunda yaitu kata ci dan leungsir. Ci berarti air yang melambangkan kesuburan, sedangkan leungsir merupakan sebuah nama pohon berukuran besar yang tumbuh denga kokoh dan rindang. Secara harfiah, nama Desa Cileungsir berarti sumber mata air yang dipadu dengan pohon besar, rindang dan kokoh.[3]
Wilayah
Pemekara wilayah
Pada tanggal 21 Februari 1984, wilayah Desa Cileungsir dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Cileungsir dan Desa Karangpari. Desa Cileungsir meliputi Dusun Cileungsir, Pasirdahu, Pangrumasan, Sukamaju (sebelumnya bernama: Ciladur), dan Dusun Sukajadi (sebelumnya bernama: Cioray). Sedangkan wilayah Desa Karangpari meliputi Dusun Bandaran (sekarang Sukamulya), Dusun Karangpari, dan Dusun Kopeng.[4]
Batas wilayah
Desa Cileungsir memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Desa Wangunsari |
selatan | Desa Bojonggedang |
barat | Desa Kiarapayung dan Desa Karangpari |
timur | Desa Rancah dan Desa Cisontrol |
Kondisi geografis
Desa Cileungsir secara geografis terletak di sebelah Utara Kabupaten Ciamis dengan luas wilayah 1.091,368 Ha, yang terdiri dari 5 (lima) wilayah kedusunan, 26 Rukun Warga (RW) dan 55 Rukun Tetangga (RT). Termasuk salah satu desa di wilayah Kecamatan Rancah yang berada di sebelah Barat.[5]
Kelima dusun di Desa Cileungsir yaitu Dusun Cileungsir, Dusun Pasirdahu, Dusun Pangrumasan, Dusun Sukajadi dan Dusun Sukamaju.[6]Dusun Cileungsir terdiri dari 3 RW (RW 01 – RW 03), Dusun Pasirdahu terdiri 3 RW (RW 04 – RW 06), Dusun Pangrumasan 8 RW (RW 07 – RW 14), Dusun Sukajadi 5 RW (RW 15 – RW 19) dan Dusun Sukamaju 7 RW (RW 20 – RW 26).[7]
Status atau Jenis Desa
Pada tahun 2020 desa Cileungsir dikategorikan sebagai Desa Maju dengan nilai Indeks Desa Membangun: 0,785 menurut Peraturan Bupati Ciamis tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021[8]. Kemudian pada tahun 2021 mendapat nilai 0,80 dan pada tahun 2022 mendapat nilai 0,82.[8]
Kepala Desa
No | Nama Kepala Desa | Tahun Menjabat | Ket. |
---|---|---|---|
1. | Raden Pradjamanggala | 1816 – 1837 | Desa Ciladur |
2. | Raden Anggapradja | 1837 – 1859 | Desa Ciladur |
3. | Raden Bangsajuda | 1859 – 1875 | Desa Ciladur |
4. | Raden Najawikara | 1875 – 1892 | Desa Ciladur |
5. | Raden Bangsadidjaja | 1892 – 1902 | Desa Ciladur |
6 | Raden Argadiredja | 1902 – 1910 | Desa Ciladur |
7. | Raden Raksadiwanda | 1910 – 1918 | Desa Ciladur |
8. | Raden Sumantadipradja | 1918 – 1936 | Desa Ciladur |
9. | Raden Sukartapradja | 1936 – 1957 | Desa Ciladur |
10. | H. O. Waryo Kartadijaya | 1957 – 1979 | Desa Cileungsir |
11. | Lili Rosadi (Pjs) | 1979 – 1980 | Desa Cileungsir |
12. | Raden Cece Dahyan | 1980 – 1982 | Desa Cileungsir |
13. | Raden Syamsudin (Pjs) | 1982 – 1984 | Desa Cileungsir |
14. | Paidi | 1984 – 1992 | Desa Cileungsir |
15. | Tarso (Pjs) | 1992 – 1994 | Desa Cileungsir |
16. | H. O. Djakaria | 1994 – 2002 | Desa Cileungsir |
17. | E.K. Heryadi | 2002 – 2008 | Desa Cileungsir |
18. | Didi Sutardi | 2008 – 2014 | Desa Cileungsir |
19. | H. Ewo Syahwana | 2014 – 2020 | Desa Cileungsir |
20. | H. Lili Ganawi, S.H (Pjs) | 2020 – 2021 | Desa Cileungsir |
21. | H. Ewo Syahwana[9] | 2021 – 2027 | Desa Cileungsir |
Referensi
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ "Sejarah Desa Cileungsir". Pemerintah Desa Cileungsir. Diakses tanggal 2023-05-05.
- ^ a b "Desa Cileungsir dalam Data Indeks Membangun Kab. Ciamis". Data Pemerintah Kab. Ciamis. Diakses tanggal 2023-05-09.
- ^ SKDI, Bidang (2023-03-13). "Usia Ke-270 HUT Desa Cileungsir Gelar Jalan Sehat". Pemerintah Kab. Ciamis. Diakses tanggal 2023-05-05.