Bahasa Kamang
Tampilan
Bahasa Kamang merupakan salah satu bahasa daerah dari Pulau Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur[3]. Dituturkan oleh sekitar 6000 penduduk di Pulau Alor[4], tepatnya di kawasan Alor Tengah dari Desa Limasatu Luba, Lembur Timur, Waisika dan Taramana di Utara Sampai Desa Langkuru, Kuneman dan Sidapui di Selatan.[3]
Dialek
[sunting | sunting sumber]Dalam bahasa Kamang ditemui beberapa dialek, yaitu:[3]
- Dialek Suboo
- Dialek Moo
- Dialek Tiee
- Dialek Manetee
Fonologi
[sunting | sunting sumber]Berikut pembahasan singkat fonologi bahasa Kamang:[3]
- tujuh belas huruf konsonan.
- sepuluh bunyi vokal, yaitu: lima vokal pendek (a,e,i,o dan u) serta lima vokal panjang (aa, ee, ii, oo, dan uu).
- tidak ada huruf c,j,q,v,x dan z dalam kata-kata asli bahasa Kamang.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Kamang". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Kamang". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ a b c d Schapper, Antoinette, dkk (2011). Kamus Pengantar Bahasa Kamang-Indonesia-Inggris. Kupang: Unit Bahasa dan Budaya (UBB-GMIT). ISBN 978-1-86892-600-8.
- ^ "Did you know Kamang is threatened?". Endangered Languages (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-25.